MELBOURNE (RIAUPOS.CO) – Alexander Zverev akan bertemu petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, di perempatfinal Grand Slam Australia Open di Melbourne. Zverev mengaku siap menghadapi juara delapan kali Australian Open, Djokovic, dan akan menyiapkan penampilan terbaik mengingat persaingan yang semakin ketat.
"Saya berada di perempatfinal Grand Slam, jadi saya harus melakukan sesuatu dengan baik. Saya menanti apa yang akan terjadi selanjutnya, pertandingan terberat yang menurut saya masih ada di depan saya, dengan Novak atau Raonic mencari tempat di perempat final melawan saya," kata Zverev seperti dilansir Reuters, Ahad (14/2/2021).
Pada babak keempat, petenis Jerman unggulan keenam itu menundukkan petenis Serbia, Dusan Lajovic, dengan skor 6-4, 7-6(5), 6-3. Sedang Djokovic yang harus menahan cedera perut, menang atas petenis Kanada, Milos Raonic, dengan lima set 7-6(4), 4-6, 6-1, 6-4 di Rod Laver Arena
Pada dua pertemuan sebelumnya lawan Lajovic, Zverev butuh lima set untuk mengalahkan Lajovic. Namun kini Zverev bermain lebih keras di Margaret Court Arena dan memastikan kemenangan dengan ace ke-15 dia.
"Hari ini adalah pertandingan yang cukup bagus, (suhunya) jauh lebih dingin dari hari-hari lainnya. Tapi saya sangat senang dengan kemenangan ini dan itu bisa terjadi sejak awal. Itu tidak mudah," kata Zverev.
Kalah, Thiem Keluhkan Kondisi Fisik
Sementara itu unggulan ketiga Dominic Thiem mengeluhkan kondisi fisiknya yang tak prima kala disingkirkan Grigor Dimitrov di babak keempat dengan skor 4-6, 4-6, 0-6.
"Kombinasi dari beberapa masalah fisik kecil, ditambah hari yang sangat buruk, serta bahwa dia adalah pemain hebat, hasil seperti itu bisa terjadi," kata Thiem, demikian dilansir Reuters.
Juara US Open, yang sehari sebelumnya terlibat laga panjang menghadapi petenis tuan rumah Nick Kyrgios, tampak tidak bertenaga sejak awal set dan melakukan 41 kesalahan sendiri.
"Saya bukan mesin, terkadang saya punya keinginan, tetapi ada hari-hari yang sangat buruk. Setelah Anda tidak 100 persen di level ini, hasil seperti ini muncul, dan itulah yang terjadi hari ini," katanya menambahkan.
Petenis Austria itu mengaku lebih menikmati saat ia menghabiskan lima set melawan Kryrgios hari Jumat dibandingkan laga hari ini.
"Itu adalah pertandingan spesial dua malam lalu," Thiem menuturkan.
Pada dua set pertama, Thiem sebetulnya memimpin pada perolehan skor awal. Namun Dimitrov dari Bulgaria bisa membalasnya dan merebut set tersebut.
Thiem tidak mampu bangkit di set ketiga, dan kampanyenya di Grand Slam awal musim pun berakhir ketika ia menghabiskan kurang dari dua jam di lapangan.
"Sepanjang setiap musim Anda memiliki salah satu pertandingan di mana Anda terus menggulirkan bola. Dia mungkin punya masalah, saya tidak tahu, tapi saya juga menghargai diri saya sendiri karena tetap bermain bagus. Dia petenis yang luar biasa jadi saya senang dengan kemenangan ini," Dimitrov menceritakan.
Dimitrov mendapat julukan "Baby Fed" di awal karirnya karena kesamaan gaya bermainnya dengan bintang tenis Roger Federer.
Petenis berusia 29 tahun itu pernah memaksa Nadal bertanding sepanjang lima set di semifinal Australian Open 2017, namun belum pernah mencapai final Grand Slam.
Dimitrov akan menghadapi petenis kualifikasi Rusia Aslan Karatsev pada perempat final.
"Jika Anda berada di sana, itu karena suatu alasan, Anda harus siap. Ini akan menjadi pertempuran," kata Dimitrov.
Sumber: ATP/News/Daily Mail/Reuters
Editor: Hary B Koriun