JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pelatih tim nasional (timnas) Spanyol Luis Enrique membela kapten timnya Sergio Ramos yang gagal mengeksekusi dua penalti dalam laga kontra Swiss, Ahad (15/11). Kegagalan Ramos membuat Tim Matador cuma bisa main imbang 1-1.
Ramos dalam pertandingan itu berhasil memecahkan rekor Gianluigi Buffon sebagai pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah sepak bola internasional Eropa. Namun, rekor tersebut harus diwarnai kegagalan saat dua tendangan penalti Ramos di babak kedua diselamatkan oleh kiper Swiss Yann Sommer.
Remo Freuler membuka skor untuk Swiss pada menit ke-26, sebelum Gerard Moreno menyelamatkan wajah Ramos dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-89 dalam pertandingan UEFA Nations League di St. Jakob-Park, Basel.
Meski gagal, Enrique menyatakan dengan tegas bahwa Ramos akan tetap selalu ditunjuk sebagai eksekutor penalti di laga-laga berikutnya. Pasalnya, di mata Enrique, Ramos tetap seorang eksekutor penalti yang baik. Kegagalan membuahkan gol dari titik putih juga merupakan hal yang lumrah.
“Akan sangat tidak adil untuk melepasnya (sebagai eksekutor penalti) karena ia gagal satu, dua, tiga kali. Bila ada penalti lain, ia akan mengambilnya. Ketika ia gagal, melepaskannya dari tugas penalti adalah sebuah lelucon,” ujar Enrique.
Senada dengan Enrique, Moreno juga setuju dengan perkataan pelatihnya.
“Sergio terlahir sebagai pemenang. Hari ini ia tidak bisa mencetak dua penalti tetapi ia memainkan banyak pertandingan, banyak kekalahan, dan banyak kemenangan. Ia memiliki banyak pengalaman,” kata Moreno.
“Hari ini penalti tidak masuk, tetapi saya tidak tahu berapa banyak yang ia buat sebelumnya. Itu bukan sesuatu yang harus kita khawatirkan. Saya yakin bila ada penalti lain ia akan mengambilnya dan akan mencetak gol,” ujar Moreno.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman