Sabtu, 12 April 2025

Marquez Terancam Absen Semusim

WINA (RIAUPOS.CO) – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, takkan kembali balapan di MotoGP dalam waktu dekat, dan masih membutuhkan 2-3 bulan lagi untuk pulih dari cedera patah tulang lengan atas kanannya.

Secara mengejutkan, hal ini disampaikan Honda Racing Corporation (HRC) pada Sabtu (22/8/2020).

Marquez diketahui mengalami kecelakaan hebat di Tikungan 3 Sirkuit Jerez dalam balapan MotoGP Spanyol pada Minggu (19/7/2020) lalu. Lengan kanannya terlihat terbentur keras dengan ban depan RC213V miliknya saat terjatuh di area kerikil.

Insiden itu mengakibatkan cedera patah tulang humerus atau lengan kanan atas, dan Marquez dioperasi di Rumah Sakit Universitari Dexeus, Barcelona, dua hari setelahnya, yakni pada Selasa (21/7/2020). Operasi itu dijalankan untuk menanamkan satu plat titanium dan 12 sekrup.

Dua hari setelah operasi, Kamis (23/7/2020) Marquez memutuskan kembali ke Jerez untuk mencoba balapan di MotoGP Andalusia. Namun, ia akhirnya memutuskan absen setelah lengannya mengalami rasa sakit, memar, dan bengkak usai ia berkendara di sesi FP3 dan FP4.

Marquez sempat dijadwalkan kembali balapan di Brno, Ceko, 7-9 Agustus lalu. Namun, pada Senin (3/8/2020), plat titanium Marquez justru patah usai mencoba membuka jendela besar di rumahnya ketika hendak keluar jalan-jalan pagi dengan kedua anjingnya.

Baca Juga:  Mau Barter Lautaro dan Griezmann, Barca?

Delapan kali juara dunia asal Cervera ini pun kembali dilarikan ke Rumah Sakit Universitari Dexeus dan langsung menjalani operasi pada hari yang sama, dan juga ditangani oleh Spesialis Traumatologi MotoGP, dr Xavier Mir. Ia pun absen dari pekan balap di Brno, begitu juga Austria dan Styria.

"Marc Marquez akan melanjutkan proses pemulihan dalam beberapa pekan mendatang. Sang juara dunia MotoGP, bersama HRC, telah berkonsultasi dan membandingkan opini dari banyak ahli soal cedera humerus pada lengan kanan Marc yang ia raih pada 19 Juli di Grand Prix Spanyol," tulis HRC seperti dilansir Crash.

"Alhasil, semua pihak memutuskan mengubah rencana proses pemulihan. Target Marquez dan Repsol Honda adalah kembali ke kejuaraan dunia ketika cedera Marc benar-benar pilih dari cedera serius di Jerez," tambah HRC.

Baca Juga:  Kemenangan Bukti Kuatnya Mental Juara The Daddies

"Pemulihan ini diperkirakan membutuhkan antara dua atau tiga bulan sebelum Marc bisa kembali mengendarai RC213V. HRC tak menargetkan Grand Prix mana yang akan menjadi momen kembalinya sang juara dunia bertahan dan akan terus melaporkan evolusi pemulihannya."

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, juga menyampaikan pertanyaan yang menjelaskan hal itu.

"Ada banyak pembicaraan soal proses pemulihan Marc dan ada banyak kabar bermacam-macam, tapi sejak hari pertama usai operasinya yang kedua, kami selalu bilang bahwa target yang nyata baginya adalah kembali bugar 100%. Kami tak ingin buru-buru. Sekalinya Marc ada di posisi yang baik untuk kembali dan berkompetisi di level yang ia kenal, maka kami akan memikirkan target selanjutnya," jelas Puig seperti ditulis Moto.it.

Jika Marquez benar-benar membutuhkan tiga bulan untuk pulih, maka delapan kali juara dunia ini terancam absen sampai akhir musim, mengingat seri penutup akan digelar di Sirkuit Portimao, Portugal, pada 20-22 November mendatang.

Sumber: Crash/Moto.it/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
 

WINA (RIAUPOS.CO) – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, takkan kembali balapan di MotoGP dalam waktu dekat, dan masih membutuhkan 2-3 bulan lagi untuk pulih dari cedera patah tulang lengan atas kanannya.

Secara mengejutkan, hal ini disampaikan Honda Racing Corporation (HRC) pada Sabtu (22/8/2020).

Marquez diketahui mengalami kecelakaan hebat di Tikungan 3 Sirkuit Jerez dalam balapan MotoGP Spanyol pada Minggu (19/7/2020) lalu. Lengan kanannya terlihat terbentur keras dengan ban depan RC213V miliknya saat terjatuh di area kerikil.

Insiden itu mengakibatkan cedera patah tulang humerus atau lengan kanan atas, dan Marquez dioperasi di Rumah Sakit Universitari Dexeus, Barcelona, dua hari setelahnya, yakni pada Selasa (21/7/2020). Operasi itu dijalankan untuk menanamkan satu plat titanium dan 12 sekrup.

Dua hari setelah operasi, Kamis (23/7/2020) Marquez memutuskan kembali ke Jerez untuk mencoba balapan di MotoGP Andalusia. Namun, ia akhirnya memutuskan absen setelah lengannya mengalami rasa sakit, memar, dan bengkak usai ia berkendara di sesi FP3 dan FP4.

Marquez sempat dijadwalkan kembali balapan di Brno, Ceko, 7-9 Agustus lalu. Namun, pada Senin (3/8/2020), plat titanium Marquez justru patah usai mencoba membuka jendela besar di rumahnya ketika hendak keluar jalan-jalan pagi dengan kedua anjingnya.

Baca Juga:  Atlet PON Riau Juarai Open Turnamen 9 Ball Penutup Tahun 2020 Riau

Delapan kali juara dunia asal Cervera ini pun kembali dilarikan ke Rumah Sakit Universitari Dexeus dan langsung menjalani operasi pada hari yang sama, dan juga ditangani oleh Spesialis Traumatologi MotoGP, dr Xavier Mir. Ia pun absen dari pekan balap di Brno, begitu juga Austria dan Styria.

"Marc Marquez akan melanjutkan proses pemulihan dalam beberapa pekan mendatang. Sang juara dunia MotoGP, bersama HRC, telah berkonsultasi dan membandingkan opini dari banyak ahli soal cedera humerus pada lengan kanan Marc yang ia raih pada 19 Juli di Grand Prix Spanyol," tulis HRC seperti dilansir Crash.

"Alhasil, semua pihak memutuskan mengubah rencana proses pemulihan. Target Marquez dan Repsol Honda adalah kembali ke kejuaraan dunia ketika cedera Marc benar-benar pilih dari cedera serius di Jerez," tambah HRC.

Baca Juga:  Kemenangan Bukti Kuatnya Mental Juara The Daddies

"Pemulihan ini diperkirakan membutuhkan antara dua atau tiga bulan sebelum Marc bisa kembali mengendarai RC213V. HRC tak menargetkan Grand Prix mana yang akan menjadi momen kembalinya sang juara dunia bertahan dan akan terus melaporkan evolusi pemulihannya."

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, juga menyampaikan pertanyaan yang menjelaskan hal itu.

"Ada banyak pembicaraan soal proses pemulihan Marc dan ada banyak kabar bermacam-macam, tapi sejak hari pertama usai operasinya yang kedua, kami selalu bilang bahwa target yang nyata baginya adalah kembali bugar 100%. Kami tak ingin buru-buru. Sekalinya Marc ada di posisi yang baik untuk kembali dan berkompetisi di level yang ia kenal, maka kami akan memikirkan target selanjutnya," jelas Puig seperti ditulis Moto.it.

Jika Marquez benar-benar membutuhkan tiga bulan untuk pulih, maka delapan kali juara dunia ini terancam absen sampai akhir musim, mengingat seri penutup akan digelar di Sirkuit Portimao, Portugal, pada 20-22 November mendatang.

Sumber: Crash/Moto.it/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Marquez Terancam Absen Semusim

WINA (RIAUPOS.CO) – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, takkan kembali balapan di MotoGP dalam waktu dekat, dan masih membutuhkan 2-3 bulan lagi untuk pulih dari cedera patah tulang lengan atas kanannya.

Secara mengejutkan, hal ini disampaikan Honda Racing Corporation (HRC) pada Sabtu (22/8/2020).

Marquez diketahui mengalami kecelakaan hebat di Tikungan 3 Sirkuit Jerez dalam balapan MotoGP Spanyol pada Minggu (19/7/2020) lalu. Lengan kanannya terlihat terbentur keras dengan ban depan RC213V miliknya saat terjatuh di area kerikil.

Insiden itu mengakibatkan cedera patah tulang humerus atau lengan kanan atas, dan Marquez dioperasi di Rumah Sakit Universitari Dexeus, Barcelona, dua hari setelahnya, yakni pada Selasa (21/7/2020). Operasi itu dijalankan untuk menanamkan satu plat titanium dan 12 sekrup.

Dua hari setelah operasi, Kamis (23/7/2020) Marquez memutuskan kembali ke Jerez untuk mencoba balapan di MotoGP Andalusia. Namun, ia akhirnya memutuskan absen setelah lengannya mengalami rasa sakit, memar, dan bengkak usai ia berkendara di sesi FP3 dan FP4.

Marquez sempat dijadwalkan kembali balapan di Brno, Ceko, 7-9 Agustus lalu. Namun, pada Senin (3/8/2020), plat titanium Marquez justru patah usai mencoba membuka jendela besar di rumahnya ketika hendak keluar jalan-jalan pagi dengan kedua anjingnya.

Baca Juga:  Australia Tetap Menggelar F1 di Tengah Merebaknya Virus Corona

Delapan kali juara dunia asal Cervera ini pun kembali dilarikan ke Rumah Sakit Universitari Dexeus dan langsung menjalani operasi pada hari yang sama, dan juga ditangani oleh Spesialis Traumatologi MotoGP, dr Xavier Mir. Ia pun absen dari pekan balap di Brno, begitu juga Austria dan Styria.

"Marc Marquez akan melanjutkan proses pemulihan dalam beberapa pekan mendatang. Sang juara dunia MotoGP, bersama HRC, telah berkonsultasi dan membandingkan opini dari banyak ahli soal cedera humerus pada lengan kanan Marc yang ia raih pada 19 Juli di Grand Prix Spanyol," tulis HRC seperti dilansir Crash.

"Alhasil, semua pihak memutuskan mengubah rencana proses pemulihan. Target Marquez dan Repsol Honda adalah kembali ke kejuaraan dunia ketika cedera Marc benar-benar pilih dari cedera serius di Jerez," tambah HRC.

Baca Juga:  Atlet PON Riau Juarai Open Turnamen 9 Ball Penutup Tahun 2020 Riau

"Pemulihan ini diperkirakan membutuhkan antara dua atau tiga bulan sebelum Marc bisa kembali mengendarai RC213V. HRC tak menargetkan Grand Prix mana yang akan menjadi momen kembalinya sang juara dunia bertahan dan akan terus melaporkan evolusi pemulihannya."

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, juga menyampaikan pertanyaan yang menjelaskan hal itu.

"Ada banyak pembicaraan soal proses pemulihan Marc dan ada banyak kabar bermacam-macam, tapi sejak hari pertama usai operasinya yang kedua, kami selalu bilang bahwa target yang nyata baginya adalah kembali bugar 100%. Kami tak ingin buru-buru. Sekalinya Marc ada di posisi yang baik untuk kembali dan berkompetisi di level yang ia kenal, maka kami akan memikirkan target selanjutnya," jelas Puig seperti ditulis Moto.it.

Jika Marquez benar-benar membutuhkan tiga bulan untuk pulih, maka delapan kali juara dunia ini terancam absen sampai akhir musim, mengingat seri penutup akan digelar di Sirkuit Portimao, Portugal, pada 20-22 November mendatang.

Sumber: Crash/Moto.it/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
 

WINA (RIAUPOS.CO) – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, takkan kembali balapan di MotoGP dalam waktu dekat, dan masih membutuhkan 2-3 bulan lagi untuk pulih dari cedera patah tulang lengan atas kanannya.

Secara mengejutkan, hal ini disampaikan Honda Racing Corporation (HRC) pada Sabtu (22/8/2020).

Marquez diketahui mengalami kecelakaan hebat di Tikungan 3 Sirkuit Jerez dalam balapan MotoGP Spanyol pada Minggu (19/7/2020) lalu. Lengan kanannya terlihat terbentur keras dengan ban depan RC213V miliknya saat terjatuh di area kerikil.

Insiden itu mengakibatkan cedera patah tulang humerus atau lengan kanan atas, dan Marquez dioperasi di Rumah Sakit Universitari Dexeus, Barcelona, dua hari setelahnya, yakni pada Selasa (21/7/2020). Operasi itu dijalankan untuk menanamkan satu plat titanium dan 12 sekrup.

Dua hari setelah operasi, Kamis (23/7/2020) Marquez memutuskan kembali ke Jerez untuk mencoba balapan di MotoGP Andalusia. Namun, ia akhirnya memutuskan absen setelah lengannya mengalami rasa sakit, memar, dan bengkak usai ia berkendara di sesi FP3 dan FP4.

Marquez sempat dijadwalkan kembali balapan di Brno, Ceko, 7-9 Agustus lalu. Namun, pada Senin (3/8/2020), plat titanium Marquez justru patah usai mencoba membuka jendela besar di rumahnya ketika hendak keluar jalan-jalan pagi dengan kedua anjingnya.

Baca Juga:  Simic Hat-trick, Persija Bantai Persela

Delapan kali juara dunia asal Cervera ini pun kembali dilarikan ke Rumah Sakit Universitari Dexeus dan langsung menjalani operasi pada hari yang sama, dan juga ditangani oleh Spesialis Traumatologi MotoGP, dr Xavier Mir. Ia pun absen dari pekan balap di Brno, begitu juga Austria dan Styria.

"Marc Marquez akan melanjutkan proses pemulihan dalam beberapa pekan mendatang. Sang juara dunia MotoGP, bersama HRC, telah berkonsultasi dan membandingkan opini dari banyak ahli soal cedera humerus pada lengan kanan Marc yang ia raih pada 19 Juli di Grand Prix Spanyol," tulis HRC seperti dilansir Crash.

"Alhasil, semua pihak memutuskan mengubah rencana proses pemulihan. Target Marquez dan Repsol Honda adalah kembali ke kejuaraan dunia ketika cedera Marc benar-benar pilih dari cedera serius di Jerez," tambah HRC.

Baca Juga:  Setien Terang-Terangan Mengaku Inginkan Rodrigo, Psywar?

"Pemulihan ini diperkirakan membutuhkan antara dua atau tiga bulan sebelum Marc bisa kembali mengendarai RC213V. HRC tak menargetkan Grand Prix mana yang akan menjadi momen kembalinya sang juara dunia bertahan dan akan terus melaporkan evolusi pemulihannya."

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, juga menyampaikan pertanyaan yang menjelaskan hal itu.

"Ada banyak pembicaraan soal proses pemulihan Marc dan ada banyak kabar bermacam-macam, tapi sejak hari pertama usai operasinya yang kedua, kami selalu bilang bahwa target yang nyata baginya adalah kembali bugar 100%. Kami tak ingin buru-buru. Sekalinya Marc ada di posisi yang baik untuk kembali dan berkompetisi di level yang ia kenal, maka kami akan memikirkan target selanjutnya," jelas Puig seperti ditulis Moto.it.

Jika Marquez benar-benar membutuhkan tiga bulan untuk pulih, maka delapan kali juara dunia ini terancam absen sampai akhir musim, mengingat seri penutup akan digelar di Sirkuit Portimao, Portugal, pada 20-22 November mendatang.

Sumber: Crash/Moto.it/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari