PARIS (RIAUPOS.CO) – Pembalap Ducati Lenovo Franccesco Bagnaia mengaku tak puas dengan hasil yang didapatnya di MotoGP Prancis . Pecco -sapaan akrab Bagnaia- berhasil finis ketiga pada balapan tersebut.

Meski tetap finis dipodium, hasil ini tak membuat Pecco senang. Sang pembalap bahkan merasa frustrasi di pertarungan lap terakhir.

- Advertisement -

“Yang paling membuat frustrasi adalah saya tidak dapat melakukan apa pun dalam empat hingga lima lap terakhir untuk menyerang lagi,” ujar Bagnaia.

Seperti diketahui, Bagnaia harus puas finis ketiga di MotoGP Prancis. Tampil dominan sejak awal, Bagnaia kalah saat bertarung dengan Jorge Martin untuk finis di posisi terdepan.

Sialnya, posisi Bagnaia kembali digeser Marc Marquez menjelang garis finis. Alhasil, Juara Dunia MotoGP 2023 itu harus melorot dua peringkat sebelum menyentuh garis finis.

Bagnaia mengatakan perasaan pada balapan kali ini berbanding terbalik dengan balapan sebelumnya di Sirkuit Jerez, Spanyol. Pecco merasa sangat tampil dominan saat finis terdepan di sana.

“Hal ini justru berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Jerez ketika saya bisa memaksimalkannya menjelang akhir. Saya harus menonton dari dekat hari ini tanpa bisa melakukan apa pun di fase penting,” ujar Bagnaia lagi.(int/eca)

PARIS (RIAUPOS.CO) – Pembalap Ducati Lenovo Franccesco Bagnaia mengaku tak puas dengan hasil yang didapatnya di MotoGP Prancis . Pecco -sapaan akrab Bagnaia- berhasil finis ketiga pada balapan tersebut.

Meski tetap finis dipodium, hasil ini tak membuat Pecco senang. Sang pembalap bahkan merasa frustrasi di pertarungan lap terakhir.

- Advertisement -

“Yang paling membuat frustrasi adalah saya tidak dapat melakukan apa pun dalam empat hingga lima lap terakhir untuk menyerang lagi,” ujar Bagnaia.

Seperti diketahui, Bagnaia harus puas finis ketiga di MotoGP Prancis. Tampil dominan sejak awal, Bagnaia kalah saat bertarung dengan Jorge Martin untuk finis di posisi terdepan.

- Advertisement -

Sialnya, posisi Bagnaia kembali digeser Marc Marquez menjelang garis finis. Alhasil, Juara Dunia MotoGP 2023 itu harus melorot dua peringkat sebelum menyentuh garis finis.

Bagnaia mengatakan perasaan pada balapan kali ini berbanding terbalik dengan balapan sebelumnya di Sirkuit Jerez, Spanyol. Pecco merasa sangat tampil dominan saat finis terdepan di sana.

“Hal ini justru berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Jerez ketika saya bisa memaksimalkannya menjelang akhir. Saya harus menonton dari dekat hari ini tanpa bisa melakukan apa pun di fase penting,” ujar Bagnaia lagi.(int/eca)