ROMA (RIAUPOS.CO) — Serie A merupakan salah satu liga sepak bola terbaik di dunia. Bahkan pemain sekelas Cristiano Ronaldo pernah merumput di kompetisi kasta tertinggi Italia ini.
Banyak klub-klub elite Eropa bersemayam di Serie A, seperti Juventus, AC Milan, Inter Milan, AS Roma, hingga Napoli. Sama seperti kompetisi besar benua biru lainnya, tim-tim di Italia juga gemar memberikan upah fantastis kepada bintangnya.
Pada musim 2020/21, Serie A memiliki total tagihan gaji sebesar Euro 1,36 miliar (sekitar Rp2,8 triliun).
Ronaldo adalah sosok pemain dengan upah tertinggi tahun lalu dengan pendapatan mencapai Euro 31 juta (Rp 522 miliar) per musim. Namun, bintang Portugal itu kini telah hengkang ke Manchester United.
Melihat fakta tersebut, kami telah menghimpun 5 pemain dengan gaji tertinggi di Liga Italia setelah kepergian Ronaldo. Simak di bawah ini.
5. Adrien Rabiot (Juventus) Euro 134 ribu per pekan. Rabiot belum benar-benar menunjukkan kualitasnya bersama Juventus sejak tiba pada 2019 dari Paris Saint-Germain.
Namun, gelandang Prancis ini selalu menjadi pilihan utama dalam skuad Bianconeri. Rabiot telah mencetak lima gol dan empat assist dalam 63 pertandingan di Serie A.
Rabiot tercatat pernah memenangi enam gelar Ligue 1 bersama PSG. Maka tak heran Juve mau menggajinya dengan upah mencapai Euro 134 ribu (Rp 2,2 miliar) per pekan.
4. Aaron Ramsey (Juventus) Euro 134 ribu per pekan. Ramsey merupakan salah satu pemain yang santer dikabarkan bakal meninggalkan Juventus di musim ini. Penampilannya tak sesuai harapan usai diboyong dari Arsenal pada 2019.
Gaji sebesar 134 ribu (Rp2,2 miliar) per pekan dianggap terlalu besar bagi pemain yang minim kontribusi bagi Juve ini.
3. Paulo Dybala (Juventus) Euro 140 ribu per pekan. Dybala adalah salah satu dari sedikit pemain papan atas yang tersisa di Italia setelah kepergian Ronaldo dan Lukaku. Pemain asal Argentina ini telah memenangi lima gelar Serie A bersama Juventus. Si Nyonya Tua tak segan memberinya upah mingguan sebesar Euro 140 ribu (Rp2,3 miliar).
2. Christian Eriksen (Inter Milan) Euro 144 ribu per pekan. Eriksen menjalani awal musim yang sulit di Inter Milan usai diboyong dari Tottenham Hotspur pada 2020. Namun, perlahan dan pasti, pemain yang sempat kolaps di lapangan saat pertandingan EURO 2020 antara Denmark dan Finlandia, mulai menemukan bentuk terbaiknya di Inter.
Eriksen turut membantu La Beneamata memenangi Serie A musim lalu di bawah komando Antonio Conte. Inter harus merogoh kocek cukup dalam untuk menggajinya sebesar Euro 144 ribu (Rp2,4 miliar) per pekan.
1. Matthijs de Ligt (Juventus) Euro 153 ribu per pekan. Pemain asal Belanda ini dianggap sebagai salah satu bek terbaik di dunia. Masih berusia 21 tahun, De Ligt sudah kenyang pengalaman karena sempat menjadi kapten Ajax Amsterdam.
Dia juga salah satu bek utama timnas Belanda bersama Virgil van Dijk. Sebagai bek tengah, De Ligt memberikan kontribusi sepuluh gol (5 gol, 5 assist) dalam 53 pertandingan Serie A. Juve tak ragu untuk memberi upah mingguan kepada De Ligt sebesar Euro 153 ribu (Rp2,5 miliar).
Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi