MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Legenda Manchester United (MU), Gary Neville, mengkritik manfaat keberadaan Donny van de Beek di Setan Merah. Dia mempertanyakan mengapa pemain asal Belanda itu tidak dimainkan saat MU menghadapi Chelsea.
De Beek bergabung dengan MU dari Ajax Amsterdam dengan nilai transfer 40 juta pounds pada bursa transfer musim panas 2020. Namun, pemain berusia 23 tahun itu belum pernah tampil di Liga Inggris 2020-2021 sejak menit awal.
Van de Beek selama ini selalu jadi andalan Solskjaer saat MU berlaga di Piala Liga Inggris. Saat MU mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions pada Rabu 24 Oktober 2020, De Beek hanya tampil selama dua menit.
Saat MU menjamu Chelsea di Old Trafford pada Sabtu 24 Oktober 2020, De Beek hanya berada di tribun. Dia tidak diturunkan sama sekali oleh Solskjaer.
Neville mempertanyakan mengapa gelandang berusia 23 tahun itu tidak mendapat tempat saat eks klubnya melawan Chelsea. De Beek juga tidak pernah menjadi pemain sebelas pertama ketika Man United berlaga di Liga Inggris 2020-2021.
“Yang sedikit menjadi misteri adalah manfaat Van de Beek,” kata mantan bek kanan seperti ditulis Metro, Ahad (25/10/2020).
“Dia dikontrak seharga 40 juta pounds tapi tampaknya tidak berada di garis depan rencana Ole Gunnar Solskjaer di setiap pertandingan. Yang satu itu agak misteri,” tambahnya.
“Semakin sering dia tidak memulai dan semakin dia tidak bermain, semakin Anda berpikir apa fungsinya? Dia pasti berpikir, ‘Apa yang saya lakukan di sini sekarang?’” tutur Neville.
De Beek yang biasa beroperasi di sektor tengah merupakan tipe gelandang serba bisa. Namun, dia cenderung pemain yang senang membantu penyerangan dibanding bertahan.
Di posisi itu, MU memiliki Bruno Fernandes dan Paul Pogba. Sementara Solskjaer lebih suka memainkan Fred atau Scott McTominay yang cenderung tipikal gelandang bertahan.
De Beek sudah tampil empat kali membela MU di Liga Inggris musim ini. Dia mencetak satu gol saat timnya kalah 1-3 dari Cyrstal Palace di laga perdana.
Sumber: Metro/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun