Minggu, 7 Juli 2024

Toronto Raptors Juara

(RIAUPOS.CO) — Toronto Raptors sukses mencetak tiga sejarah baru di kompetisi bola basket NBA. Selain merengkuh gelar juara NBA perdana mereka setelah untuk pertama kalinya juga menjadi juara Divisi Timur NBA, mereka juga resmi menjadi tim asal Kanada yang menorehkan tinta emas di kompetisi bola basket paling populer tersebut.

Bergelut di NBA sejak tahun 1995, Raptors akhirnya merasakan manisnya gelar juara setelah mereka menaklukkan tim superior Golden State Warriors di game keenam dengan skor 114-110. Anak-anak asuh Nick Nurse tersebut berhak atas trofi juara setelah mereka menang dengan kedudukan 4-2 dalam partai final yang menggunakan sistem the best of seven itu.

- Advertisement -

Berlaga di Oracle Arena, Oakland yang merupakan markas musuh, Raptors dan Warriors bertarung sangat ketat. Di bawah teror para pendukung Warriors, mereka hanya bisa unggul 33-32 di kuarter pertama, dan 60-57 di kuarter kedua.

Baca Juga:  Musim Pertama di Liga Champions, Grealish Dapat Motivasi dari John Terry

Kurang baiknya persentase free throw para pemain Raptors membuat Warriors sempat mengejar ketertinggalan di kuarter ketiga. Tanda-tanda kekalahan Warriors mulai terlihat saat salah satu pemain andalan mereka Klay Thompson mengalami cedera lutut di kuarter ketiga.

Thompson langsung dipapah keluar lapangan setelah terjatuh di lapangan akibat salah mendarat setelah berupaya melakukan slam dunk ke ring Raptors. Hilangnya Thompson membuat Warriors kian pincang karena mereka juga harus bermain tanpa Kevin Durant yang harus kembali diistirahatkan karena cedera betis.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan Raptors untuk terus menekan lawan. Tembakan-tembakan tiga angka yang mulus dari shooter andalan Raptors Fred VanVleet dan penetrasi Pascal Siakam kian membuat Warriors kocar-kacir. Menyamakan kedudukan menjadi 101-101 di sisa 4 menit terakhir, Raptors sukses membuat 13 poin dan mengubur harapan Warriors untuk memperpanjang napas.

- Advertisement -
Baca Juga:  Demi Inter Milan, Romelu Lukaku Bersedia Kehilangan Rp62 Miliar

Tiga tembakan bebas Kawhi Leonard di sisa waktu 0,9 detik pun resmi mengakhiri NBA musim 2018/2019. Kanada pun bersorak-sorai. Para pemain Raptors yang sepanjang playoffs nampak dingin dan tanpa ekspresi pun akhirnya meluapkan kegembiraan mereka.

Kyle Lowry dan Siakam menjadi pendulang angka terbanyak untuk Raptors. Mereka sama-sama mencetak 26 angka. Lowry juga mencetak 10 assist, sementara Siakam 10 rebound. Kawhi dan VanVleet menyusul dengan sama-sama membuat 22 angka.

Lowry, yang sudah membela Raptors sejak tahun 2013 pun tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

“Toronto, Kanada, kami berhasil!Kami membawa pulang pialanya!” teriak Lowry yang langsung disambut suara tepuk tangan membahana.(eca)


Laporan JPG, Oakland

(RIAUPOS.CO) — Toronto Raptors sukses mencetak tiga sejarah baru di kompetisi bola basket NBA. Selain merengkuh gelar juara NBA perdana mereka setelah untuk pertama kalinya juga menjadi juara Divisi Timur NBA, mereka juga resmi menjadi tim asal Kanada yang menorehkan tinta emas di kompetisi bola basket paling populer tersebut.

Bergelut di NBA sejak tahun 1995, Raptors akhirnya merasakan manisnya gelar juara setelah mereka menaklukkan tim superior Golden State Warriors di game keenam dengan skor 114-110. Anak-anak asuh Nick Nurse tersebut berhak atas trofi juara setelah mereka menang dengan kedudukan 4-2 dalam partai final yang menggunakan sistem the best of seven itu.

Berlaga di Oracle Arena, Oakland yang merupakan markas musuh, Raptors dan Warriors bertarung sangat ketat. Di bawah teror para pendukung Warriors, mereka hanya bisa unggul 33-32 di kuarter pertama, dan 60-57 di kuarter kedua.

Baca Juga:  Newcastle Bisa Jadi Klub Terkaya di Inggris

Kurang baiknya persentase free throw para pemain Raptors membuat Warriors sempat mengejar ketertinggalan di kuarter ketiga. Tanda-tanda kekalahan Warriors mulai terlihat saat salah satu pemain andalan mereka Klay Thompson mengalami cedera lutut di kuarter ketiga.

Thompson langsung dipapah keluar lapangan setelah terjatuh di lapangan akibat salah mendarat setelah berupaya melakukan slam dunk ke ring Raptors. Hilangnya Thompson membuat Warriors kian pincang karena mereka juga harus bermain tanpa Kevin Durant yang harus kembali diistirahatkan karena cedera betis.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan Raptors untuk terus menekan lawan. Tembakan-tembakan tiga angka yang mulus dari shooter andalan Raptors Fred VanVleet dan penetrasi Pascal Siakam kian membuat Warriors kocar-kacir. Menyamakan kedudukan menjadi 101-101 di sisa 4 menit terakhir, Raptors sukses membuat 13 poin dan mengubur harapan Warriors untuk memperpanjang napas.

Baca Juga:  Demi Inter Milan, Romelu Lukaku Bersedia Kehilangan Rp62 Miliar

Tiga tembakan bebas Kawhi Leonard di sisa waktu 0,9 detik pun resmi mengakhiri NBA musim 2018/2019. Kanada pun bersorak-sorai. Para pemain Raptors yang sepanjang playoffs nampak dingin dan tanpa ekspresi pun akhirnya meluapkan kegembiraan mereka.

Kyle Lowry dan Siakam menjadi pendulang angka terbanyak untuk Raptors. Mereka sama-sama mencetak 26 angka. Lowry juga mencetak 10 assist, sementara Siakam 10 rebound. Kawhi dan VanVleet menyusul dengan sama-sama membuat 22 angka.

Lowry, yang sudah membela Raptors sejak tahun 2013 pun tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

“Toronto, Kanada, kami berhasil!Kami membawa pulang pialanya!” teriak Lowry yang langsung disambut suara tepuk tangan membahana.(eca)


Laporan JPG, Oakland

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari