JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi ganda campuran kedua Indonesia yang lolos ke perempatfinal All England 2020.
Pada babak 16 besar di Birmingham Arena Kamis (12/3) malam, Praveen/Melati mengalahkan ganda Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dalam tiga game yang berakhir dengan skor 21-19, 18-21, dan 21-10.
Ganda campuran nomor lima dunia itu mengikuti jejak kompatriotnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Sebelumnya, Hafiz/Gloria bermain sangat luar biasa dengan mengalahkan pasangan Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue dalam dua game dengan skor 21-15, 21-12. Hafiz/Gloria menyelesaikan laga hanya dalam tempo 33 menit.
Sementara itu, penampilan Praveen/Melati dalam babak 16 Besar ini mencapai puncaknya pada game ketiga. Mereka menggila dan memimpin dalam kondisi sangat jauh pada posisi 17-6. Setelah itu, Praveen/Melati mudah saja memungkasi laga dengan skor 21-10.
Dengan hasil ini Praveen/Melati memperlebar rekor pertemuan melawan Kian Meng/Pei Jing menjadi 3-0. Sebelumnya, dalam dua duel tahun lalu di Thailand Open dan semifinal SEA Games 2019, Praveen/Melati selalu menang dalam dua game langsung.
Namun yang terjadi saat ini agak sedikit berbeda. Praveen/Melati lengah pada game kedua. Padahal, mereka sudah mampu menyamakan kedudukan menjadi 17-17 setelah tertinggal 14-17. Tetapi, Praveen/Melati tidak mampu meneruskan momentum dan malah kandas di game kedua.
"Sebenarnya kami kurang in saja. Jadi, di set kedua kecolongan. Namun pada set ketiga sudah tidak ada masalah," kata Praveen dalam wawancara dengan Badminton Talk dan tim humas PP PBSI di mixed zone Arena Birmingham.
Dan benar saja, untunglah pada game penentuan, Praveen/Melati secara luar biasa berhasil bangkit dan menghajar pasangan Malaysia ranking 9 dunia itu secara telak.
Pada game ketiga itulah tampak kualitas sesungguhnya juara Denmark Open dan French Open 2019 tersebut. Melati tampil solid dan sangat berani di depan. Sedangkan Praveen melakukan perannya sebagai eksekutor sangat tajam di belakang. Tidak seperti kejadian pada game kedua, kali ini, Praveen/Melati jarang melakukan kesalahan sendiri.
Pada perempatfinal Jumat (13/3) ini, Praveen/Melati akan berhadapan dengan pemenang antara ganda nomor dua dunia asal Cina, Wang Yilyu/Huang Dong Ping versus Yang Po-Hsuan/Hu Ling-fang (Taiwan).
"Sekarang sudah perempatfinal. Kemungkinan lawannya Cina ya. Kemungkinan. Tapi tidak usah dipikir. Step by step dulu aja. Semuanya ada kesempatan," kata Praveen.
"Kalau lawan Cina, kami nonton videonya pertandingan mereka. Pastinya melihat lagi kelemahan dan celahnya. Juga prepare, fokus, dan komunikasi. Pokoknya jangan sampai lengah aja deh. Lawannya, nomor dua dunia soalnya. Jadi, siap capek saja," tambah Melati.
Sebelumnya, sektor ganda campuran All England 2020 dikejutkan dengan kekalahan pasangan nomor satu dan paling dominan di dunia saat ini Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Mereka tumbang dari pasangan Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek dalam dua game langsung 20-22 dan 17-21.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi