Kamis, 2 Mei 2024

MASALAH KONSISTEN

ROMA (RIAUPOS.CO) – Gol tandukan kepala dari Gianluca Mancini untuk sementara berhasil membawa keunggulan agregat 1-0 AS Roma atas AC Milan. Berbekal kemenangan tipis pekan lalu, kini I Lupi -julukan AS Roma- hanya perlu menghindari kekalahan pada pertandingan leg 2 guna menyegel tiket lolos ke semifinal Piala Europa di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (19/4) pukul 02.00 WIB.

Sebaliknya, AC Milan dituntut untuk memetik kemenangan dengan selisih 2 gol untuk membalikkan skor agregat. Laga ini bakal jadi pertaruhan kubu Rossoneri, yang kerap bermasalah dengan konsistensi permainan.

Yamaha

Bermain di Stadion Olimpico kerap memberi tuah tersendiri bagi AS Roma. Faktanya, Roma sangat digdaya ketika bermain kandang dalam babak knock-out kompetisi antarklub Eropa, baik di Liga Champions (UCL), Europa League (UEL), maupun Conference League (UECL).

AS Roma tercatat tidak pernah kalah dalam 19 pertandingan kandang terakhir di babak knock-out kompetisi antarklub Eropa. Bahkan dari jumlah tersebut, I Lupi sukses membukukan 17 kemenangan lalu sisanya imbang. Korban teranyar Roma tentu saja adalah Brighton, yang mereka hempaskan 4-0 di laga leg 1 babak 16 besar Liga Europa musim ini.

Baca Juga:  Penataan Aset Jadi Perhatian Serius

Rekor kandang tersebut juga membantu Roma berjaya di ajang UEFA dalam 6 musim terakhir. Faktanya, Roma mampu 1 kali juara Conference League (2021-22), 1 kali menjadi runner-up Europa League (2022-23), 1 kali semifinalis Europa League (2020-21), serta 1 kali semifinalis Liga Champions (2017-18).

- Advertisement -

Di antara 6 musim itu terdapat 2 musim saat Roma tersingkir lebih awal. Musim 2018-19 mereka kandas di 16 besar Liga Champions dari Porto, tapi sempat menang saat main di Olimpico.

Sedangkan musim 2019-20, Roma tersingkir di 16 besar Europa League dari Sevilla, karena laga hanya dimainkan 1 kali di tempat netral.

- Advertisement -

Rekor impresif tersebut wajib dipecahkan AC Milan jika mereka ingin lolos. Sialnya, dari sisi tren performa Milan sedang menurun. Usai pekan lalu kalah dari Roma, Rossoneri kemudian hanya main imbang 3-3 di markas Sassuolo dalam lanjutan Serie A.

Baca Juga:  AS Roma Dekati Empat Besar

“Kami tahu bahwa hasil di leg 1 memang tidak bagus. Kami memang tidak bermain bagus saat itu, tapi rasanya hasil imbang masih pantas, karena kami juga hanya kebobolan lewat bola mati. Untuk bisa lolos, kami memang harus menang, sehingga pemain harus siaga sepanjang laga,” kata pelatih AC Milan, Stefano Pioli, usai laga kontra Sassuolo.

Sementara AS Roma usai laga leg 1 kontra Milan, sejatinya juga tidak menuai hasil bagus.

Melakukan banyak rotasi, Roma hanya bisa mengejar skor seri di markas Udinese dalam lanjutan Serie A. Laga tersebut dihentikan pada menit 71, ketika kondisi imbang 1-1.

Pertandingan tidak dilanjutkan lantaran bek Roma, Evan Ndicka, sempat kolaps di lapangan. Baik kubu Roma, Udinese, maupun ofisial pertandingan sepakat menunda pertandingan, karena saat itu belum ada kejelasan soal kondisi Ndicka yang menjalani perawatan intensif di stadion sebelum dilarikan ke rumah sakit.(amr/eca)

Laporan JPG, Roma

ROMA (RIAUPOS.CO) – Gol tandukan kepala dari Gianluca Mancini untuk sementara berhasil membawa keunggulan agregat 1-0 AS Roma atas AC Milan. Berbekal kemenangan tipis pekan lalu, kini I Lupi -julukan AS Roma- hanya perlu menghindari kekalahan pada pertandingan leg 2 guna menyegel tiket lolos ke semifinal Piala Europa di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (19/4) pukul 02.00 WIB.

Sebaliknya, AC Milan dituntut untuk memetik kemenangan dengan selisih 2 gol untuk membalikkan skor agregat. Laga ini bakal jadi pertaruhan kubu Rossoneri, yang kerap bermasalah dengan konsistensi permainan.

Bermain di Stadion Olimpico kerap memberi tuah tersendiri bagi AS Roma. Faktanya, Roma sangat digdaya ketika bermain kandang dalam babak knock-out kompetisi antarklub Eropa, baik di Liga Champions (UCL), Europa League (UEL), maupun Conference League (UECL).

AS Roma tercatat tidak pernah kalah dalam 19 pertandingan kandang terakhir di babak knock-out kompetisi antarklub Eropa. Bahkan dari jumlah tersebut, I Lupi sukses membukukan 17 kemenangan lalu sisanya imbang. Korban teranyar Roma tentu saja adalah Brighton, yang mereka hempaskan 4-0 di laga leg 1 babak 16 besar Liga Europa musim ini.

Baca Juga:  AS Roma Pecat Mourinho

Rekor kandang tersebut juga membantu Roma berjaya di ajang UEFA dalam 6 musim terakhir. Faktanya, Roma mampu 1 kali juara Conference League (2021-22), 1 kali menjadi runner-up Europa League (2022-23), 1 kali semifinalis Europa League (2020-21), serta 1 kali semifinalis Liga Champions (2017-18).

Di antara 6 musim itu terdapat 2 musim saat Roma tersingkir lebih awal. Musim 2018-19 mereka kandas di 16 besar Liga Champions dari Porto, tapi sempat menang saat main di Olimpico.

Sedangkan musim 2019-20, Roma tersingkir di 16 besar Europa League dari Sevilla, karena laga hanya dimainkan 1 kali di tempat netral.

Rekor impresif tersebut wajib dipecahkan AC Milan jika mereka ingin lolos. Sialnya, dari sisi tren performa Milan sedang menurun. Usai pekan lalu kalah dari Roma, Rossoneri kemudian hanya main imbang 3-3 di markas Sassuolo dalam lanjutan Serie A.

Baca Juga:  Wise Kesal dengan Barito yang Halangi Bagus Kahfi ke Eropa

“Kami tahu bahwa hasil di leg 1 memang tidak bagus. Kami memang tidak bermain bagus saat itu, tapi rasanya hasil imbang masih pantas, karena kami juga hanya kebobolan lewat bola mati. Untuk bisa lolos, kami memang harus menang, sehingga pemain harus siaga sepanjang laga,” kata pelatih AC Milan, Stefano Pioli, usai laga kontra Sassuolo.

Sementara AS Roma usai laga leg 1 kontra Milan, sejatinya juga tidak menuai hasil bagus.

Melakukan banyak rotasi, Roma hanya bisa mengejar skor seri di markas Udinese dalam lanjutan Serie A. Laga tersebut dihentikan pada menit 71, ketika kondisi imbang 1-1.

Pertandingan tidak dilanjutkan lantaran bek Roma, Evan Ndicka, sempat kolaps di lapangan. Baik kubu Roma, Udinese, maupun ofisial pertandingan sepakat menunda pertandingan, karena saat itu belum ada kejelasan soal kondisi Ndicka yang menjalani perawatan intensif di stadion sebelum dilarikan ke rumah sakit.(amr/eca)

Laporan JPG, Roma

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

AS Roma Dekati Empat Besar

AC Milan Pinjamkan Romero ke Almeria

AS Roma Pecat Mourinho

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari