JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Juara kelas berat ringan UFC Joe Jones kembali menyuarakan sakit hatinya terkait dengan bayaran yang dianggapnya terlalu murah sepanjang 12 tahun berkarir di UFC.
Petarung 32 tahun tersebut merasa selama ini seperti dibodohi UFC. Dia bahkan memberi label Presiden UFC Dana White sebagai seorang yang serakah dan keras kepala.
Jones menyuarakan isi hatinya secara panjang lebar lewat cuitan di Twitter. Dia menyebut hubungannya dengan White selama ini baik-baik saja dan harmonis.
Namun, semua itu berubah setelah dia menanyakan uang bagi hasil antara dirinya dan UFC dari siaran televisi pay-per-view maupun tiket pertandingan.
’’Sepanjang lebih dari satu dekade, UFC nyaman-nyaman saja dengan gegar otak yang aku alami dan mendapat keuntungan yang sangat besar dari itu,’’ ucap petarung asal Rochester, New York, Amerika Serikat (AS), tersebut.
Jones yang punya rekor 20 kali menang dan sekali kalah di UFC juga membantah klaim White yang menyebut dirinya meminta bayaran terlalu tinggi untuk rencana duel melawan Francis Ngannou.
Kepada media, White menyatakan bahwa Jones meminta bayaran tidak masuk akal. Angkanya disebut ingin disamakan dengan yang diterima petinju AS, yakni mantan juara kelas berat WBC Deontay Wilder. Sekali naik ring, Wilder bisa mengantongi uang sampai USD 30 juta (Rp 423 miliar).
’’Itu mustahil bisa kami kabulkan,’’ ujar White dilansir ESPN.
Jones mengaku tidak mungkin meminta bayaran sebesar itu. Selama 12 tahun berada di UFC saja, dia belum bisa mendapatkan nilai bayaran sebesar itu.
’’Bahkan, seperempat bayaran saya sepanjang karir belum bisa menyamainya,’’ katanya.
Dia menjelaskan, sikap memberontak yang dilakukan saat ini bukan semata-mata untuk menuntut bayaran lebih baik di laga-laga selanjutnya. Jones ingin UFC bisa memperlakukan para petarungnya dengan lebih hormat pada masa-masa yang akan datang.
’’Kekecewaan-kekecewaan seperti ini bukan hal baru buatku. Tapi, yang paling aku tidak habis pikir adalah Dana White bisa begitu keras kepala dan serakah,’’ tuturnya di salah satu cuitan Twitter.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra