Selasa, 17 September 2024

Liverpool v Villarreal

LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – Anfield dini hari nanti (28/4) lebih dari sekadar panggung sepakbola. Kandang Liverpool FC itu tak ubahnya panggung raksasa grup musik legendaris The Beatles. Khususnya ketika 50 ribu pasang mata, termasuk 12.390 fans di Kop Stand menyanyikan "She Loves You" dan 3 ribu lainnya melantunkan "Yellow Submarine". Keduaya sama-sama lagu milik The Beatles.

"(Seperti melihat) pertunjukan musikal". Tulis TNT Sports mengomentari first leg semifinal Liga Champions antara Liverpool FC versus Villarreal CF di Anfield (siaran langsung SCTV/Champions TV 1/Vidio pukul 02.00 WIB).

Ya, bagi Kopites –sebutan fans LFC, mereka dianggap tidak layak duduk di Kop Stand kalau tak bisa menyanyikan "She Loves You". Tembang yang dirilis pada 1964 itu seperti sudah jadi lagu wajib Kopites di Kop Stand.

Baca Juga:  Tunjukkan Eksistensi Kempo, Beri Dampak Ekonomi bagi Masyarakat

Sementara fans Villarreal telah menyanyikan "Submarino Amarillo" sejak masih berkubang di divisi regional Spanyol. Baru ketika promosi ke Tercera Division (kompetisi kasta ketiga) pada 1967, "The Yellow Submarine" mereka adopsi sebagai anthem dan identitas klub. Sama halnya dengan "She Loves You", "Yellow Submarine" pun dinyanyikan di laga-laga kandang Villarreal sampai sekarang.

- Advertisement -

Duel dini hari nanti mengingatkan semifinal Liga Europa 2015-2016 yang kala itu dijuluki "Derby The Beatles". Kala itu, LFC sukses memukul Villarreal di Anfield dengan tiga gol tanpa balas. Kemenangan yang membalas kekalahan 0-1 di El Madrigal (nama kandang lama Villarreal sebelum berganti Estadio de la Ceramica pada 8 Januari 2017) sekaligus meloloskan LFC ke final. "Momen yang luar biasa kala itu," kata James Milner, gelandang LFC yang turut bermain enam tahun silam kepada This Is Anfield.

Baca Juga:  Kesulitan Tes di Mandalika, Begini Cerita Bagnaia

Kemenangan kala itu terjadi pada musim pertama Jurgen Klopp menangani LFC. Kepada Liverpool Echo, Klopp sudah membayangkan Kop Stand bakal bersorak gila seperti saat bek kiri Andrew Robertson memecah kebuntuan dalam Derby Merseyside pada Ahad lalu (24/4). "Kami ingin melakukan hal emosional lainnya di sana (depan Kop Stand, red)," tutur Klopp.

- Advertisement -

Kalau pun ada handicap bagi LFC adalah catatan tidak menang di Anfield dalam fase knockout Liga Champions musim ini. Jordan Henderson dkk kalah 0-1 oleh Inter Milan di 16 besar dan ditahan seri 3-3 oleh SL Benfica dalam perempatfinal.

"Kami tidak akan pergi ke sana (Liverpool FC, red) untuk menjadi turis," ucap gelandang Villarreal Dani Parejo di media sosial resmi klub.(ren/dns/jpg)

LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – Anfield dini hari nanti (28/4) lebih dari sekadar panggung sepakbola. Kandang Liverpool FC itu tak ubahnya panggung raksasa grup musik legendaris The Beatles. Khususnya ketika 50 ribu pasang mata, termasuk 12.390 fans di Kop Stand menyanyikan "She Loves You" dan 3 ribu lainnya melantunkan "Yellow Submarine". Keduaya sama-sama lagu milik The Beatles.

"(Seperti melihat) pertunjukan musikal". Tulis TNT Sports mengomentari first leg semifinal Liga Champions antara Liverpool FC versus Villarreal CF di Anfield (siaran langsung SCTV/Champions TV 1/Vidio pukul 02.00 WIB).

Ya, bagi Kopites –sebutan fans LFC, mereka dianggap tidak layak duduk di Kop Stand kalau tak bisa menyanyikan "She Loves You". Tembang yang dirilis pada 1964 itu seperti sudah jadi lagu wajib Kopites di Kop Stand.

Baca Juga:  Mike Tyson Jagokan Fury, Holyfield Pilih yang Bermental Kuat

Sementara fans Villarreal telah menyanyikan "Submarino Amarillo" sejak masih berkubang di divisi regional Spanyol. Baru ketika promosi ke Tercera Division (kompetisi kasta ketiga) pada 1967, "The Yellow Submarine" mereka adopsi sebagai anthem dan identitas klub. Sama halnya dengan "She Loves You", "Yellow Submarine" pun dinyanyikan di laga-laga kandang Villarreal sampai sekarang.

Duel dini hari nanti mengingatkan semifinal Liga Europa 2015-2016 yang kala itu dijuluki "Derby The Beatles". Kala itu, LFC sukses memukul Villarreal di Anfield dengan tiga gol tanpa balas. Kemenangan yang membalas kekalahan 0-1 di El Madrigal (nama kandang lama Villarreal sebelum berganti Estadio de la Ceramica pada 8 Januari 2017) sekaligus meloloskan LFC ke final. "Momen yang luar biasa kala itu," kata James Milner, gelandang LFC yang turut bermain enam tahun silam kepada This Is Anfield.

Baca Juga:  Courtois: Kiper Sheriff Sangat Tangguh

Kemenangan kala itu terjadi pada musim pertama Jurgen Klopp menangani LFC. Kepada Liverpool Echo, Klopp sudah membayangkan Kop Stand bakal bersorak gila seperti saat bek kiri Andrew Robertson memecah kebuntuan dalam Derby Merseyside pada Ahad lalu (24/4). "Kami ingin melakukan hal emosional lainnya di sana (depan Kop Stand, red)," tutur Klopp.

Kalau pun ada handicap bagi LFC adalah catatan tidak menang di Anfield dalam fase knockout Liga Champions musim ini. Jordan Henderson dkk kalah 0-1 oleh Inter Milan di 16 besar dan ditahan seri 3-3 oleh SL Benfica dalam perempatfinal.

"Kami tidak akan pergi ke sana (Liverpool FC, red) untuk menjadi turis," ucap gelandang Villarreal Dani Parejo di media sosial resmi klub.(ren/dns/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari