CHANGZHOU (RIAUPOS.CO)– Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, melangkah ke perempat final China Open 2025 setelah mengalahkan wakil Taiwan, Lin Hsiang-ti, dengan skor meyakinkan 21-13 dan 21-14 di Olympic Sports Centre Gymnasium, Kamis (24/7).
Ini menjadi pencapaian perempat final pertama Jorji—sapaan akrab Gregoria—di turnamen level BWF Super 1000 tahun ini, sejak terakhir kali mencapainya di All England pada Maret lalu. Selain All England dan China Open, turnamen Super 1000 lainnya adalah Indonesia Open dan Malaysia Open, yang termasuk dalam jajaran paling bergengsi.
“Pastinya aku bersyukur banget bisa kembali ke perempat final, apalagi beberapa waktu lalu untuk sekadar kembali latihan pun rasanya berat,” ungkap Jorji. Meski menang straight game, ia merasa permainannya belum maksimal. “Hari ini aku belum puas. Besok aku mau tampil lebih baik lagi,” ujarnya.
Jorji berambisi menembus babak semifinal, yang akan menyamai pencapaian terbaiknya tahun ini saat tampil di India Open (BWF Super 750) pada Januari lalu. Namun tantangan besar menantinya di babak delapan besar, yakni menghadapi unggulan tuan rumah Han Yue.
Pertandingan ini akan menjadi ulangan dari perempat final All England 2025, saat Jorji kalah dua gim langsung 15-21, 17-21. Dari sembilan kali pertemuan, Jorji dan Han Yue bersaing ketat—Jorji menang empat kali, sementara Han Yue unggul lima kali.
Menghadapi laga krusial ini, Jorji menyadari aspek yang masih perlu diperbaiki, terutama fokus di akhir gim. “Aku masih sering kehilangan poin setelah angka 20. Itu bahaya banget kalau kejadian lagi,” ucapnya menutup.