BARCELONA (RIAUPOS.CO) — FC Barcelona dipaksa mengakhiri ajang domestik musim ini dengan nirgelar. Menyusul kegagalan di Supercopa de Espana (semifinalis) dan Copa del Rey (perempatfinalis), Barca harus finis runner-up di La Liga 2019–2020 yang berakhir pada 20 Juli lalu.
"Tiga pekan adalah waktu yang sangat cukup untuk melupakan semuanya (kegagalan Barca memenangi trofi di ajang domestik musim ini, red)," kata kapten sekaligus striker Barca Lionel Messi yang sempat berlibur selama sepekan ke Ibiza setelah berakhirnya La Liga seperti dilansir Barca Universal.
Tiga pekan sekaligus recovery yang menguntungkan bagi Barca saat kembali berjuang di Liga Champions. Itulah kesempatan terakhir bagi Messi dkk untuk mengangkat sebuah trofi di pengujung musim ini.
Barca yang masih berjuang di babak 16 Besar diadang Napoli. Hasil seri 1-1 di San Paolo (26/2) membuat Barca tetap tidak bisa santai saat melakoni second leg di Camp Nou dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Champions TV 1 pukul 02.00 WIB).
"Kami tentu tidak berharap (laga, red) ini menjadi seperti melawan Slavia (Praha)," kata entrenador Barca Quique Setien kepada Barca Blaugranes. Slavia adalah klub yang mampu menahan Barca tanpa gol di Camp Nou dalam matchday keempat fase grup Liga Champions musim ini (6/11/2019). Hasil seri 0-0 memang sudah cukup bagi Barca untuk menjaga tradisi selalu menembus perempat final Liga Champions sejak edisi 2008–2009.(io/oni/jpg)