- Advertisement -
MANCHESTER (RIAUPOS.CO) — Sebuah duel sengit bakal tersaji di Etihad Stadium pada pekan ke-18 Premier League, Ahad (22/12) pukul 00.30 WIB. Juara bertahan Manchester City akan menjamu Leicester City.
Dua tim ini terpisah empat poin (39-35) di klasemen sementara. Jika menang, maka City akan memangkas jarak dengan Leicester menjadi satu poin. Mampukah pasukan Josep Guardiola melakukannya? City dan Leicester sama-sama baru memastikan kelolosan ke babak semifinal Carabao Cup.
- Advertisement -
City menyingkirkan Oxford United dengan kemenangan 3-1 melalui satu gol Joao Cancelo dan brace Raheem Sterling. Sementara itu, anak-anak asuh Brendan Rodgers harus berjuang keras untuk mengeliminasi Everton melalui adu penalti.
City selalu menang dan selalu menyarangkan minimal tiga gol ke gawang lawan-lawannya dalam tiga laga terakhir di semua ajang. Mereka berturut-turut menghajar Dinamo Zagreb 4-1, Arsenal 3-0, dan Oxford 3-0. Namun, itu bukan jaminan City bakal mengalahkan Leicester.
Leicester tak terkalahkan dalam 11 laga terakhirnya di semua kompetisi. Leicester juga telah menghantam Southampton 9-0, Crystal Palace 2-0, Brighton 2-0, dan Aston Villa dalam empat laga tandang terakhirnya di Premier League.
- Advertisement -
Tak sulit menebak siapa pemain Leicester yang paling diwaspadai oleh barisan belakang City. Dia adalah sang bomber Jamie Vardy, yang mengukir 11 gol dan tiga buah assist dalam sepuluh penampilan terakhirnya untuk Leicester di semua kompetisi.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola optimis anak asuhnya bisa meraup poin penuh saat berhadapan dengan Leicester City. Soalnya, dengan kemenangan, timnya bisa bersaing dengan Liverpool sebagai pemuncak sementara Liga Inggris. "Saya sudah memberi instruksi kepada pemain untuk bermain dengan tenang dan sabar. Karena dengan begitu, mudah-mudahan kami bisa mengalahkan mereka," kata Pep.(eca)
Laporan JPG, Manchester
MANCHESTER (RIAUPOS.CO) — Sebuah duel sengit bakal tersaji di Etihad Stadium pada pekan ke-18 Premier League, Ahad (22/12) pukul 00.30 WIB. Juara bertahan Manchester City akan menjamu Leicester City.
Dua tim ini terpisah empat poin (39-35) di klasemen sementara. Jika menang, maka City akan memangkas jarak dengan Leicester menjadi satu poin. Mampukah pasukan Josep Guardiola melakukannya? City dan Leicester sama-sama baru memastikan kelolosan ke babak semifinal Carabao Cup.
- Advertisement -
City menyingkirkan Oxford United dengan kemenangan 3-1 melalui satu gol Joao Cancelo dan brace Raheem Sterling. Sementara itu, anak-anak asuh Brendan Rodgers harus berjuang keras untuk mengeliminasi Everton melalui adu penalti.
City selalu menang dan selalu menyarangkan minimal tiga gol ke gawang lawan-lawannya dalam tiga laga terakhir di semua ajang. Mereka berturut-turut menghajar Dinamo Zagreb 4-1, Arsenal 3-0, dan Oxford 3-0. Namun, itu bukan jaminan City bakal mengalahkan Leicester.
- Advertisement -
Leicester tak terkalahkan dalam 11 laga terakhirnya di semua kompetisi. Leicester juga telah menghantam Southampton 9-0, Crystal Palace 2-0, Brighton 2-0, dan Aston Villa dalam empat laga tandang terakhirnya di Premier League.
Tak sulit menebak siapa pemain Leicester yang paling diwaspadai oleh barisan belakang City. Dia adalah sang bomber Jamie Vardy, yang mengukir 11 gol dan tiga buah assist dalam sepuluh penampilan terakhirnya untuk Leicester di semua kompetisi.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola optimis anak asuhnya bisa meraup poin penuh saat berhadapan dengan Leicester City. Soalnya, dengan kemenangan, timnya bisa bersaing dengan Liverpool sebagai pemuncak sementara Liga Inggris. "Saya sudah memberi instruksi kepada pemain untuk bermain dengan tenang dan sabar. Karena dengan begitu, mudah-mudahan kami bisa mengalahkan mereka," kata Pep.(eca)
Laporan JPG, Manchester