JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kejutan besar terjadi pada babak pertama Kejuaraan Asia 2022. Pemain Indonesia nomor 52 dunia Chico Aura Dwi Wardoyo tanpa diduga mampu menyikat unggulan pertama asal Jepang, Kento Momota.
Berlaga di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Rabu (27/4), Chico menang rubber game dengan skor 17-21, 21-17, 21-7. Chico memungkasi laga ini dalam tempo 62 menit.
Dalam laga ini, Chico bermain dengan ciri khasnya yakni menyerang. Namun, di sisi lain, dia sabar dalam permainan.
“Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan,” ujar Chico dikutip dari siaran pers PP PBSI.
“Di game pertama sebenarnya saya sudah enak mainnya hanya terburu-buru di poin jelang akhir. Di game kedua dan ketiga saya menerapkan strategi yang sama tapi hanya lebih sabar saja,” imbuh Chico.
Walau senang sudah bisa mengalahkan salah satu pemain tunggal putra terbaik di dunia, Chico merasa bahwa ini belum cukup. Dia mengaku ingin melangkah jauh di turnamen ini.
“Saya senang bisa menang atas Momota dan bisa mengeluarkan seluruh kemampuan saya hari ini. Tapi saya belum puas, saya mau melangkah jauh di sini,” ungkap Chico.
Di babak 16 besar, Chico sudah ditunggu pemain ulet asal Hongkong Lee Cheuk Yiu. Chico sendiri baru sekali bertemu Lee. Yakni pada Kejuaraan Beregu Asia 2022 di Malaysia. Saat itu, Chico menang 21-14, 18-21, dan 21-18.
Sumber: Jawapos.com
Editor : Edwar Yaman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kejutan besar terjadi pada babak pertama Kejuaraan Asia 2022. Pemain Indonesia nomor 52 dunia Chico Aura Dwi Wardoyo tanpa diduga mampu menyikat unggulan pertama asal Jepang, Kento Momota.
Berlaga di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Rabu (27/4), Chico menang rubber game dengan skor 17-21, 21-17, 21-7. Chico memungkasi laga ini dalam tempo 62 menit.
- Advertisement -
Dalam laga ini, Chico bermain dengan ciri khasnya yakni menyerang. Namun, di sisi lain, dia sabar dalam permainan.
“Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan,” ujar Chico dikutip dari siaran pers PP PBSI.
- Advertisement -
“Di game pertama sebenarnya saya sudah enak mainnya hanya terburu-buru di poin jelang akhir. Di game kedua dan ketiga saya menerapkan strategi yang sama tapi hanya lebih sabar saja,” imbuh Chico.
Walau senang sudah bisa mengalahkan salah satu pemain tunggal putra terbaik di dunia, Chico merasa bahwa ini belum cukup. Dia mengaku ingin melangkah jauh di turnamen ini.
“Saya senang bisa menang atas Momota dan bisa mengeluarkan seluruh kemampuan saya hari ini. Tapi saya belum puas, saya mau melangkah jauh di sini,” ungkap Chico.
Di babak 16 besar, Chico sudah ditunggu pemain ulet asal Hongkong Lee Cheuk Yiu. Chico sendiri baru sekali bertemu Lee. Yakni pada Kejuaraan Beregu Asia 2022 di Malaysia. Saat itu, Chico menang 21-14, 18-21, dan 21-18.
Sumber: Jawapos.com
Editor : Edwar Yaman