RIAUPOS.CO – PSPS Pekanbaru harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh Sumsel FC dalam laga keenam Grup A Championship 2025/2026 di Stadion Kaharudin Nasution, Sabtu (18/10/2025). Bermain di depan pendukung sendiri, PSPS gagal mempertahankan keunggulan yang mereka peroleh di akhir babak pertama.
Meski tampil agresif, PSPS harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-32 setelah Muhammad Rio Saputro diganjar kartu merah usai pelanggaran keras terhadap pemain Sumsel FC, Juninho Cabral, yang dikonfirmasi lewat VAR.
Dalam situasi tertinggal jumlah pemain, PSPS tetap berjuang keras. Usaha mereka berbuah hasil saat Asir Asiz mencetak gol di menit ke-45+1. Gol tersebut bermula dari umpan matang Cristian Alex yang disambut sepakan datar Asir ke sisi kiri gawang lawan, membuat PSPS unggul 1-0 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Sumsel FC tampil lebih dominan. Dengan penguasaan bola mencapai 58 persen, tim tamu gencar menekan pertahanan PSPS. Namun, PSPS juga masih sempat mengancam lewat serangan balik cepat meski bermain dengan 10 pemain.
Petaka datang di menit ke-87, ketika Kahar Kalu memanfaatkan umpan terobosan dari Cabral untuk menaklukkan kiper M. Darmawan, mengubah skor menjadi 1-1. Hingga tambahan waktu delapan menit berakhir, skor tidak berubah.
Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, mengaku tetap bangga atas perjuangan anak asuhnya.
“Meski bermain dengan 10 pemain, mereka berjuang tanpa lelah dan tetap fokus. Saya melihat progres dan semangat luar biasa dari para pemain,” ujar Aji.
Sementara itu, pelatih Sumsel FC, Nilmaizar, bersyukur timnya bisa mencuri satu poin di kandang lawan.
“Kami kebobolan di akhir babak pertama, tapi anak-anak bisa bangkit dan menyamakan kedudukan. Ini hasil kerja keras dan keberuntungan juga,” ucapnya.
Hasil imbang ini membuat PSPS Pekanbaru menambah satu poin dari laga kandang yang berjalan penuh drama.(dof)