JAKARAT (RIAUPOS.CO) — Atletico Madrid 2, Juventus 1. Itulah skor akhir saat kedua tim bertemu dalam turnamen pramusim International Champions Cup di Friends Arena, Stockholm, pada 10 Agustus lalu. Dan, Joao Felix dianggap lebih unggul ketimbang Cristiano Ronaldo setelah mencetak gol penentu kemenangan Atletico.
Memang saat itu sebatas pramusim. Tapi, siapa tahu Felix bisa mengulanginya saat Los Colchoneros menjamu Juve di Wanda Metropolitano dalam matchday pertama grup D dini hari nanti (siaran langsung Champions TV 1 pukul 02.00 WIB).
Felix memang telanjur disebut sebagai suksesor ideal Ronaldo karena kesamaan talenta dan usia saat kali pertama dikenal luas oleh publik dunia. Bahkan, sudah ada klaim musim lalu, yang notabene musim debut karir profesional Felix, sebagai patokan bahwa pemain termahal di bursa transfer musim panas itu bakal lebih baik daripada CR7.
Remaja berusia 19 tahun itu mampu mencetak 20 gol dan 11 assist dalam 43 laga bersama Benfica. Bandingkan dengan musim debut Ronaldo bersama Sporting Lisbon pada musim 2002–2003 yang hanya mencetak 5 gol dan 1 assist dalam 30 pertandingan.
Usia Ronaldo yang menjejak 34 tahun membuat Felix punya kans menggantikan CR7 sebagai andalan baru timnas Portugal. Dibumbui rivalitas Atletico dan Juve musim lalu, Felix punya spirit untuk meledak dini hari nanti. Ya, langkah Los Colchoneros di fase 16 besar dikandaskan Juve dengan cara tragis. Menang 2-0 pada pertemuan pertama di Wanda Metropolitano, Atletico tereliminasi gara-gara hat-trick Ronaldo di Allianz Stadium.
’’Bukan. (Laga dini hari nanti) bukan balas dendam,’’ ucap kapten-gelandang Atletico Koke kepada Marca. ’’Juve bukan hanya dia (Ronaldo) dan laga nanti bukan hanya antara dia dan Joao Felix,’’ sahut entrenador Atletico Diego Simeone seperti dilansir Mundo Deportivo.
Faktor pengalaman harus diakui masih membedakan antara Felix dan Ronaldo. Meski diklaim Simeone menjalani adaptasi mulus, performa Felix masih angin-anginan. Bukti termutakhir tersaji saat Atleti kalah 0-2 oleh Real Sociedad pada jornada keempat La Liga (14/9).
Simeone menarik ke luar jebolan akademi SL Benfica itu pada menit ke-57 karena miskin kontribusi. Laga tersebut menjadi durasi terpendeknya bersama Atleti dalam empat laga. Bahkan, setelah laga, Simeone sempat menyinggung seorang anak asuhnya untuk lebih konsisten dan bertanggung jawab. Meski pelatih asal Argentina itu tidak menyebut nama Felix, sosok yang dimaksud mengarah kepada Felix.
Berkebalikan dengan Felix, Ronaldo menampilkan performa stabil meski baru menorehkan sebiji gol dalam tiga giornata Serie A. ’’Setiap lawan tentu memberikan perhatian ekstra kepadanya (Ronaldo), tetapi dia selalu punya cara lain untuk tetap bisa berkontribusi bagi timnya,’’ kata allenatore Juve Maurizio Sarri kepada Tuttosport.
Menghadapi Atletico juga sangat familier bagi pemain terbaik dunia lima kali tersebut. Bersama FC Barcelona, Los Colchoneros adalah lawan yang paling sering dihadapinya (33 kali). Perinciannya, Ronaldo meraih 16 kemenangan, 8 seri, dan 9 kekalahan.
Jumlah gol ke gawang Atletico? Total 25 gol atau terbanyak kedua setelah ke gawang Sevilla (27 gol). Hampir separo atau 11 gol diciptakan Ronaldo di kandang Atletico. Termasuk saat Atletico masih bermarkas di Vicente Calderon.
Di sisi lain, kemenangan atas Atletico dini hari nanti bisa membuat Ronaldo membukukan kemenangan ke-102 di Liga Champions. Itu adalah jumlah kemenangan terbanyak seorang pemain dalam sejarah Liga Champions atau menyalip rekor Iker Casillas (101 kemenangan).
Perkiraan Pemain
Atletico Madrid (4-4-2): 13-Oblak (g); 23-Trippier, 15-Savic, 2-Gimenez, 12-Lodi; 10-Correa, 6-Koke (c), 8-Saul, 11-Lemar; 7-Joao Felix, 19-Costa
Pelatih: Diego Simeone
Juventus (4-3-3): 1-Szczesny (g); 13-Danilo, 19-Bonucci (c), 4-De Ligt, 12-Alex Sandro; 6-Khedira, 5-Pjanic, 14-Matuidi; 33-Bernardeschi, 9-Higuain, 7-Ronaldo
Pelatih: Maurizio Sarri
Wasit: Danny Makkelie (Belanda)
Stadion: Wanda Metropolitano, Madrid
Live: Champions TV 1 pukul 02.00 WIB.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal