MELBOURNE (RIAUPOS.CO) – Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal harus susah payah mengalahkan wakil Kanada, Denis Shapovalov di perempatfinal Australia Open, Selasa (25/1). Terbukti Nadal harus melalui lima set, yakni dengan skor 6-3, 6-4, 4-6, 3-6, 6-3 untuk bisa mengalahkan Shapovalov dan merebut tiket ke semifinal. Bermain di Rod Laver Arena, Nadal mengawali pertandingan dengan baik.
Lewat smash-smash kerasnya, dia mampu unggul 4-2. Mengincar kemenangan, petenis asal Spanyol itu tampil sangat apik dan membuat Shapovalov kewalahan. Set pertama pun ditutup dengan keunggulannya dengan skor 6-3. Dominasi Nadal terus berlanjut memasuki set kedua. Meski sempat tertinggal dua angka, dia sukses membalikkannya menjadi 6-4. Akan tetapi, peraih 20 gelar grand slam itu terlihat mulai lelah pada set ketiga. Dia sering membuat kesalahan sendiri karena pukulannya mulai tidak akurat. Hasilnya, Shapovalov bisa mendulang poin lebih banyak. Unggulan ke-14 itu pun merebut set ketiga dengan skor 6-4.
Setelah itu, Nadal yang sudah berusia 35 tahun tak bisa membohongi kondisi fisiknya. Dia semakin lelah ditambah lagi kondisinya belum lama sembuh dari cedera panjang. Sementara Shapovalov masih tampil perkasa dengan serangan-serangan mematikannya.
Alhasil, petenis kelahiran Israel berusia 22 tahun itu sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 usai menang di set keempat dengan skor 6-3. Pada set penentuan, pengalaman lah yang berbicara. Nadal yang sudah menghadapi banyak lawan yang sulit mampu bermain dengan tenang dan menang 6-3.(int/eca)
MELBOURNE (RIAUPOS.CO) – Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal harus susah payah mengalahkan wakil Kanada, Denis Shapovalov di perempatfinal Australia Open, Selasa (25/1). Terbukti Nadal harus melalui lima set, yakni dengan skor 6-3, 6-4, 4-6, 3-6, 6-3 untuk bisa mengalahkan Shapovalov dan merebut tiket ke semifinal. Bermain di Rod Laver Arena, Nadal mengawali pertandingan dengan baik.
Lewat smash-smash kerasnya, dia mampu unggul 4-2. Mengincar kemenangan, petenis asal Spanyol itu tampil sangat apik dan membuat Shapovalov kewalahan. Set pertama pun ditutup dengan keunggulannya dengan skor 6-3. Dominasi Nadal terus berlanjut memasuki set kedua. Meski sempat tertinggal dua angka, dia sukses membalikkannya menjadi 6-4. Akan tetapi, peraih 20 gelar grand slam itu terlihat mulai lelah pada set ketiga. Dia sering membuat kesalahan sendiri karena pukulannya mulai tidak akurat. Hasilnya, Shapovalov bisa mendulang poin lebih banyak. Unggulan ke-14 itu pun merebut set ketiga dengan skor 6-4.
- Advertisement -
Setelah itu, Nadal yang sudah berusia 35 tahun tak bisa membohongi kondisi fisiknya. Dia semakin lelah ditambah lagi kondisinya belum lama sembuh dari cedera panjang. Sementara Shapovalov masih tampil perkasa dengan serangan-serangan mematikannya.
Alhasil, petenis kelahiran Israel berusia 22 tahun itu sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 usai menang di set keempat dengan skor 6-3. Pada set penentuan, pengalaman lah yang berbicara. Nadal yang sudah menghadapi banyak lawan yang sulit mampu bermain dengan tenang dan menang 6-3.(int/eca)