Jumat, 10 Mei 2024

PSSI Resmi Layangkan Protes ke AFC, Pascakeputusan Kontroversial Wasit

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PSSI melalui Ketua Umum Erick Thohir secara resmi melayangkan protes ke AFC atas kepemimpinan wasit di laga antara Indonesia melawan Qatar.

Hal ini menyusul beberapa keputusan sang pengadil lapangan yang dianggap kontroversi dan merupakan Timnas Indonesia U-23.

Yamaha

“Kita PSSI akan layangkan surat protes. Karena ada beberapa kartu merah Ivar Jenner, mestinya tidak kartu merah. Kita protes,” kata Erick dikutip dari laman resmi PSSI.

Lebih lanjut kata Erick, sebagai federasi, PSSI punya otoritas untuk menyampaikan protes resmi. Apalagi ada beberapa episode dalam pertandingan yang merugikan Indonesia.

“Kita sebagai federasi akan melayangkan protes terkait performa wasit. Kalian lihat seluruh rakyat Indonesia, netizen sosial media, semua sama kita. Karena mereka tahu, ini bukan game yang fair. Tapi kita masih punya dua game. Kami fight di atas lapangan,” ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pedayung Pekanbaru Raih Satu Perunggu

Mantan Presiden Inter Milan itu pun berpesan agar tidak terpengaruh atas kepemimpinan wasit di laga pembuka.

Terlebih, Skuad Garuda Muda masih memiliki dua pertandingan sisa di babak fase grup.

- Advertisement -

“Jangan sampai game ini merusak fokus kalian. Kita belum selesai, masih ada dua game. Kita harus fight. Itulah kita. Tadi kalian main bersembilan, fight. Bersebelas harus bisa lebih fight. Masih ada dua game. Pada prinsipnya ini bukan akhir, kita masih punya dua game. Kita harus melawan balik,” tegasnya.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PSSI melalui Ketua Umum Erick Thohir secara resmi melayangkan protes ke AFC atas kepemimpinan wasit di laga antara Indonesia melawan Qatar.

Hal ini menyusul beberapa keputusan sang pengadil lapangan yang dianggap kontroversi dan merupakan Timnas Indonesia U-23.

“Kita PSSI akan layangkan surat protes. Karena ada beberapa kartu merah Ivar Jenner, mestinya tidak kartu merah. Kita protes,” kata Erick dikutip dari laman resmi PSSI.

Lebih lanjut kata Erick, sebagai federasi, PSSI punya otoritas untuk menyampaikan protes resmi. Apalagi ada beberapa episode dalam pertandingan yang merugikan Indonesia.

“Kita sebagai federasi akan melayangkan protes terkait performa wasit. Kalian lihat seluruh rakyat Indonesia, netizen sosial media, semua sama kita. Karena mereka tahu, ini bukan game yang fair. Tapi kita masih punya dua game. Kami fight di atas lapangan,” ujarnya.

Baca Juga:  Riau Tambah 2 Emas, 5 Perak dan 2 Perunggu

Mantan Presiden Inter Milan itu pun berpesan agar tidak terpengaruh atas kepemimpinan wasit di laga pembuka.

Terlebih, Skuad Garuda Muda masih memiliki dua pertandingan sisa di babak fase grup.

“Jangan sampai game ini merusak fokus kalian. Kita belum selesai, masih ada dua game. Kita harus fight. Itulah kita. Tadi kalian main bersembilan, fight. Bersebelas harus bisa lebih fight. Masih ada dua game. Pada prinsipnya ini bukan akhir, kita masih punya dua game. Kita harus melawan balik,” tegasnya.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari