JAKARTA (RIAUPOS.CO) – ’’Innalillahi wa inna ilaihi rooji’uun, eks Exco PSSI periode 2016-2019 Hidayat meninggal dunia pada pukul 04.45 WIB pagi tadi (kemarin, 16/11),’’ tulis Direktur Media PSSI Gatot Widakdo dalam pesan singkatnya kepada Jawa Pos kemarin. Hidayat menghembuskan nafas terakhirnya karena penyakit kanker yang diderita.
Meninggalnya Hidayat sendiri menyisakan beberapa hal yang belum terselesaikan. Salah satunya adalah kasus pengaturan skor dalam pertandingan Liga 2 musim lalu antara PSS Sleman dengan Madura FC. Bahkan, Hidayat juga sempat ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pertandingan itu oleh Satgas Antimafia Bola.
Namun, usai ditetapkan tersangka, Hidayat belum sempat diperiksa oleh Satgas Antimafia Bola. Kesehatannya yang terus menurun membuatnya dirawat intensif di rumah sakit swasta di Surabaya. Satgas Anfimafia Bola pun kesulitan mengorek-ngorek masalah dugaan pengaturan skor PSS melawan Madura FC karena kondisi kesehatan Hidayat tersebut.
Nah, paling baru Hidayat rencananya akan dipanggil Satgas Antimafia Bola lagi. dia dipanggil di Polda Jawa Timur bersama Manajer Madura FC Januar Herwanto dan Vigit Waluyo. Jadwal pemanggilan itu pada Senin (18/11) besok.
Hal tersebut dikatakan oleh Januar kepada Jawa Pos kemarin. Dia mengatakan harusnya dirinya, Vigit, dan Hidayat ke Polda Jatim Senin besok. ’’Ini pemerikssaan pertama buat Hidayat padahal, tapi Allah berkata lain, Beliau harus dipanggil lebih dulu,’’ tuturnya.
Namun, Januar berharap meninggalnya Hidayat tidak lantas membuat kasus yang pertama kali dibukanya itu jadi lenyap. Dia ingin Satgas Antimafia Bola terus melakukan penyelidikan hingga tuntas. ’’Karena saya yakin ada dalang di balik kenapa Pak Hidayat berani menawarkan uang kepada saya waktu itu. Satgas harus segera menyelidiki itu,’’ tuturnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – ’’Innalillahi wa inna ilaihi rooji’uun, eks Exco PSSI periode 2016-2019 Hidayat meninggal dunia pada pukul 04.45 WIB pagi tadi (kemarin, 16/11),’’ tulis Direktur Media PSSI Gatot Widakdo dalam pesan singkatnya kepada Jawa Pos kemarin. Hidayat menghembuskan nafas terakhirnya karena penyakit kanker yang diderita.
Meninggalnya Hidayat sendiri menyisakan beberapa hal yang belum terselesaikan. Salah satunya adalah kasus pengaturan skor dalam pertandingan Liga 2 musim lalu antara PSS Sleman dengan Madura FC. Bahkan, Hidayat juga sempat ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pertandingan itu oleh Satgas Antimafia Bola.
- Advertisement -
Namun, usai ditetapkan tersangka, Hidayat belum sempat diperiksa oleh Satgas Antimafia Bola. Kesehatannya yang terus menurun membuatnya dirawat intensif di rumah sakit swasta di Surabaya. Satgas Anfimafia Bola pun kesulitan mengorek-ngorek masalah dugaan pengaturan skor PSS melawan Madura FC karena kondisi kesehatan Hidayat tersebut.
Nah, paling baru Hidayat rencananya akan dipanggil Satgas Antimafia Bola lagi. dia dipanggil di Polda Jawa Timur bersama Manajer Madura FC Januar Herwanto dan Vigit Waluyo. Jadwal pemanggilan itu pada Senin (18/11) besok.
- Advertisement -
Hal tersebut dikatakan oleh Januar kepada Jawa Pos kemarin. Dia mengatakan harusnya dirinya, Vigit, dan Hidayat ke Polda Jatim Senin besok. ’’Ini pemerikssaan pertama buat Hidayat padahal, tapi Allah berkata lain, Beliau harus dipanggil lebih dulu,’’ tuturnya.
Namun, Januar berharap meninggalnya Hidayat tidak lantas membuat kasus yang pertama kali dibukanya itu jadi lenyap. Dia ingin Satgas Antimafia Bola terus melakukan penyelidikan hingga tuntas. ’’Karena saya yakin ada dalang di balik kenapa Pak Hidayat berani menawarkan uang kepada saya waktu itu. Satgas harus segera menyelidiki itu,’’ tuturnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman