ROMA (RIAUPOS.CO) – Kompetisi Eropa tak lagi sakti. Setelah tiga pekan terakhir masih bermain tanpa terpengaruh serangan virus corona yang melanda Italia, termasuk di second leg 16 Besar Liga Champions, Rabu dini hari kemarin WIB (11/3), maka hari ini segalanya bisa berubah. Di Liga Europa, dua laga first leg 16 Besar yang melibatkan klub Italia terancam batal digelar.
Yaitu Sevilla menjamu AS Roma di Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, dan Inter Milan di Giuseppe Meazza, Milan, yang menjamu Getafe dini hari nanti WIB. Semua karena ditutupnya penerbangan dari dan menuju ke Italia oleh otoritas Spanyol mulai Selasa tengah malam waktu setempat.
Cadena SER melaporkan, sampai kemarin WIB Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) di dalam hal ini Presiden Lui Rubiales sudah menego Pemerintah Spanyol agar agenda sepak bola dikecualikan dalam pelarangan ini. Selain dua laga Liga Europa, juga ada duel Barcelona yang menjamu Napoli dalam second leg 16 Besar Liga Champions pekan depan.
Selain itu, Roma pun masih berusaha melobi Pemerintah Italia supaya bisa mengantongi ijin khusus. Seperti diberitakan Tuttomercatoweb. Laporan mengklaim yang bisa terbang hanya maskapai milik negara dan bisa terbang pada pukul 20.30 tadi malam WIB. Tapi, sampai berita ditulis belum ada lampu hijau dari otoritas Spanyol.
Presiden Getafe Angel Torres bahkan sudah menyatakan sikapnya sejak awal.
''Kami tak akan terbang ke Italia. Kami tak ingin berada di pusat virus corona. Kami tak perlu melakukan itu (pergi ke Milan, red),'' ujar Torres, kepada Onda Cero.
Sebelumnya, 28 Februari lalu, Inter telah menjamu Ludogorets Razgrad di tempat yang sama dengan tanpa penonton.
Torres sudah melobi UEFA agar bersedia memindahkan venue laga dari Milan sejak tiga hari lalu. Tetapi, otoritas sepakbola Eropa itu masih belum bersikap.
''Kami bahkan telah minta bantuan ke RFEF agar mendesak (UEFA) membatalkan laga,'' sambungnya.
Seperti seruan dari Asosiasi Pesepakbola Italia (AIC) dan Spanyol (AFE) supaya UEFA menunda semua laga yang melibatkan kedua negara itu di level Eropa. Tapi, kembali lagi, UEFA belum bersikap.
Nah, dalam situasi normal, sikap Azulones itu bisa berbuah sanksi dari UEFA. Mengacu Pasal 27 Kode Disiplin UEFA, klub yang menolak main dinyatakan kalah WO 0-3. Bahkan tim itu bisa saja didiskualifikasi dari Liga Europa. Selain itu, denda EUR 175 ribu (Rp2,84 miliar).
''Tapi, ini ini kasus yang tidak biasa dan tak seharusnya sanksi diterapkan,'' tulis laman Sport.
Torres tak peduli. ''Kalau kami harus kehilangan peluang itu, kami (siap) kehilangan. Di dalam situasi seperti ini, aku bukan tipikal orang yang berani menanggung resiko,'' tambahnya.
Berbeda dengan duel di Milan yang masih abu-abu, tadi malam WIB, Giallorossi menyatakan angkat tangan dalam upayanya mencapai Seville.