JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Hasrat penggila otomotif Tanah Air untuk menyaksikan ajang Formula E perdana di Jakarta harus ditahan lebih lama. Balapan yang sedianya berlangsung 6 Juni mendatang resmi ditunda. Dengan begitu, E-Prix Jakarta menjadi balapan FE ketiga yang tertunda akibat virus corona setelah E-Prix Sanya dan E-Prix Roma.
Chairman Organizing Committee Jakarta E-Prix Dwi Wahyu Daryoto dalam rilis resmi menyebutkan, keputusan itu sudah dikonsultasikan dengan pihak-pihak terkait. Mereka adalah Formula E Operations (FEO), FIM, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI). Mereka menghormati keputusan tersebut.
"’Langkah ini kami ambil sebagai upaya preventif terhadap perkembangan Covid-19 dengan pertimbangan mengutamakan keselamatan masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta," ucap Dwi dalam rilis tersebut.
Dwi menambahkan, panitia akan terus memantau kondisi terkini dan bekerja sama dengan FEO sebelum menentukan jadwal pengganti.
Selain itu, Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia kini menjadi salah satu alternatif untuk menggantikan balapan E-Prix Roma yang sejatinya berlangsung pada 4 April. Saat ini seluruh mobil FE terparkir di sirkuit tersebut setelah menjalani balapan terakhir di Marrakesh, Maroko, pada 29 Februari.
Memang belum ada keputusan final untuk wacana tersebut. Namun, salah seorang co-founder FE, Alberto Longo, mengakui bahwa memindahkan balapan FE ke sirkuit permanen daripada rencana awal di sirkuit jalanan menjadi salah satu opsi untuk mengurangi pembatalan balapan.
Satu lagi agenda balapan dunia yang bakal ditunda adalah Formula 1 GP Vietnam. Balapan F1 pertama di jalanan Hanoi tersebut rencananya digelar pada 17–19 April. Keputusan terkait dengan GP Vietnam akan diumumkan pada 15 Maret.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Hasrat penggila otomotif Tanah Air untuk menyaksikan ajang Formula E perdana di Jakarta harus ditahan lebih lama. Balapan yang sedianya berlangsung 6 Juni mendatang resmi ditunda. Dengan begitu, E-Prix Jakarta menjadi balapan FE ketiga yang tertunda akibat virus corona setelah E-Prix Sanya dan E-Prix Roma.
Chairman Organizing Committee Jakarta E-Prix Dwi Wahyu Daryoto dalam rilis resmi menyebutkan, keputusan itu sudah dikonsultasikan dengan pihak-pihak terkait. Mereka adalah Formula E Operations (FEO), FIM, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI). Mereka menghormati keputusan tersebut.
- Advertisement -
"’Langkah ini kami ambil sebagai upaya preventif terhadap perkembangan Covid-19 dengan pertimbangan mengutamakan keselamatan masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta," ucap Dwi dalam rilis tersebut.
Dwi menambahkan, panitia akan terus memantau kondisi terkini dan bekerja sama dengan FEO sebelum menentukan jadwal pengganti.
- Advertisement -
Selain itu, Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia kini menjadi salah satu alternatif untuk menggantikan balapan E-Prix Roma yang sejatinya berlangsung pada 4 April. Saat ini seluruh mobil FE terparkir di sirkuit tersebut setelah menjalani balapan terakhir di Marrakesh, Maroko, pada 29 Februari.
Memang belum ada keputusan final untuk wacana tersebut. Namun, salah seorang co-founder FE, Alberto Longo, mengakui bahwa memindahkan balapan FE ke sirkuit permanen daripada rencana awal di sirkuit jalanan menjadi salah satu opsi untuk mengurangi pembatalan balapan.
Satu lagi agenda balapan dunia yang bakal ditunda adalah Formula 1 GP Vietnam. Balapan F1 pertama di jalanan Hanoi tersebut rencananya digelar pada 17–19 April. Keputusan terkait dengan GP Vietnam akan diumumkan pada 15 Maret.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal