Jumat, 20 September 2024

Curhat Hendra yang Batal ke Kejuaraan Dunia

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tim bulutangkis Indonesia seharusnya kemarin sudah berangkat ke Huelva, Spanyol.  Duta Merah Putih dijadwalkan mengikuti Kejuaraan Dunia 2021. Sayangnya, PP PBSI memilih menarik diri dari kejuaraan yang berlangsung mulai 12-19 Desember itu. Kondisi kesehatan pemain menjadi alasan utama PBSI batal mengikuti agenda penutup tahun 2021 itu.

"Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021," kata Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky dalam keterangan resminya, kemarin.

Dia menjelaskan bahwa PBSI tidak ingin mengambil risiko atas kesehatan dan keselamatan para atlet. "Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," lanjutnya.

Pembatalan ini sangat disesalkan sejumlah pemain.  Terutama mereka yang tergolong senior. Sebab, ini menjadi momen pengujung akhir tahun. Greysia Polii/Apriyani Rahayu misalnya.  Pasangan ini sebetulnya ingin mengawinkan emas Olimpiade Tokyo 2020 dengan gelar juara dunia. Bahkan, Greys ingin menjadikan Kejuaraan Dunia sebagai salah satu momen terakhir perjalanan karirnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Ganda Campuran Indonesia ke Final

Hal yang sama dirasakan pasangan gaek Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka sebetulnya terhitung sebagai pemain profesional (di luar pelatnas).  Namun, keduanya juga batal tampil. Pasangan berjuluk The Daddies itu mengatakan, alasannya batal ikut karena Ahsan masih mengalami cedera engkel. "Kalau saya pribadi sih sayang ya. Kan ini iven Kejuaraan Dunia dan belum tentu tahun depan ada kesempatan lagi buat ikut," kata Hendra kepada JPG.

Namun, Hendra tak ingin larut dalam kekecewaan.  Mereka memilih fokus untuk mengejar gelar di turnamen tahun depan. Rencananya mereka akan mengikuti India Open 2022 yang dijadwalkan pada 11-16 Januari mendatang. "Setelah itu mungkin tur Eropa lagi. Kami fokus mengejar poin lagi karena pasti banyak kehilangan poin setelah (batal) Kejuaraan Dunia 2021 ini," kata peraih emas Olimpiade Beijing 2008 itu.

- Advertisement -
Baca Juga:  James Barrigan, Petugas Kebersihan yang Unjuk Gigi Melawan Tottenham

Hal yang yang juga dialami oleh Tommy Sugiarto. Berstatus sebagai pemain profesional dan nonpelatnas, Tommy membenarkan dirinya juga ikut mundur dari Kejuaraan Dunia 2021. "Bagaimanapun saya tetap harus mengikuti PBSI. Meski saya di luar (pelatnas), saya tetap bagian dari asosiasi PBSI yang bertanggung jawab atas semua atlet Indonesia yang bertanding," ujar putra mantan pebulutangkis nasional Icuk Sugiarto itu. Sementara itu Menpora Zainudin Amali menampik batalnya PBSI ke Kejuaraan Dunia 2021 karena keterlibatan instansinya. Kebijakan soal keberangkatan, partisipasi turnamen, hingga try out itu tergantung dari masing-masing cabor. "Pemerintah tidak mengatur sedetail itu," kata Menpora.(jpg)
 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tim bulutangkis Indonesia seharusnya kemarin sudah berangkat ke Huelva, Spanyol.  Duta Merah Putih dijadwalkan mengikuti Kejuaraan Dunia 2021. Sayangnya, PP PBSI memilih menarik diri dari kejuaraan yang berlangsung mulai 12-19 Desember itu. Kondisi kesehatan pemain menjadi alasan utama PBSI batal mengikuti agenda penutup tahun 2021 itu.

"Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021," kata Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky dalam keterangan resminya, kemarin.

Dia menjelaskan bahwa PBSI tidak ingin mengambil risiko atas kesehatan dan keselamatan para atlet. "Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," lanjutnya.

Pembatalan ini sangat disesalkan sejumlah pemain.  Terutama mereka yang tergolong senior. Sebab, ini menjadi momen pengujung akhir tahun. Greysia Polii/Apriyani Rahayu misalnya.  Pasangan ini sebetulnya ingin mengawinkan emas Olimpiade Tokyo 2020 dengan gelar juara dunia. Bahkan, Greys ingin menjadikan Kejuaraan Dunia sebagai salah satu momen terakhir perjalanan karirnya.

Baca Juga:  Pekan Depan, Haaland Diisukan Merapat ke MU

Hal yang sama dirasakan pasangan gaek Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka sebetulnya terhitung sebagai pemain profesional (di luar pelatnas).  Namun, keduanya juga batal tampil. Pasangan berjuluk The Daddies itu mengatakan, alasannya batal ikut karena Ahsan masih mengalami cedera engkel. "Kalau saya pribadi sih sayang ya. Kan ini iven Kejuaraan Dunia dan belum tentu tahun depan ada kesempatan lagi buat ikut," kata Hendra kepada JPG.

Namun, Hendra tak ingin larut dalam kekecewaan.  Mereka memilih fokus untuk mengejar gelar di turnamen tahun depan. Rencananya mereka akan mengikuti India Open 2022 yang dijadwalkan pada 11-16 Januari mendatang. "Setelah itu mungkin tur Eropa lagi. Kami fokus mengejar poin lagi karena pasti banyak kehilangan poin setelah (batal) Kejuaraan Dunia 2021 ini," kata peraih emas Olimpiade Beijing 2008 itu.

Baca Juga:  James Barrigan, Petugas Kebersihan yang Unjuk Gigi Melawan Tottenham

Hal yang yang juga dialami oleh Tommy Sugiarto. Berstatus sebagai pemain profesional dan nonpelatnas, Tommy membenarkan dirinya juga ikut mundur dari Kejuaraan Dunia 2021. "Bagaimanapun saya tetap harus mengikuti PBSI. Meski saya di luar (pelatnas), saya tetap bagian dari asosiasi PBSI yang bertanggung jawab atas semua atlet Indonesia yang bertanding," ujar putra mantan pebulutangkis nasional Icuk Sugiarto itu. Sementara itu Menpora Zainudin Amali menampik batalnya PBSI ke Kejuaraan Dunia 2021 karena keterlibatan instansinya. Kebijakan soal keberangkatan, partisipasi turnamen, hingga try out itu tergantung dari masing-masing cabor. "Pemerintah tidak mengatur sedetail itu," kata Menpora.(jpg)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari