PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tim sepaktakraw Riau yang sedang dipersiapkan untuk mengikuti Pra PON, Agustus 2019 nanti, unggul atas DKI Jakarta dalam pertandingan ujicoba di GOR Purna MTQ, Pekanbaru, Kamis (20/6/2019).
Dalam uji coba yang hanya mempertandingkan nomor regu dobel iven ini, Riau unggul 5-1 di bagian putra dan imbang 3-3 di bagian putri dari masing-masing enam pertandingan yang digelar.
Di bagian putra, satu regu yang kalah adalah duet Khairul Saputra-Dion Pramudana yang kalah 0-2 dari regu DKI. Menurut pelatih kepala Riau, Suhartoni, regu tersebut adalah racikan antara pemain senior-junior. Dion merupakan pemain yang dipromosikan dari tim PPLP setelah tamat SMA, sedangkan Khairul adalah pemain senior yang juga turun di PON 2016 di Jawa Barat.
"Alhamdulillah, untuk pemain-pemain senior kami bisa mengatasi DKI Jakarta. Yang kalah, baik putra-putri adalah pemain-pemain junior, atau campuran," ujar Suhartoni
Dalam uji coba tersebut, selain Khairul-Dion, lima regu dobel Riau yang turun dan menang adalah duet Bratha Kusuma-Pebi Saputra, Suripto-Muhammad Hapidz, Oci Nurhadi/Hermanto-Regi, Darmawan-Fadli Syaifudin, dan Dion/Andika-Angga Trikusdianto.
Sedangkan di bagian putri, tiga pasangan yang menang adalah Florensia Cristy-Syakira, Malla Endah Sari-Sutini, dan Sefthi Dewi Yani-Nurhidayah. Sedang tiga pasangan lagi yang kalah adalah Annisa-Elishabet, Puput-Sefthi, dan Cici Yuliherfi-Nabila.
Untuk pertandingan Jumat dan Sabtu, akan dilakukan uji coba dengan pertandingan sistem turnamen setengah kompetisi. Masing-masing akan dibagi dua grup, putra-putri. Masing-masing grup akan diisi dua regu dobel DKI dan Riau. Dua regu terbaik dari masing-masing grup akan lolos ke semifinal. Partai semifinal dan final akan dimainkan pada Sabtu.
"Ini format pertandingan resmi, agar terasa ada kompetisi di sana," jelas Suhartoni.
Sementara itu, Sekum PSTI Riau, Amrizal Amir, didampingi Kabid Binpres H Armon Yornis, mengaku gembira dengan kemenangan tim putra dan tim putri yang bermain imbang. Menurutnya, untuk sebuah tim yang masih melakukan seleksi, hasil ini cukup menggembirakan.
"Yang kami hadapi ini adalah tim yang sudah melakukan Pelatda, sedangkan kami masih seleksi," jelas Amrizal.
Dia berharap, pemain-pemain Riau yang terpilih untuk Pra PON dan PON nanti benar-benar pemain terbaik dan bisa mempersembahkan prestasi tertinggi.
Penulis/Editor: Hary B Koriun