DOHA (RIAUPOS.CO) – Indonesia lolos ke Babak Delapan Besar Piala Asia U-23 2024 Qatar. Kepastian ini diraih usai mengalahkan Yordania dengan skor 4-1dalam laga terakhir penyisihan Grup A di Abdullah bin Khalifa Stadium, Ahad (22/4).
Tambahan tiga poin kemarin mengukuhkan Indonesia di posisi runner-up klasemen akhir Grup A dengan nilai 6. Juara grup menjadi milik tuan rumah Qatar yang dalam waktu bersamaan sukses menahan imbang Australia tanpa gol. Qatar mengumpulkan nilai 7.
Indonesia tampil meyakinkan. Dalam laga kemarin, Indonesia mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-21 setelah Rafael Struick dilanggar Amer Jamous di kotak terlarang.
Marselino maju sebagai eksekutor. Eksekusi pemain KMSK Deinze itu diarahkan ke sisi kanan gawang dan mengecoh kiper Ahmad Juaidi. Skor berubah jadi 1-0 pada menit ke-23.
Indonesia memperbesar keunggulan pada menit ke-40. Umpan tanpa melihat Ridho yang naik membantu serangan diakhiri tembakan melengkung Witan yang bersarang ke pojok kanan gawang Yordania.
Yordania bermain lebih agresif di babak kedua. High press coba diterapkan untuk membuat para pemain Timnas Indonesia U-23 tidak leluasa menguasai bola. Strategi itu berjalan cukup baik.
Indonesia kesulitan mengembangkan permainan dan kerap berada dalam tekanan. Dua peluang beruntun bahkan didapat Yordania. Beruntung peluang dari Ahmed Al Salman dan Ibrahim Sabra masih belum mampu menggetarkan gawang Ernando Ari.
Meski tak leluasa melancarkan tekanan, Indonesia justru bisa mencetak gol ketiga pada menit ke-70. Gol yang mengubah skor jadi 3-0 dicetak oleh Marselino usai melakukan kerja sama apik dengan Witan. Sontekan pelan Marselino berhasil mengelabui kiper Ahmad Juaidi.
Yordania kemudian bisa mencetak gol yang memperkecil skor pada menit ke-79. Upaya Justin Hubner memblok tembakan pemain Yordania justru membuat bola berubah arah dan masuk ke gawang Ernando Ari.
Indonesia kembali menjauh pada menit ke-86. Lemparan jarak jauh Pratama Arhan disambut sundulan Komang Teguh di muka gawang lawan yang berhasil merobek gawang Yordania. Skor berubah jadi 4-1.
Pergantian pemain dilakukan Indonesia jelang akhir babak kedua. Ernando Ari yang mengalami cedera digantikan oleh Muhammad Adi Satryo pada menit ke-89.
Yordania terus melakukan tekanan pada masa injury time babak kedua. Namun, Indonesia bisa mempertahankan keunggulan 4-1 atas Yordania hingga babak kedua usai.
Di Babak Delapan Besar, Indonesia akan berhadapan dengan juara Grup B. Saat ini pemuncak klasemen Grup B dihuni Korea Selatan. Namun, Korea Selatan bisa turun ke posisi kedua jika hari ini kalah oleh Jepang dalam laga pemungkas Grup B.
Situasi itulah yang diharapkan Shin Tae-yong (STY), pelatih Indonesia. ”Ini adalah pertanyaan yang sangat sulit. Dan, tentu saja saya tidak bisa mengambil keputusan apakah kami akan bermain melawan Korea Selatan atau Jepang,” katanya sebelum laga lawan Yordania.
”Namun, saya rasa saya lebih memilih Jepang. Saya pikir lebih baik kami bermain melawan Jepang daripada melawan Korea Selatan,” ujar pelatih 53 tahun tersebut.
Pilihan itu bukan karena ikatan emosional dengan negara asalnya. Melainkan karena pertimbangan teknis. Pada ajang Piala Asia U-23 2024 Qatar, Korea Selatan memiliki lini depan yang mengerikan. Tiga gol tim Negeri Ginseng itu diborong Lee Young-jun. Torehan yang sekaligus mengantarkannya masuk jajaran top scorer Piala Asia U-23 2024 Qatar.
Di sisi lain, Jepang bermain lebih kolektif. Itu terlihat dari perolehan tiga gol Jepang yang tidak terpusat ke satu pemain. Masing-masing gol tim Samurai Biru diciptakan Sota Kawasaki, Seiji Kimura, dan Kuryu Matsuki.
STY juga masih penasaran dengan Jepang. Sebab, pada Piala Asia 2023 Qatar, Indonesia kalah 1-3 di level senior. Meski begitu, STY juga siap jika pada akhirnya harus berhadapan dengan Korea Selatan. ”Saya cukup percaya diri untuk lolos ke perempatfinal. Jadi, sekarang saatnya menganalisis Korea Selatan dan Jepang,” ungkapnya.(das/int/jpg)