- Advertisement -
MANILA (RIAUPOS.CO) — Dunia jurnalistik pernah digeluti Maya Sheva, peraih medali perunggu karate nomor kumite kelas -50 kg di SEA Games 2019. Pada 2016, dia menyelesaikan kuliah di jurusan Jurnalistik Universitas Nasional Jakarta. Maya juga pernah magang sebagai jurnalis di salah satu stasiun TV swasta nasional. Dia paham betul rutinitas awak media yang cukup padat.
"Makanya, sebisa mungkin aku nggak akan menolak kalau diwawancara. Soalnya, aku pernah di posisi teman-teman wartawan," ujarnya. "Kangen juga sih di posisi itu. Mungkin bisa kembali suatu saat," lanjut putri keempat pasangan Dadang Muhammad Bunyamin dan Aisyah Alaydrus itu.
- Advertisement -
Meski baru berusia 25 tahun, Maya sudah menyiapkan rencana pensiun. "Tahun depan bisa jadi yang terakhir buat saya. Semoga bisa mengakhiri dengan emas di PON 2020 Papua," katanya.(nap/c18/tom/jpg)
MANILA (RIAUPOS.CO) — Dunia jurnalistik pernah digeluti Maya Sheva, peraih medali perunggu karate nomor kumite kelas -50 kg di SEA Games 2019. Pada 2016, dia menyelesaikan kuliah di jurusan Jurnalistik Universitas Nasional Jakarta. Maya juga pernah magang sebagai jurnalis di salah satu stasiun TV swasta nasional. Dia paham betul rutinitas awak media yang cukup padat.
"Makanya, sebisa mungkin aku nggak akan menolak kalau diwawancara. Soalnya, aku pernah di posisi teman-teman wartawan," ujarnya. "Kangen juga sih di posisi itu. Mungkin bisa kembali suatu saat," lanjut putri keempat pasangan Dadang Muhammad Bunyamin dan Aisyah Alaydrus itu.
- Advertisement -
Meski baru berusia 25 tahun, Maya sudah menyiapkan rencana pensiun. "Tahun depan bisa jadi yang terakhir buat saya. Semoga bisa mengakhiri dengan emas di PON 2020 Papua," katanya.(nap/c18/tom/jpg)