- Advertisement -
MATARAM (RIAUPOS.CO) – Marc Marquez mengakui motor KTM yang ditunggangi oleh Brad Binder adalah sosok yang membuat dirinya bingung jelang MotoGP Mandalika.
Binder membuat kejutan di MotoGP Qatar dengan finis sebagai runner up di belakang Enea Bastianini. Sebelumnya, KTM tidak punya tradisi bagus di Sirkuit Losail.
- Advertisement -
"Itu adalah motor yang paling tidak terlalu saya pahami. Saya memahami Bastianini dan caranya mengemudi. Namun Binder rasanya tiap lap bakal berbeda," ujar The Aliens ini.
"Maksud saya, di satu lap dia akan bisa sangat cepat (saat masuk tikungan, red), namun di lap lain dia bakal lebih pelan saat memasuki tikungan dan keluar dengan sangat cepat," ucap Marquez seperti dikutip dari Crash.
Marquez tanpa ragu memberikan pujian pada Binder dan KTM sebagai pembalap yang terbilang kompetitif.
- Advertisement -
"KTM, terutama bersama Binder, adalah hal yang saya tidak pahami. Mereka punya mesin yang bagus, Binder juga banyak mengerem dengan ban belakang. Binder juga terlihat sangat cepat di akhir balapan," tutur Marquez.
Marquez sendiri finis di posisi kelima pada MotoGP Qatar. Ia sempat memimpin balapan namun kemudian perlahan tak mampu bersaing dengan Bastianini, Binder, dan Espargaro bersaudara.
Sumber: Crash/MotoGP/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
MATARAM (RIAUPOS.CO) – Marc Marquez mengakui motor KTM yang ditunggangi oleh Brad Binder adalah sosok yang membuat dirinya bingung jelang MotoGP Mandalika.
Binder membuat kejutan di MotoGP Qatar dengan finis sebagai runner up di belakang Enea Bastianini. Sebelumnya, KTM tidak punya tradisi bagus di Sirkuit Losail.
- Advertisement -
"Itu adalah motor yang paling tidak terlalu saya pahami. Saya memahami Bastianini dan caranya mengemudi. Namun Binder rasanya tiap lap bakal berbeda," ujar The Aliens ini.
"Maksud saya, di satu lap dia akan bisa sangat cepat (saat masuk tikungan, red), namun di lap lain dia bakal lebih pelan saat memasuki tikungan dan keluar dengan sangat cepat," ucap Marquez seperti dikutip dari Crash.
- Advertisement -
Marquez tanpa ragu memberikan pujian pada Binder dan KTM sebagai pembalap yang terbilang kompetitif.
"KTM, terutama bersama Binder, adalah hal yang saya tidak pahami. Mereka punya mesin yang bagus, Binder juga banyak mengerem dengan ban belakang. Binder juga terlihat sangat cepat di akhir balapan," tutur Marquez.
Marquez sendiri finis di posisi kelima pada MotoGP Qatar. Ia sempat memimpin balapan namun kemudian perlahan tak mampu bersaing dengan Bastianini, Binder, dan Espargaro bersaudara.
Sumber: Crash/MotoGP/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun