Jumat, 20 September 2024

Bek Leicester Ini Diganti agar Bisa Buka Puasa

LEICESTER (RIAUPOS.CO) – Sebuah sikap toleransi beragama terlihat di klub sepakbola Inggris, Leicester City. Tepatnya, hal itu terjadi dalam pertandingan Leicester City melawan West Bromwich Albion (WBA) di pekan ke-32 Liga Inggris 2020-2021.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion King Power, Jumat (23/4/2021) dini hari WIB itu, manajer Leicester, Brendan Rodgers, memutuskan menarik keluar salah satu pemainnya, yakni Wesley Fofana, di menit ke-61. 

Alasan yang tak biasa melatarbelakangi keputusan Rodgers dalam melakukan pergantian terhadap pemain 20 tahun tersebut.

Rodgers memutuskan menarik bek asal Prancis itu dan menggantikannya dengan Marc Albrighton karena ingin memberi anak asuhnya waktu untuk berbuka puasa. Sebab, Fofana yang beragama Islam diketahui tetap menjalani puasa Ramadan saat tengah bertanding.

- Advertisement -

Karena alasan itu, Rodgers pun menarik keluar lapangan Fofana agar sang pemain bisa makan dan minum karena waktu telah menunjukkan saatnya untuk berbuka puasa di Leicester. 

Baca Juga:  Praveen/Melati Harus Peras Keringat Kalahkan Ganda Australia

Waktu berbuka puasa di Leicester sendiri diketahui terjadi pada pukul 20.19 waktu setempat. Sementara itu, pertandingan Leicester vs WBA digelar pada pukul 20.00 WIB. Dengan begitu, waktu berbuka puasa terjadi 19 menit setelah kick-off pertandingan. 

- Advertisement -

Saat paroh waktu, Fofana hanya minum dan makan makanan ringan untuk berbuka puasa. Setelah itu dia bermain lagi di babak kedua sebelum digantikan pada menit ke-61.

"Dia (Fofana, red) adalah pemain muda yang tengah menjalani puasa Ramadan, jadi dia belum makan. Sungguh luar biasa memikirkan penampilannya di akhir pekan,” ujar Rodgers seperti dilansir Daily Mail, Jumat (23/4/2021).

"Untuk tetap tampil ke level itu sungguh luar biasa. Dia menemukan kekuatan itu untuk berlatih dan bermain. Dia adalah pemain dengan bakat luar biasa dan pemain besar bagi kami,” lanjutnya.

Baca Juga:  Transformasi Kedua di Kelas para Raja

Selain Fofana, Leicester diketahui memiliki banyak pemain beragama Islam. Mereka adalah Caglar Soyuncu (Turki), Cengiz Under (Turki), Eldin Jakupovic (Swiss), Nampalys Mendy (Nigeria), dan Hamza Choudhury (Inggris). Dalam pertandingan tersebut, hanya Soyuncu dan Fofana pemain muslim yang dimainkan. Soyuncu sendiri bermain hingga pertandingan berakhir.

Leicester  mengakhiri laga kontra WBA dengan kemenangan. Mereka memetik poin penuh usai melibas tim tamunya dengan skor 3-0.

Tiga gol Leicester dicetak oleh Jamie Vardy (23’), Jonny Evans (26’), dan Kelechi Iheanacho (36’). Kemenangan ini membuat Leicester masih menempati posisi ketiga di klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021 dengan koleksi poin total 59 angka.

Sumber: Daily Mail/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

LEICESTER (RIAUPOS.CO) – Sebuah sikap toleransi beragama terlihat di klub sepakbola Inggris, Leicester City. Tepatnya, hal itu terjadi dalam pertandingan Leicester City melawan West Bromwich Albion (WBA) di pekan ke-32 Liga Inggris 2020-2021.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion King Power, Jumat (23/4/2021) dini hari WIB itu, manajer Leicester, Brendan Rodgers, memutuskan menarik keluar salah satu pemainnya, yakni Wesley Fofana, di menit ke-61. 

Alasan yang tak biasa melatarbelakangi keputusan Rodgers dalam melakukan pergantian terhadap pemain 20 tahun tersebut.

Rodgers memutuskan menarik bek asal Prancis itu dan menggantikannya dengan Marc Albrighton karena ingin memberi anak asuhnya waktu untuk berbuka puasa. Sebab, Fofana yang beragama Islam diketahui tetap menjalani puasa Ramadan saat tengah bertanding.

Karena alasan itu, Rodgers pun menarik keluar lapangan Fofana agar sang pemain bisa makan dan minum karena waktu telah menunjukkan saatnya untuk berbuka puasa di Leicester. 

Baca Juga:  Milan Ditahan Red Star, Pioli Murka

Waktu berbuka puasa di Leicester sendiri diketahui terjadi pada pukul 20.19 waktu setempat. Sementara itu, pertandingan Leicester vs WBA digelar pada pukul 20.00 WIB. Dengan begitu, waktu berbuka puasa terjadi 19 menit setelah kick-off pertandingan. 

Saat paroh waktu, Fofana hanya minum dan makan makanan ringan untuk berbuka puasa. Setelah itu dia bermain lagi di babak kedua sebelum digantikan pada menit ke-61.

"Dia (Fofana, red) adalah pemain muda yang tengah menjalani puasa Ramadan, jadi dia belum makan. Sungguh luar biasa memikirkan penampilannya di akhir pekan,” ujar Rodgers seperti dilansir Daily Mail, Jumat (23/4/2021).

"Untuk tetap tampil ke level itu sungguh luar biasa. Dia menemukan kekuatan itu untuk berlatih dan bermain. Dia adalah pemain dengan bakat luar biasa dan pemain besar bagi kami,” lanjutnya.

Baca Juga:  Transformasi Kedua di Kelas para Raja

Selain Fofana, Leicester diketahui memiliki banyak pemain beragama Islam. Mereka adalah Caglar Soyuncu (Turki), Cengiz Under (Turki), Eldin Jakupovic (Swiss), Nampalys Mendy (Nigeria), dan Hamza Choudhury (Inggris). Dalam pertandingan tersebut, hanya Soyuncu dan Fofana pemain muslim yang dimainkan. Soyuncu sendiri bermain hingga pertandingan berakhir.

Leicester  mengakhiri laga kontra WBA dengan kemenangan. Mereka memetik poin penuh usai melibas tim tamunya dengan skor 3-0.

Tiga gol Leicester dicetak oleh Jamie Vardy (23’), Jonny Evans (26’), dan Kelechi Iheanacho (36’). Kemenangan ini membuat Leicester masih menempati posisi ketiga di klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021 dengan koleksi poin total 59 angka.

Sumber: Daily Mail/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari