Jumat, 20 September 2024

Ingin Jadi Tuan Rumah, PSSI Minta Izin ke Pemerintah

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan pihaknya sedang berkomunikasi dengan pemerintah untuk menjadi tuan rumah Piala AFF 2020 (2021).

"Masih dalam proses komunikasi dengan AFF dan pemerintah," kata Yunus di Jakarta, Rabu (22/9/2021).

Hal tersebut diungkapkan Yunus menjawab rumor yang beredar bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan dwitahunan ASEAN tersebut.

Selepas drawing Piala AFF 2020 pada Selasa (21/9) isu berkembang bahwa Indonesia didorong menjadi tuan rumah. Ini karena kasus Covid-19 di Indonesia menurun.

- Advertisement -

Berdasarkan data World O Meters, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia pada 21 September adalah 3.263. Ini termasuk rendah dibanding negara ASEAN lainnya.

Pada tanggal yang sama kasus virus corona di Malaysia mencapai 15.759, Vietnam (11.692), Thailand (10.919), Myanmar (1.687), dan Singapura (1.174).

- Advertisement -
Baca Juga:  Akhir Pekan Ini, Cabor Bulutangkis Porwada Dipertandingkan

Awalnya, Piala AFF 2020 dikonsep dengan sistem tandang dan kandang. Namun karena pandemi Covid-19 ajang ini terpaksa kembali ke format terpusat di satu atau dua negara.

Piala AFF 2020 akan berlangsung mulai 5 Desember 2021 dan dijadwalkan berakhir pada 1 Januari 2022. Hingga kini format kejuaraan belum dipastikan AFF.

Rencananya pembahasan format kejuaraan akan dibahas Komite Kompetisi AFF pada Senin (27/9). Hal tersebut diungkapkan Wakil Presiden AFF, Ratu Tisha Destria.

"Senin (27/9) akan ada pertemuan Komite Kompetisi AFF, sehabis itu baru diputuskan," kata Ratu Tisha.

Sumber: PSSI/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan pihaknya sedang berkomunikasi dengan pemerintah untuk menjadi tuan rumah Piala AFF 2020 (2021).

"Masih dalam proses komunikasi dengan AFF dan pemerintah," kata Yunus di Jakarta, Rabu (22/9/2021).

Hal tersebut diungkapkan Yunus menjawab rumor yang beredar bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan dwitahunan ASEAN tersebut.

Selepas drawing Piala AFF 2020 pada Selasa (21/9) isu berkembang bahwa Indonesia didorong menjadi tuan rumah. Ini karena kasus Covid-19 di Indonesia menurun.

Berdasarkan data World O Meters, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia pada 21 September adalah 3.263. Ini termasuk rendah dibanding negara ASEAN lainnya.

Pada tanggal yang sama kasus virus corona di Malaysia mencapai 15.759, Vietnam (11.692), Thailand (10.919), Myanmar (1.687), dan Singapura (1.174).

Baca Juga:  Zidane Yakin, Hukuman Akan Membuat City Lebih Kuat

Awalnya, Piala AFF 2020 dikonsep dengan sistem tandang dan kandang. Namun karena pandemi Covid-19 ajang ini terpaksa kembali ke format terpusat di satu atau dua negara.

Piala AFF 2020 akan berlangsung mulai 5 Desember 2021 dan dijadwalkan berakhir pada 1 Januari 2022. Hingga kini format kejuaraan belum dipastikan AFF.

Rencananya pembahasan format kejuaraan akan dibahas Komite Kompetisi AFF pada Senin (27/9). Hal tersebut diungkapkan Wakil Presiden AFF, Ratu Tisha Destria.

"Senin (27/9) akan ada pertemuan Komite Kompetisi AFF, sehabis itu baru diputuskan," kata Ratu Tisha.

Sumber: PSSI/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari