Jumat, 22 November 2024
spot_img

Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Tak Masalahkan Gaji Dipangkas

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Madura United bakal mempertahankan 90 persen pemainnya musim lalu. Pihak manajemen bahkan mulai melakukan teken kontrak dengan pemain.

Pemain naturalisasi kelahiran Brasil Alberto "Beto" Goncalves jadi pemain pertama yang teken kontrak untuk musim 2021. "Kami pilih Beto karena kebetulan dia di Surabaya. Kami kemudian bertemu dan sepakat bekerja sama lagi," kata Zia Ulhaq Abdurrahim, Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), saat dihubungi Jawa Pos.

Hanya, meski mendapat kontrak baru, gaji Beto dipangkas. Pemain 40 tahun itu mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Saya suka di Madura United. Walaupun nilai kontrak tidak sebesar musim lalu, tetap saya terima karena situasi memang sedang tidak normal," terang mantan striker Persipura Jayapura itu.

Baca Juga:  Quartararo Pole, Marquez dan Rossi 10 Besar

Bukan hanya Beto yang gajinya bakal dipangkas musim ini. Seluruh pemain yang bertahan di Madura United juga akan merasakan hal serupa. Pihak manajemen sejatinya berat membuat keputusan tersebut.

Namun, kondisi keuangan klub selama pandemi memang sedang "sakit". Apalagi, sudah hampir satu tahun tidak ada kompetisi. Kalaupun kompetisi nanti bergulir, pendapatan klub juga tidak akan normal. Sebab, sangat mungkin Liga 1 2021 digelar tanpa penonton. Padahal, pendapatan dari penjualan tiket cukup tinggi.

"Perlu diketahui, uang dari (tiket) suporter, termasuk penjualan merchandise, itu menyumbang 40 persen dari total pendapatan klub per tahun," ungkap Zia.

Karena itu, pemangkasan gaji harus dilakukan. Sebab, pihak manajemen harus sangat hati-hati dalam pengeluaran. "Apa pun itu semua kami hitung dengan cermat dan teliti. Termasuk administrasi kontrak. Berapa yang harus kami keluarkan? Berapa yang nanti kami dapatkan? Karena kondisi pandemi ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya," beber Zia.

Baca Juga:  Ditahan Liverpool, Everton Tetap di Puncak Klasemen

Kondisi itu sudah dijelaskan kepada para pemain. Zia mengaku para pemain memaklumi hal tersebut. Malah, secara lisan sudah ada kesepakatan untuk tetap membela Madura United.

Surat-surat prakontrak juga sudah disiapkan oleh manajemen. Hanya, teken kontrak memang belum dilakukan. "Kalau soal teken kontrak, klub masih menunggu kapan kepastian kompetisi musim 2021 digelar. Itu dulu yang penting," tegasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Madura United bakal mempertahankan 90 persen pemainnya musim lalu. Pihak manajemen bahkan mulai melakukan teken kontrak dengan pemain.

Pemain naturalisasi kelahiran Brasil Alberto "Beto" Goncalves jadi pemain pertama yang teken kontrak untuk musim 2021. "Kami pilih Beto karena kebetulan dia di Surabaya. Kami kemudian bertemu dan sepakat bekerja sama lagi," kata Zia Ulhaq Abdurrahim, Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), saat dihubungi Jawa Pos.

- Advertisement -

Hanya, meski mendapat kontrak baru, gaji Beto dipangkas. Pemain 40 tahun itu mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Saya suka di Madura United. Walaupun nilai kontrak tidak sebesar musim lalu, tetap saya terima karena situasi memang sedang tidak normal," terang mantan striker Persipura Jayapura itu.

- Advertisement -
Baca Juga:  Hotspur Remuk di Tangan Chelsea

Bukan hanya Beto yang gajinya bakal dipangkas musim ini. Seluruh pemain yang bertahan di Madura United juga akan merasakan hal serupa. Pihak manajemen sejatinya berat membuat keputusan tersebut.

Namun, kondisi keuangan klub selama pandemi memang sedang "sakit". Apalagi, sudah hampir satu tahun tidak ada kompetisi. Kalaupun kompetisi nanti bergulir, pendapatan klub juga tidak akan normal. Sebab, sangat mungkin Liga 1 2021 digelar tanpa penonton. Padahal, pendapatan dari penjualan tiket cukup tinggi.

"Perlu diketahui, uang dari (tiket) suporter, termasuk penjualan merchandise, itu menyumbang 40 persen dari total pendapatan klub per tahun," ungkap Zia.

Karena itu, pemangkasan gaji harus dilakukan. Sebab, pihak manajemen harus sangat hati-hati dalam pengeluaran. "Apa pun itu semua kami hitung dengan cermat dan teliti. Termasuk administrasi kontrak. Berapa yang harus kami keluarkan? Berapa yang nanti kami dapatkan? Karena kondisi pandemi ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya," beber Zia.

Baca Juga:  Mengusik Penguasa Domestik

Kondisi itu sudah dijelaskan kepada para pemain. Zia mengaku para pemain memaklumi hal tersebut. Malah, secara lisan sudah ada kesepakatan untuk tetap membela Madura United.

Surat-surat prakontrak juga sudah disiapkan oleh manajemen. Hanya, teken kontrak memang belum dilakukan. "Kalau soal teken kontrak, klub masih menunggu kapan kepastian kompetisi musim 2021 digelar. Itu dulu yang penting," tegasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari