Selasa, 17 September 2024

Giliran Wushu Panen Medali

VIETNAM (RIAUPOS.CO) – Kontingen Indonesia panen medali lewat cabang olahraga (cabor) wushu, Ahad (15/5). Total, ada dua medali emas, enam perak, dan satu perunggu yang diraih lewat wushu. Tambahan medali dari wushu ini membuat total medali emas Indonesia di SEA Games 2021 menjadi 18 emas. Sedangkan perak menjadi 26 dan perunggu 20. Namun, Indonesia turun ke posisi empat klasemen perolehan medali.

Indonesia digeser Filipina yang melejit dari posisi lima. Kemarin, Filipina mengumpulkan 20 emas, 26 perak, dan 36 perunggu. Pimpinan klasemen masih ditempati tuan rumah Vietnam dengan 65 emas, 45 perak, dan 41 perunggu. Diikuti Thailand di posisi kedua dengan 23 emas, 23 perak, dan 41 perunggu.

Dua emas Wushu kemarin diamankan pewushu putra Seraf Naro Siregar yang tampil pada nomor Daoshu & Gunshu dan Junita Malau (women’s 48 kg). Enam perak dipersembahkan Nandhira Mauriskha (Changquan), Puja Riyaya (women’s 70 kg), Melisa Try Andani (women’s 56 kg), Jumanta (men’s 60 kg), Laksmana Pandu Pratama (men’s 56 kg), Rosalina Simanjuntak (women’s 52 kg), dan satu perunggu dari Harris Horatius di nomor Nangun (toya) putra.

Baca Juga:  Terus Mainkan Kepa, Posisi Lampard Bisa Berbahaya

Seraf berhak atas emas setelah mendapat nilai gabungan tertinggi sebesar 19,22. Dia unggul dari Jowen Si Wei Lim (Singapura, 19,38), dan Wai Kin Yeap (Malaysia, 19,26). Raihan ini juga merupakan kejutan.  Sebab, di nomor ini ada pewushu senior Edgar Xavier Marvelo yang lebih berpengalaman darinya.

- Advertisement -

Seraf juga tak menyangka dia bisa meraih medali emas di nomor ini. "Puji Tuhan hasil ini diluar ekspektasi karena saya bisa dapat medali emas," bebernya, Ahad (15/5).

Cabor catur juga berhasil meraih satu emas dua perak. Emas diraih pecatur Citra Dewi Ardhiani Anastasia yang turun di nomor Individual Standard putri.  Dia menaklukan WGM Janelle Mae Frayna (Filipina) usai mendapat remis pada langkah ke-30 babak terakhir catur klasik. Hasil ini juga memastikan Citra merebut Norma WGM ketiga atau terakhirnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Porkot VII Pekanbaru Diikuti 4.774 Atlet

Citra pernah mencapai rating 2.300 dalam live rating turnamen Third Saturday di Novisad, Serbia, 2017.  Dengan kemenangan ini, Citra juga menahbiskan diri menjadi WGM ketiga Indonesia setelah Irene Kharisma Sukandar dan Medina Warda Aulia. Lebih bahagia lagi karena pecatur putri ini sekaligus menjadi perayaan ulang tahunnya ke-28.

Pelatih catur Indonesia Kristianus Lim menilai kalau penampilan Citra  cukup mengejutkan. Sebab, dia tidak dibebani target emas karena ada Irene yang memang tampil sebagai unggulan pertama.  "Tapi, penampilan Citra sangat baik, pada akhirnya kesiapan atlet saat bertanding yang menentukan, dan dia tampil sangat baik," katanya. Sedangkan satu perak lainnya didapatkan Mohamad Ervan di nomor standar putra.(raf/bas/jpg)

VIETNAM (RIAUPOS.CO) – Kontingen Indonesia panen medali lewat cabang olahraga (cabor) wushu, Ahad (15/5). Total, ada dua medali emas, enam perak, dan satu perunggu yang diraih lewat wushu. Tambahan medali dari wushu ini membuat total medali emas Indonesia di SEA Games 2021 menjadi 18 emas. Sedangkan perak menjadi 26 dan perunggu 20. Namun, Indonesia turun ke posisi empat klasemen perolehan medali.

Indonesia digeser Filipina yang melejit dari posisi lima. Kemarin, Filipina mengumpulkan 20 emas, 26 perak, dan 36 perunggu. Pimpinan klasemen masih ditempati tuan rumah Vietnam dengan 65 emas, 45 perak, dan 41 perunggu. Diikuti Thailand di posisi kedua dengan 23 emas, 23 perak, dan 41 perunggu.

Dua emas Wushu kemarin diamankan pewushu putra Seraf Naro Siregar yang tampil pada nomor Daoshu & Gunshu dan Junita Malau (women’s 48 kg). Enam perak dipersembahkan Nandhira Mauriskha (Changquan), Puja Riyaya (women’s 70 kg), Melisa Try Andani (women’s 56 kg), Jumanta (men’s 60 kg), Laksmana Pandu Pratama (men’s 56 kg), Rosalina Simanjuntak (women’s 52 kg), dan satu perunggu dari Harris Horatius di nomor Nangun (toya) putra.

Baca Juga:  Terus Mainkan Kepa, Posisi Lampard Bisa Berbahaya

Seraf berhak atas emas setelah mendapat nilai gabungan tertinggi sebesar 19,22. Dia unggul dari Jowen Si Wei Lim (Singapura, 19,38), dan Wai Kin Yeap (Malaysia, 19,26). Raihan ini juga merupakan kejutan.  Sebab, di nomor ini ada pewushu senior Edgar Xavier Marvelo yang lebih berpengalaman darinya.

Seraf juga tak menyangka dia bisa meraih medali emas di nomor ini. "Puji Tuhan hasil ini diluar ekspektasi karena saya bisa dapat medali emas," bebernya, Ahad (15/5).

Cabor catur juga berhasil meraih satu emas dua perak. Emas diraih pecatur Citra Dewi Ardhiani Anastasia yang turun di nomor Individual Standard putri.  Dia menaklukan WGM Janelle Mae Frayna (Filipina) usai mendapat remis pada langkah ke-30 babak terakhir catur klasik. Hasil ini juga memastikan Citra merebut Norma WGM ketiga atau terakhirnya.

Baca Juga:  Porkot VII Pekanbaru Diikuti 4.774 Atlet

Citra pernah mencapai rating 2.300 dalam live rating turnamen Third Saturday di Novisad, Serbia, 2017.  Dengan kemenangan ini, Citra juga menahbiskan diri menjadi WGM ketiga Indonesia setelah Irene Kharisma Sukandar dan Medina Warda Aulia. Lebih bahagia lagi karena pecatur putri ini sekaligus menjadi perayaan ulang tahunnya ke-28.

Pelatih catur Indonesia Kristianus Lim menilai kalau penampilan Citra  cukup mengejutkan. Sebab, dia tidak dibebani target emas karena ada Irene yang memang tampil sebagai unggulan pertama.  "Tapi, penampilan Citra sangat baik, pada akhirnya kesiapan atlet saat bertanding yang menentukan, dan dia tampil sangat baik," katanya. Sedangkan satu perak lainnya didapatkan Mohamad Ervan di nomor standar putra.(raf/bas/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari