LONDON (RIAUPOS.CO) – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menyesal telah merotasi pemainnya saat menjamu Arsenal pada pekan ke-36 Liga Inggris 2020-2021. Akibatnya, Chelsea menyerah dari Arsenal dengan skor 0-1 di Stamford Bridge, Kamis (13/5/2021) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Emile Smith Rowe tampil sebagai pahlawan dengan mencetak satu-satunya gol untuk Arsenal. Sementara Chelsea tidak bisa berbuat banyak setelah Tuchel mengistirahatkan beberapa pemainnya.
Sayangnya, Tuchel sendiri menyesal telah melakukan perubahan dalam skuad utamanya. Padahal tujuan ia merotasi pemain adalah untuk menjaga kebugaran para pemainnya jelang final Piala FA 2020-2021 yang akan berlangsung akhir pekan ini.
Pada laga tersebut, Tuchel tidak memainkan beberapa pemain inti seperti Timo Werner, Hakim Ziyech, N’Golo Kante, Antonio Rudiger, Marcos Alonso, dan sang kiper Edouard Mendy. Absennya para pemain tersebut akhirnya memberi kerugian besar untuk Chelsea.
“Mungkin terlalu banyak perubahan dari pertandingan terakhir dan saya bertanggung jawab penuh untuk itu. Mungkin ini peringatan terakhir bagi kita semua,” ungkap Tuchel, seperti dilansir Sky Sports, Kamis (13/5/2021).
“Saya merasakannya sedikit saat latihan dan saya sedikit tidak beruntung bahwa itu terbukti hari ini di lapangan. Saya menyesal, kami bisa, kami bisa, kami bisa, tetapi kami tidak,” tambahnya.
“Kami punya tiga hari. Kami dalam performa yang baik, suasana hati yang baik. Pilihannya tidak begitu bagus dari sisi saya untuk susunan pemain. Ini ada pada saya,” lanjutnya.
“Kami tidak beruntung. Kami bisa kalah dalam sepakbola. Kami melakukan segalanya, tetapi hari ini kalah,” imbuhnya.
“Saya tidak senang dengan susunan pemain saya. Ada terlalu banyak perubahan dan saya seharusnya tidak melakukannya. Itu adalah sesuatu yang khusus, tetapi saya tidak ingin memberi tahu Anda,” sambungnya.
Dengan hasil ini, maka Chelsea tetap bertahan di urutan keempat pada klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021. Mereka pun masih harap-harap cemas untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.
Di bagian lain, mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu menyebut Arsenal tidak pantas meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut.
“Anda dapat mengatakan sekarang bahwa ini adalah kemenangan yang benar-benar beruntung dan tidak ada yang bisa membantahnya, karena itu bukan kemenangan pantas untuk Arsenal,” ungkap Tuchel, dilansir Goal.
Meski begitu, Tuchel juga harus menerima kenyataan bahwa timnya bermain buruk. Ia mengakui skuadnya juga tidak memiliki kemampuan untuk meraih kemenangan, karena kurangnya kecepatan dan agresivitas.
“Tetapi, saya tidak ingin berkomentar lebih lanjut ke sana karena kami kekurangan energi dan fokus yang tepat, jadi kami juga tidak pantas mendapatkannya,” sambung Tuchel.
Sumber: Sky Sports/News/Eurosports
Editor: Hary B Koriun
