Jumat, 20 September 2024

Firdaus Akui Sulit Sadarkan Masyarakat untuk Prokes dan Vaksinasi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk menyukseskan program vaksinasi di Kota Pekanbaru memerlukan dukungan dan kesadaran masyarakat. Namun hal ini pula yang menjadi pekerjaan rumah bagi Pemko Pekanbaru. 

Walikota Pekanbaru H Firdaus pun mengaku sulit untuk menyadarkan masyarakat dengan pemahaman yang tidak sama saat menerima sosialisasi dan edukasi yang didapat. 

"Sulit bagi kita, sampai hari ini sudah 1,5 tahun kepedulian masyarakat terhadap covid ini sangatlah kurang," begitu kata Firdaus. 

Namun begitu, bersama tim Satgas Gugus Tugas Covid-19 dan dukungan armada bus vaksinasi keliling yang selalu bergerak bersosialisasi dan mengedukasi, dia yakin perlahan tapi pasti masyarakat mulai antusias untuk vaksin dan patuh terhadap prokes. 

- Advertisement -

"Karena semua demi diri sendiri, keluarga dan juga lingkungan," tuturnya lagi. 

Baca Juga:  Guardiola Punya Rekor Bagus di Liga Champions, Madrid Terjepit

Dijelaskannya, misalnya dalam pemberian izin, jelang Ramadan lalu minta izin untuk pesta-pesta perkawinan. Sudah diberi arahan untuk laksanakan akad nikah. 

- Advertisement -

"Tapi tolong laksanakan dengan prokes. Tapi saat penyelenggaraan itu, semua diabaikan," katanya. 

Dan juga disiplin masyarakat untuk melaksanakan ibadah di rumah ibadah, dinilainya banyak yang abai tidak melaksanakan prokes. 

"Dan ini pula yang membuat kita di Riau dan Pekanbaru menjadi daerah yang paling tinggi penyebaran Covid-19," tambahnya. 

Untuk itu dengan layanan bus vaksinasi keliling yang saat ini ada 10 unit, yang keluar-masuk kampung sudah menunjukkan hasil baik. 

"Msyarakat bisa lebih sadar dan mindset berubah untuk lebih paham dan ikut bersama-sama pemerintah melawan Covid-19 ini," tuturnya. 

Koordinator bus vaksinasi keliling Dishub Pekanbaru, H Khairunnas, menyampaikan, saat ini antusiasme masyarakat untuk vaksinasi terus meningkat. 

Baca Juga:  Kejutan, Medvedev Disingkirkan Petenis Nonunggulan Asal Hongaria

"Bahkan ketika satu titik bus vaksinasi mengalami kerumunan, bus lain siap back-up agar kerumunan tidak terjadi. Artinya ini semua mendukung program vaksinasi dan merupakan perintah Walikota Pekanbaru," kata Khairunnas. 

Hingga Senin (14/6/2021) kemarin sudah 14.257 orang di vaksin lewat bus vaksinasi keliling. 

"14.257 ini data Senin, dan data setiap sore selalu update, dan kami laporkan ke tim induk vaksinasi Pemko Pekanbaru," katanya lagi. 

Setiap hari, disampaikan Khairunnas, bus selalu bergerak di titik-titik yang sudah dijadwalkan. 

"Tidak ada kendala, dan kami selalu koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pekanbaru dan juga tim medis dari RSD Madani," katanya mengakhiri.

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk menyukseskan program vaksinasi di Kota Pekanbaru memerlukan dukungan dan kesadaran masyarakat. Namun hal ini pula yang menjadi pekerjaan rumah bagi Pemko Pekanbaru. 

Walikota Pekanbaru H Firdaus pun mengaku sulit untuk menyadarkan masyarakat dengan pemahaman yang tidak sama saat menerima sosialisasi dan edukasi yang didapat. 

"Sulit bagi kita, sampai hari ini sudah 1,5 tahun kepedulian masyarakat terhadap covid ini sangatlah kurang," begitu kata Firdaus. 

Namun begitu, bersama tim Satgas Gugus Tugas Covid-19 dan dukungan armada bus vaksinasi keliling yang selalu bergerak bersosialisasi dan mengedukasi, dia yakin perlahan tapi pasti masyarakat mulai antusias untuk vaksin dan patuh terhadap prokes. 

"Karena semua demi diri sendiri, keluarga dan juga lingkungan," tuturnya lagi. 

Baca Juga:  Guardiola Punya Rekor Bagus di Liga Champions, Madrid Terjepit

Dijelaskannya, misalnya dalam pemberian izin, jelang Ramadan lalu minta izin untuk pesta-pesta perkawinan. Sudah diberi arahan untuk laksanakan akad nikah. 

"Tapi tolong laksanakan dengan prokes. Tapi saat penyelenggaraan itu, semua diabaikan," katanya. 

Dan juga disiplin masyarakat untuk melaksanakan ibadah di rumah ibadah, dinilainya banyak yang abai tidak melaksanakan prokes. 

"Dan ini pula yang membuat kita di Riau dan Pekanbaru menjadi daerah yang paling tinggi penyebaran Covid-19," tambahnya. 

Untuk itu dengan layanan bus vaksinasi keliling yang saat ini ada 10 unit, yang keluar-masuk kampung sudah menunjukkan hasil baik. 

"Msyarakat bisa lebih sadar dan mindset berubah untuk lebih paham dan ikut bersama-sama pemerintah melawan Covid-19 ini," tuturnya. 

Koordinator bus vaksinasi keliling Dishub Pekanbaru, H Khairunnas, menyampaikan, saat ini antusiasme masyarakat untuk vaksinasi terus meningkat. 

Baca Juga:  Sang Zombie Korea Jadi Headline Pertarungan di UFC

"Bahkan ketika satu titik bus vaksinasi mengalami kerumunan, bus lain siap back-up agar kerumunan tidak terjadi. Artinya ini semua mendukung program vaksinasi dan merupakan perintah Walikota Pekanbaru," kata Khairunnas. 

Hingga Senin (14/6/2021) kemarin sudah 14.257 orang di vaksin lewat bus vaksinasi keliling. 

"14.257 ini data Senin, dan data setiap sore selalu update, dan kami laporkan ke tim induk vaksinasi Pemko Pekanbaru," katanya lagi. 

Setiap hari, disampaikan Khairunnas, bus selalu bergerak di titik-titik yang sudah dijadwalkan. 

"Tidak ada kendala, dan kami selalu koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pekanbaru dan juga tim medis dari RSD Madani," katanya mengakhiri.

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari