MADRID (RIAUPOS.CO) — Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengaku cukup kecewa timnya ditahan 2-2 oleh Celta Vigo di laga pekan ke-24 Liga Spanyol, Senin (17/2) dini hari WIB. Sebab dengan hasil imbang itu, maka El Real –julukan Madrid– telah membuang dua poin yang sangat penting untuk tim tersebut.
Terlebih jika melihat permainan Madrid di babak kedua, di mana Zidane menilai timnya sangat bermain baik. Ia merasa hasil itu benar-benar membuat usaha para pemain Madrid seperti sia-sia di akhir laga tersebut.
"Ketika Anda kehilangan dua poin di kandang sendiri, maka Anda akan selalu merasa kecewa. Hasil itu menjadi pukulan keras untuk kami, karena kami nyatanya mampu menghasilkan usaha yang luar biasa di babak kedua. Namun, mereka justru berhasil menyamakan kedudukan di lima menit terakhir," terang Zidane, seperti diwartakan laman resmi Madrid, Senin (17/2).
Kesulitan Madrid menang dilihat Zidane sudah dimulai dari babak pertama. Sebab setelah mereka tertinggal 0-1 oleh Celta di menit ketujuh, tim tamu tersebut bermain dengan menerapkan strategi parkir bus.
Hanya bermain di wilayah sendiri membuat Madrid kesulitan menembus pertahanan Celta. Beruntung di babak kedua Zidane menemukan racikan yang tepat hingga membuat Madrid mencetak dua gol dari Toni Kroos dan Sergio Ramos, walau pada akhirnya di akhir laga disamakan kembali oleh Celta.
"Mereka berhasil mencetak gol ketika laga baru berjalan enam menit lebih, lalu mereka langsung bermain di wilayah mereka sendiri dan kami pun menjadi kesulitan mencari celah di babak pertama karena kami terlalu banyak bermain di tengah. Kami jauh lebih baik di babak kedua dan bermain dengan lebih cepat," tambah pelatih asal Prancis itu.
Dengan hasil imbang 2-2 kontra Celta tersebut, Madrid nyatanya tetap masih bertahan di peringkat pertama Liga Spanyol 2019-2020. Namun, kini mereka hanya unggul satu poin saja dari posisi kedua yang dihuni oleh Barcelona.(eca)
MADRID (RIAUPOS.CO) — Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengaku cukup kecewa timnya ditahan 2-2 oleh Celta Vigo di laga pekan ke-24 Liga Spanyol, Senin (17/2) dini hari WIB. Sebab dengan hasil imbang itu, maka El Real –julukan Madrid– telah membuang dua poin yang sangat penting untuk tim tersebut.
Terlebih jika melihat permainan Madrid di babak kedua, di mana Zidane menilai timnya sangat bermain baik. Ia merasa hasil itu benar-benar membuat usaha para pemain Madrid seperti sia-sia di akhir laga tersebut.
- Advertisement -
"Ketika Anda kehilangan dua poin di kandang sendiri, maka Anda akan selalu merasa kecewa. Hasil itu menjadi pukulan keras untuk kami, karena kami nyatanya mampu menghasilkan usaha yang luar biasa di babak kedua. Namun, mereka justru berhasil menyamakan kedudukan di lima menit terakhir," terang Zidane, seperti diwartakan laman resmi Madrid, Senin (17/2).
Kesulitan Madrid menang dilihat Zidane sudah dimulai dari babak pertama. Sebab setelah mereka tertinggal 0-1 oleh Celta di menit ketujuh, tim tamu tersebut bermain dengan menerapkan strategi parkir bus.
- Advertisement -
Hanya bermain di wilayah sendiri membuat Madrid kesulitan menembus pertahanan Celta. Beruntung di babak kedua Zidane menemukan racikan yang tepat hingga membuat Madrid mencetak dua gol dari Toni Kroos dan Sergio Ramos, walau pada akhirnya di akhir laga disamakan kembali oleh Celta.
"Mereka berhasil mencetak gol ketika laga baru berjalan enam menit lebih, lalu mereka langsung bermain di wilayah mereka sendiri dan kami pun menjadi kesulitan mencari celah di babak pertama karena kami terlalu banyak bermain di tengah. Kami jauh lebih baik di babak kedua dan bermain dengan lebih cepat," tambah pelatih asal Prancis itu.
Dengan hasil imbang 2-2 kontra Celta tersebut, Madrid nyatanya tetap masih bertahan di peringkat pertama Liga Spanyol 2019-2020. Namun, kini mereka hanya unggul satu poin saja dari posisi kedua yang dihuni oleh Barcelona.(eca)