ROMA (RIAUPOS.CO) – Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, di-espulso (dihukum kartu merah) usai timnya bermain imbang tanpa gol melawan AS Roma di pekan kesembilan Liga Italia 2021/2022, Ahad(24/10/2021). Pelatih asal Italia pun buka mulut.
Pertandingan di Stadio Olimpico tersebut berlangsung sengit, terjadi pertunjukan jual-beli serangan sepanjang laga. Kedua tim juga sama-sama mendapat peluang-peluang berbahaya, bahkan penyerang Roma, Tammy Abraham sempat berhadapan dengan kiper Davide Ospina namun tendangannya malah melebar.
Laga terus berlanjut hingga wasit mengusir pelatih Roma, Jose Mourinho, terlebih dahulu. Pelatih berjuluk The Special One dianggap melakukan protes berlebihan usai Nicolo Zaniolo dilanggar pada menit 81.
Usai laga, Spalletti menunjukkan gestur yang membuat wasit tersinggung. Namun, sebenarnya Spalletti tidak bermaksud apa-apa.
Spalletti memberikan tepuk tangan kepada wasit dan mengatakan “kerja yang bagus”. Namun wasit malah menangkap bahwa Spalletti melontarkan sarkasme kepada wasit.
“Saya pergi kepadanya dan mengatakan ‘ngomong-ngomong kerja yang bagus’. Dia menyatukan semuanya dan memberikan kartu merah kepada saya. Saya benar-benar hancur, dan mungkin Massa (wasit yang memimpin pertandingan, red) pun menyesal,” kata Spalletti sebagaimana dikutip Football Italia, Senin (25/10/2021).
“Tidak boleh ada kesalahpahaman. Bagi saya Massa memimpin dengan sangat baik dan kami tidak membuat masalah untuknnya,” lanjut Spalletti.
Meski dikartu merah karena insiden yang seharusnya tidak perlu terjadi, Spalletti patut pulang dengan kepala tegak. Pasalnya, tim asuhannya bertengger di puncak klasemen sementara Liga Italia dengan perolehan 25 poin, unggul selisih gol dari AC Milan yang menguntit di bawahnya.
Sumber: Football Italia/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun