LONDON (RIAUPOS.CO) – Arsenal kesulitan mencari sosok kapten yang ideal beberapa musim terakhir. Namun, di masa depan, Martin Odegaard diprediksi akan menjadi kapten dan pemimpin yang mumpuni untuk skuad The Gunners.

Di masa lalu, Arsenal punya kapten yang kuat seperti Patrick Vieira, Thierry Henry, William Gallas, Cesc Fabregas, Mikel Arteta, hingga Laurent Koscielny. Tapi, belakangan sosok kapten Arsenal justru dalam posisi sulit.

Mesut Ozil punya hubungan buruk dengan Mikel Arteta. Granit Xhaka sempat punya hubungan buruk dengan fans dan enggan menjadi kapten. Lalu, terakhir ada Aubameyang yang punya masalah disiplin.

Kini, ban kapten Arsenal melingkar di lengan Lacazette. Tapi, kontraknya akan habis pada akhir musim 2021/2022. Seberapa layak Odegaard menjadi kapten Arsenal di masa depan?

Mikel Arteta, manajer Arsenal, tidak begitu risau dengan siapa yang akan menjadi kapten Arsenal. Lacazette mungkin akan pindah karena belum meneken kontrak baru. Arteta pun siap mengorbitkan Odegaard sebagai kapten di masa depan.

"Odegaard punya segala kualitas untuk menjadi kapten, tentu saja. Saya telah berbicara dengan pelatih timnas Norwegia, Stale Solbakken, dan mereka sangat memujinya," ucap Arteta dikutip dari Express.

"Odegaard berjalan melewati koridor dan semua orang menyukainya. Dia pria yang baik, rendah hati, dan dia memimpin secara alami. Itu sangat wajar baginya dan kesempatan itu akan datang," jelas Arteta yang juga pernah menjadi kapten Arsenal tersebut.

"Kami memiliki periode di mana kami dapat mengevaluasi apa yang bisa dibawa Odegaard ke klub. Kami tidak ragu. Langkah klub untuk bisa mendapatkan jasa Odegaard itu brilian," tegas Arteta.

Odegaard sempat berada pada momen sulit ketika gagal menembus tim inti Real Madrid. Tapi, sejak pindah ke Arsenal, dia bermain secara reguler. Situasi ini membuat Odegaard terus berkembang.

"Odegaard sangat senang bergabung dengan kami karena dia merasa dihargai. Dia menikmati apa yang kami lakukan, dia mendapatkan koneksi yang sangat baik dengan rekannya dan pendukung," kata Arteta.

"Odegaard ingin menjadi bagian dari proyek ini. Dia menjadi semakin baik dan lebih baik. Saya tidak terkejut. Cara dia menjalani profesinya. Semua yang dia lakukan adalah menjadi lebih baik," ucap Arteta tentang kapten timnas Norwegia tersebut.

Sumber: ESPN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

LONDON (RIAUPOS.CO) – Arsenal kesulitan mencari sosok kapten yang ideal beberapa musim terakhir. Namun, di masa depan, Martin Odegaard diprediksi akan menjadi kapten dan pemimpin yang mumpuni untuk skuad The Gunners.

Di masa lalu, Arsenal punya kapten yang kuat seperti Patrick Vieira, Thierry Henry, William Gallas, Cesc Fabregas, Mikel Arteta, hingga Laurent Koscielny. Tapi, belakangan sosok kapten Arsenal justru dalam posisi sulit.

Mesut Ozil punya hubungan buruk dengan Mikel Arteta. Granit Xhaka sempat punya hubungan buruk dengan fans dan enggan menjadi kapten. Lalu, terakhir ada Aubameyang yang punya masalah disiplin.

Kini, ban kapten Arsenal melingkar di lengan Lacazette. Tapi, kontraknya akan habis pada akhir musim 2021/2022. Seberapa layak Odegaard menjadi kapten Arsenal di masa depan?

Mikel Arteta, manajer Arsenal, tidak begitu risau dengan siapa yang akan menjadi kapten Arsenal. Lacazette mungkin akan pindah karena belum meneken kontrak baru. Arteta pun siap mengorbitkan Odegaard sebagai kapten di masa depan.

"Odegaard punya segala kualitas untuk menjadi kapten, tentu saja. Saya telah berbicara dengan pelatih timnas Norwegia, Stale Solbakken, dan mereka sangat memujinya," ucap Arteta dikutip dari Express.

"Odegaard berjalan melewati koridor dan semua orang menyukainya. Dia pria yang baik, rendah hati, dan dia memimpin secara alami. Itu sangat wajar baginya dan kesempatan itu akan datang," jelas Arteta yang juga pernah menjadi kapten Arsenal tersebut.

"Kami memiliki periode di mana kami dapat mengevaluasi apa yang bisa dibawa Odegaard ke klub. Kami tidak ragu. Langkah klub untuk bisa mendapatkan jasa Odegaard itu brilian," tegas Arteta.

Odegaard sempat berada pada momen sulit ketika gagal menembus tim inti Real Madrid. Tapi, sejak pindah ke Arsenal, dia bermain secara reguler. Situasi ini membuat Odegaard terus berkembang.

"Odegaard sangat senang bergabung dengan kami karena dia merasa dihargai. Dia menikmati apa yang kami lakukan, dia mendapatkan koneksi yang sangat baik dengan rekannya dan pendukung," kata Arteta.

"Odegaard ingin menjadi bagian dari proyek ini. Dia menjadi semakin baik dan lebih baik. Saya tidak terkejut. Cara dia menjalani profesinya. Semua yang dia lakukan adalah menjadi lebih baik," ucap Arteta tentang kapten timnas Norwegia tersebut.

Sumber: ESPN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

LONDON (RIAUPOS.CO) – Arsenal kesulitan mencari sosok kapten yang ideal beberapa musim terakhir. Namun, di masa depan, Martin Odegaard diprediksi akan menjadi kapten dan pemimpin yang mumpuni untuk skuad The Gunners.

Di masa lalu, Arsenal punya kapten yang kuat seperti Patrick Vieira, Thierry Henry, William Gallas, Cesc Fabregas, Mikel Arteta, hingga Laurent Koscielny. Tapi, belakangan sosok kapten Arsenal justru dalam posisi sulit.

Mesut Ozil punya hubungan buruk dengan Mikel Arteta. Granit Xhaka sempat punya hubungan buruk dengan fans dan enggan menjadi kapten. Lalu, terakhir ada Aubameyang yang punya masalah disiplin.

Kini, ban kapten Arsenal melingkar di lengan Lacazette. Tapi, kontraknya akan habis pada akhir musim 2021/2022. Seberapa layak Odegaard menjadi kapten Arsenal di masa depan?

Mikel Arteta, manajer Arsenal, tidak begitu risau dengan siapa yang akan menjadi kapten Arsenal. Lacazette mungkin akan pindah karena belum meneken kontrak baru. Arteta pun siap mengorbitkan Odegaard sebagai kapten di masa depan.

"Odegaard punya segala kualitas untuk menjadi kapten, tentu saja. Saya telah berbicara dengan pelatih timnas Norwegia, Stale Solbakken, dan mereka sangat memujinya," ucap Arteta dikutip dari Express.

"Odegaard berjalan melewati koridor dan semua orang menyukainya. Dia pria yang baik, rendah hati, dan dia memimpin secara alami. Itu sangat wajar baginya dan kesempatan itu akan datang," jelas Arteta yang juga pernah menjadi kapten Arsenal tersebut.

"Kami memiliki periode di mana kami dapat mengevaluasi apa yang bisa dibawa Odegaard ke klub. Kami tidak ragu. Langkah klub untuk bisa mendapatkan jasa Odegaard itu brilian," tegas Arteta.

Odegaard sempat berada pada momen sulit ketika gagal menembus tim inti Real Madrid. Tapi, sejak pindah ke Arsenal, dia bermain secara reguler. Situasi ini membuat Odegaard terus berkembang.

"Odegaard sangat senang bergabung dengan kami karena dia merasa dihargai. Dia menikmati apa yang kami lakukan, dia mendapatkan koneksi yang sangat baik dengan rekannya dan pendukung," kata Arteta.

"Odegaard ingin menjadi bagian dari proyek ini. Dia menjadi semakin baik dan lebih baik. Saya tidak terkejut. Cara dia menjalani profesinya. Semua yang dia lakukan adalah menjadi lebih baik," ucap Arteta tentang kapten timnas Norwegia tersebut.

Sumber: ESPN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

LONDON (RIAUPOS.CO) – Arsenal kesulitan mencari sosok kapten yang ideal beberapa musim terakhir. Namun, di masa depan, Martin Odegaard diprediksi akan menjadi kapten dan pemimpin yang mumpuni untuk skuad The Gunners.

Di masa lalu, Arsenal punya kapten yang kuat seperti Patrick Vieira, Thierry Henry, William Gallas, Cesc Fabregas, Mikel Arteta, hingga Laurent Koscielny. Tapi, belakangan sosok kapten Arsenal justru dalam posisi sulit.

Mesut Ozil punya hubungan buruk dengan Mikel Arteta. Granit Xhaka sempat punya hubungan buruk dengan fans dan enggan menjadi kapten. Lalu, terakhir ada Aubameyang yang punya masalah disiplin.

Kini, ban kapten Arsenal melingkar di lengan Lacazette. Tapi, kontraknya akan habis pada akhir musim 2021/2022. Seberapa layak Odegaard menjadi kapten Arsenal di masa depan?

Mikel Arteta, manajer Arsenal, tidak begitu risau dengan siapa yang akan menjadi kapten Arsenal. Lacazette mungkin akan pindah karena belum meneken kontrak baru. Arteta pun siap mengorbitkan Odegaard sebagai kapten di masa depan.

"Odegaard punya segala kualitas untuk menjadi kapten, tentu saja. Saya telah berbicara dengan pelatih timnas Norwegia, Stale Solbakken, dan mereka sangat memujinya," ucap Arteta dikutip dari Express.

"Odegaard berjalan melewati koridor dan semua orang menyukainya. Dia pria yang baik, rendah hati, dan dia memimpin secara alami. Itu sangat wajar baginya dan kesempatan itu akan datang," jelas Arteta yang juga pernah menjadi kapten Arsenal tersebut.

"Kami memiliki periode di mana kami dapat mengevaluasi apa yang bisa dibawa Odegaard ke klub. Kami tidak ragu. Langkah klub untuk bisa mendapatkan jasa Odegaard itu brilian," tegas Arteta.

Odegaard sempat berada pada momen sulit ketika gagal menembus tim inti Real Madrid. Tapi, sejak pindah ke Arsenal, dia bermain secara reguler. Situasi ini membuat Odegaard terus berkembang.

"Odegaard sangat senang bergabung dengan kami karena dia merasa dihargai. Dia menikmati apa yang kami lakukan, dia mendapatkan koneksi yang sangat baik dengan rekannya dan pendukung," kata Arteta.

"Odegaard ingin menjadi bagian dari proyek ini. Dia menjadi semakin baik dan lebih baik. Saya tidak terkejut. Cara dia menjalani profesinya. Semua yang dia lakukan adalah menjadi lebih baik," ucap Arteta tentang kapten timnas Norwegia tersebut.

Sumber: ESPN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun