JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Start ganda putra di hari pertama Indonesia Masters Super 500 cukup mantap. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin misalnya. Mereka berhasil menaklukkan pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (21-16, 21-17) pada babak 32 besar di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa (23/1).
Di laga tersebut, juara bertahan Indonesia Masters itu sempat terbawa emosi. ”Mereka sering memancing emosi kami sehingga permainan kami tidak tenang. Kami perlahan bermain lebih tenang dan terbukti bisa mengembalikan kedudukan dan meraih kemenangan,” beber Leo ketika diwawancarai pasca pertandingan.
Bermain di kandang sendiri seolah menambah energi bagi pasangan berjuluk The Babbies tersebut. Mereka berharap hasil manis di awal turnamen tersebut menjadi titik balik kebangkitan. Sebab, di dua turnamen sebelumnya mereka selalu kandas pada babak awal. ”Apa pun hasilnya, kami ingin berusaha dan tidak mau cepat puas,” ucap Leo.
Kemenangan juga didapat Fajar Alfian/Rian Ardianto saat menghadapi pasangan Taiwan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (21-16, 21-14). FajRi –akronim Fajar/Rian– sebelumnya tidak bermain baik dengan terhenti pada babak perempat final di Malaysia Open dan India Open. ”Semoga di sini kami bisa bermain maksimal dan membuktikan bahwa Indonesia masih kuat di bulutangkis,’’ ucap Fajar.
- Advertisement -
Fajar tak menampik adanya tekanan besar menuju Olimpiade. Namun, dia diingatkan untuk menyikapi dengan baik dan menjadikannya sebagai motivasi. ”Kami pengin berlaga di Olympic. Apalagi saya pribadi sama Rian sudah gagal lolos di Olimpiade Tokyo lalu,’’ ucapnya.(raf/drw/c6/bas/jpg)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Start ganda putra di hari pertama Indonesia Masters Super 500 cukup mantap. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin misalnya. Mereka berhasil menaklukkan pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (21-16, 21-17) pada babak 32 besar di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa (23/1).
Di laga tersebut, juara bertahan Indonesia Masters itu sempat terbawa emosi. ”Mereka sering memancing emosi kami sehingga permainan kami tidak tenang. Kami perlahan bermain lebih tenang dan terbukti bisa mengembalikan kedudukan dan meraih kemenangan,” beber Leo ketika diwawancarai pasca pertandingan.
Bermain di kandang sendiri seolah menambah energi bagi pasangan berjuluk The Babbies tersebut. Mereka berharap hasil manis di awal turnamen tersebut menjadi titik balik kebangkitan. Sebab, di dua turnamen sebelumnya mereka selalu kandas pada babak awal. ”Apa pun hasilnya, kami ingin berusaha dan tidak mau cepat puas,” ucap Leo.
Kemenangan juga didapat Fajar Alfian/Rian Ardianto saat menghadapi pasangan Taiwan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (21-16, 21-14). FajRi –akronim Fajar/Rian– sebelumnya tidak bermain baik dengan terhenti pada babak perempat final di Malaysia Open dan India Open. ”Semoga di sini kami bisa bermain maksimal dan membuktikan bahwa Indonesia masih kuat di bulutangkis,’’ ucap Fajar.
Fajar tak menampik adanya tekanan besar menuju Olimpiade. Namun, dia diingatkan untuk menyikapi dengan baik dan menjadikannya sebagai motivasi. ”Kami pengin berlaga di Olympic. Apalagi saya pribadi sama Rian sudah gagal lolos di Olimpiade Tokyo lalu,’’ ucapnya.(raf/drw/c6/bas/jpg)
