Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Pelampiasan Di Maria, Pembuktian Pogba

PARIS (RIAUPOS.CO) — Dua assist Angel Di Maria hanya dalam rentang tujuh menit berbuah kemenangan dua gol tanpa balas Paris Saint-Germain (PSG) atas Manchester United (MU) di Old Trafford dalam first leg 16 Besar Liga Champions dua musim lalu. Di Maria seolah menunjukkan bahwa MU telah salah menjualnya setelah hanya semusim bergabung (2014–2015).

Entah karena terbawa emosi, Di Maria malah berselebrasi heboh di depan fans MU setelah gol pertama yang dicetak Presnel Kimpembe (53’). Tentu saja, perilaku winger 32 tahun asal Argentina itu direspons dengan lemparan oleh suporter tuan rumah.

Fans MU makin membenci Di Maria setelah dia bertingkah seolah sedang minum dari botol kala merespons lemparan botol dari penonton. Saat itu Di Maria tengah bersiap melakukan sepak pojok. Tapi, yang paling membuat fans The Red Devils meradang dengan mantan pemain Real Madrid itu adalah komentar istri Di Maria, Jorgelina Cardoso. Jorgelina pernah mengatakan bahwa dirinya menyesal Di Maria telah memilih bergabung dengan MU serta menyebut Kota Manchester seperti di neraka.

Baca Juga:  Madrid Dipermalukan Klub Papan Bawah

Karena itu, ketika striker baru MU yang eks PSG Edinson Cavani menyebut Di Maria adalah satu di antara dua pemain referensinya selain Ander Herrera, amarah fans MU kepada Fideo –julukan Di Maria– seolah dibangkitkan kembali.

Apalagi pengakuan Cavani terucap jelang pertemuan kedua tim di Parc des Princes dini hari nanti (siaran langsung SCTV pukul 02.00 WIB). "Setelah saya berbicara banyak dengan Ander (Herrera), begitu pula dengan Angel Di Maria, tidak lama setelah itu pun kesepakatan (dengan MU, red) terjadi," kata Cavani kepada MUTV.

Tapi, di antara tiga mantan pemain kedua tim saat ini, memang hanya Di Maria yang hampir pasti bermain starter. Seiring tidak masuk skuad Argentina dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol, Di Maria dalam kondisi sangat prima.

Bahkan, mantan pemain Real Madrid dan SL Benfica itu ingin kembali mempermalukan MU. Kali ini di Parc des Princes.

"Saya masih kecewa jika mengingat momen ketika kami menang di sana (Old Trafford, red), tetapi kemudian kami malah tersingkir," ucapnya seperti dilansir Canal+.

Baca Juga:  Penyemangat Ancelotti, Pesta Juara sebagai 'Romanista'

Di sisi lain, Cavani yang belum sekali pun dimainkan MU mungkin hanya mendapat kesempatan sebagai pengganti. Herrera? Gelandang yang lima musim membela United (2014–2019) sebelum ke PSG itu dilaporkan harus menjalani karantina karena positif Covid-19.

Jika Di Maria berharap mengulang memori di Old Trafford, gelandang United Paul Pogba malah sebaliknya. Kala itu, Pogba malah menambah luka tim seiring menerima kartu merah semenit sebelum habis waktu normal. Imbasnya, Pogba melewatkan second leg di Parc des Princes sekaligus kesempatannya untuk tampil kali pertama di negerinya, Prancis, dalam Liga Champions.

Sial bagi Pogba, MU tanpa dirinya malah menang 3-1 dengan kombinasi Scott McTominay dan
Fred menjadi tulang punggung di lini tengah.

"Seiring telah memiliki Bruno Fernandes dan ditambah (Donny) van de Beek, Pogba perlu membuktikan diri bahwa dirinya masih pemain yang penting di lini tengah United," tulis The Sun.(ren/c13/dns/jpg)

PARIS (RIAUPOS.CO) — Dua assist Angel Di Maria hanya dalam rentang tujuh menit berbuah kemenangan dua gol tanpa balas Paris Saint-Germain (PSG) atas Manchester United (MU) di Old Trafford dalam first leg 16 Besar Liga Champions dua musim lalu. Di Maria seolah menunjukkan bahwa MU telah salah menjualnya setelah hanya semusim bergabung (2014–2015).

Entah karena terbawa emosi, Di Maria malah berselebrasi heboh di depan fans MU setelah gol pertama yang dicetak Presnel Kimpembe (53’). Tentu saja, perilaku winger 32 tahun asal Argentina itu direspons dengan lemparan oleh suporter tuan rumah.

- Advertisement -

Fans MU makin membenci Di Maria setelah dia bertingkah seolah sedang minum dari botol kala merespons lemparan botol dari penonton. Saat itu Di Maria tengah bersiap melakukan sepak pojok. Tapi, yang paling membuat fans The Red Devils meradang dengan mantan pemain Real Madrid itu adalah komentar istri Di Maria, Jorgelina Cardoso. Jorgelina pernah mengatakan bahwa dirinya menyesal Di Maria telah memilih bergabung dengan MU serta menyebut Kota Manchester seperti di neraka.

Baca Juga:  Mantan Pelatih Dortmund, Favre Resmi Gantikan Galtier di Nice

Karena itu, ketika striker baru MU yang eks PSG Edinson Cavani menyebut Di Maria adalah satu di antara dua pemain referensinya selain Ander Herrera, amarah fans MU kepada Fideo –julukan Di Maria– seolah dibangkitkan kembali.

- Advertisement -

Apalagi pengakuan Cavani terucap jelang pertemuan kedua tim di Parc des Princes dini hari nanti (siaran langsung SCTV pukul 02.00 WIB). "Setelah saya berbicara banyak dengan Ander (Herrera), begitu pula dengan Angel Di Maria, tidak lama setelah itu pun kesepakatan (dengan MU, red) terjadi," kata Cavani kepada MUTV.

Tapi, di antara tiga mantan pemain kedua tim saat ini, memang hanya Di Maria yang hampir pasti bermain starter. Seiring tidak masuk skuad Argentina dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol, Di Maria dalam kondisi sangat prima.

Bahkan, mantan pemain Real Madrid dan SL Benfica itu ingin kembali mempermalukan MU. Kali ini di Parc des Princes.

"Saya masih kecewa jika mengingat momen ketika kami menang di sana (Old Trafford, red), tetapi kemudian kami malah tersingkir," ucapnya seperti dilansir Canal+.

Baca Juga:  Aubameyang Diam-Diam Mendekat ke Barcelona

Di sisi lain, Cavani yang belum sekali pun dimainkan MU mungkin hanya mendapat kesempatan sebagai pengganti. Herrera? Gelandang yang lima musim membela United (2014–2019) sebelum ke PSG itu dilaporkan harus menjalani karantina karena positif Covid-19.

Jika Di Maria berharap mengulang memori di Old Trafford, gelandang United Paul Pogba malah sebaliknya. Kala itu, Pogba malah menambah luka tim seiring menerima kartu merah semenit sebelum habis waktu normal. Imbasnya, Pogba melewatkan second leg di Parc des Princes sekaligus kesempatannya untuk tampil kali pertama di negerinya, Prancis, dalam Liga Champions.

Sial bagi Pogba, MU tanpa dirinya malah menang 3-1 dengan kombinasi Scott McTominay dan
Fred menjadi tulang punggung di lini tengah.

"Seiring telah memiliki Bruno Fernandes dan ditambah (Donny) van de Beek, Pogba perlu membuktikan diri bahwa dirinya masih pemain yang penting di lini tengah United," tulis The Sun.(ren/c13/dns/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari