JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan basket FIBA Asia Cup 2022. Ajang yang akan berlangsung di Jakarta pada 12–21 Juli itu akan menjadi penentu lolos atau tidaknya Indonesia ke FIBA World Cup 2023.
Jika ingin lolos, timnas basket Indonesia harus finis di urutan delapan besar FIBA Asia Cup 2022. Meski berat, Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Danny Kosasih menilai timnas basket Indonesia sudah siap menghadapi FIBA Asia Cup 2022.
Salah satu modal penting timnas basket adalah perolehan medali emas di SEA Games 2021. Selain itu, timnas basket sudah menuntaskan sepuluh pertandingan uji coba terakhir dengan baik. ”Sepuluh uji coba itu diadakan di Australia,” ujarnya kemarin.
Dalam sepuluh uji coba di Negeri Kanguru, timnas basket Indonesia meraih tujuh kemenangan dan tiga kekalahan.
Kemenangan terakhir didapat saat beruji coba melawan Brisbane Capitals di Auchenflower Stadium, Queensland, Kamis (23/6). Timnas basket Indonesia menang dengan skor 101-94.
Asisten pelatih timnas basket Indonesia Wahyu Widayat Jati mengaku puas dengan progres yang ditunjukkan para pemainnya.
”Sejauh ini permainan tim berkembang cukup baik. Namun, komunikasi masih perlu ditingkatkan lagi. Tapi, dengan apa yang ditunjukkan tim selama berada di Australia, seharusnya kami bisa meraih hasil lebih baik di FIBA Asia Cup nanti,” katanya.(fiq/c9/bas/jpg)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
timnas basket indonesia, Marques Bolden, FIBA asia cup 2022, Derrick Michael Xzavierro
