JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Dua pemain Liverpool, Roberto Firmino (Brasil) dan Sadio Mane (Senegal), memberikan andil besar saat memakai jersey tim nasional. Kemarin (10/10) dalam uji coba internasional di Singapore National Stadium, Brasil dan Senegal bermain seri 1-1.
Firmino lebih dulu menunjukkan aksi dengan mencetak gol buat Tim Samba pada menit ke-9. Sedangkan Mane merupakan otak lahirnya gol Senegal dari titik penalti yang dieksekusi Famara Diedhiou (45+1’).
Ceritanya, gol Diedhiou lahir karena Mane yang lolos dari hadangan bek Brasil Marquinhos dijatuhkan dengan keras oleh bek Samba lain, Thiago Silva, di kotak penalti. Wasit Jansen Foo asal Singapura pun memberikan hadiah penalti buat Senegal.
Seperti diberitakan oleh The Straits Times, meski laga kemarin layak dikategorikan bertabur bintang, termasuk dengan kehadiran pemain termahal di dunia Neymar, tak banyak atensi suporter yang tersedot. Dengan kapasitas stadion 55 ribu penonton, laga kemarin cuma disaksikan 20 ribu orang.
"Lima tahun lalu, ketika Neymar bermain, stadion ini diisi 51 ribu orang dan Neymar mencetak quat-trick (empat gol, Red) ke gawang Jepang," tulis The Straits Times.
Laga kemarin juga menjadi pertandingan spesial buat penyerang Paris Saint-Germain tersebut. Neymar kini berhak menyandang status centurion karena laga kemarin merupakan caps keseratusnya.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Dua pemain Liverpool, Roberto Firmino (Brasil) dan Sadio Mane (Senegal), memberikan andil besar saat memakai jersey tim nasional. Kemarin (10/10) dalam uji coba internasional di Singapore National Stadium, Brasil dan Senegal bermain seri 1-1.
Firmino lebih dulu menunjukkan aksi dengan mencetak gol buat Tim Samba pada menit ke-9. Sedangkan Mane merupakan otak lahirnya gol Senegal dari titik penalti yang dieksekusi Famara Diedhiou (45+1’).
- Advertisement -
Ceritanya, gol Diedhiou lahir karena Mane yang lolos dari hadangan bek Brasil Marquinhos dijatuhkan dengan keras oleh bek Samba lain, Thiago Silva, di kotak penalti. Wasit Jansen Foo asal Singapura pun memberikan hadiah penalti buat Senegal.
Seperti diberitakan oleh The Straits Times, meski laga kemarin layak dikategorikan bertabur bintang, termasuk dengan kehadiran pemain termahal di dunia Neymar, tak banyak atensi suporter yang tersedot. Dengan kapasitas stadion 55 ribu penonton, laga kemarin cuma disaksikan 20 ribu orang.
- Advertisement -
"Lima tahun lalu, ketika Neymar bermain, stadion ini diisi 51 ribu orang dan Neymar mencetak quat-trick (empat gol, Red) ke gawang Jepang," tulis The Straits Times.
Laga kemarin juga menjadi pertandingan spesial buat penyerang Paris Saint-Germain tersebut. Neymar kini berhak menyandang status centurion karena laga kemarin merupakan caps keseratusnya.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi