JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Musim 2020 sangat mungkin menjadi ajang perpisahan buat Valentino Rossi bersama Monster Yamaha. Hingga saat ini, dia belum memastikan langkah. Padahal, Yamaha sudah menggaet Maverick Vinales dan Fabio Quartararo untuk musim depan.
Tetapi, The Doctor –julukan Rossi– memilih fokus menyelesaikan musim 2020 dengan lebih kompetitif. ’’Sekarang saatnya lebih serius untuk 2020. Aku penasaran apa yang bisa kami lakukan selama tes di Sepang,’’ terangnya sebagaimana dikutip situs Yamaha Racing.
Kembalinya Jorge Lorenzo sebagai test rider Yamaha diharapkan mengurai masalah tersebut. Rossi mengakui dirinyalah yang ngotot agar Yamaha merekrut Lorenzo.
Padahal, di masa lalu, keduanya adalah musuh bebuyutan. Bahkan, garasi keduanya sampai diberi sekat penutup pada 2010. Tetapi, Rossi menegaskan bahwa saat ini Yamaha butuh tim penguji (test team) yang kuat.
’’Bagiku, Jorge adalah sosok yang tepat buat kami. Kami butuh pembalap yang langsung cepat ketika mengendarai M1 pada hari pertama. Dan Jorge sudah membuktikannya,’’ ucapnya.
Tim berlogo garpu tala itu kemarin meluncurkan tim dan livery baru untuk mengarungi musim 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Secara tampilan, hampir tidak ada perbedaan mencolok jika dibandingkan dengan motor musim lalu. Warna biru khas Yamaha yang dipadukan dengan warna hitam-hijau khas Monster masih dipertahankan.
Rekan setim Rossi, Maverick Vinales, mengatakan, satu hal penting yang ingin segera dicarikan solusi pada motornya adalah daya gedor di lap-lap awal. ’’Biasanya setelah 10 lap, kami bisa bertarung dengan lebih kompetitif. Aku rasa untuk bertarung dengan Marc Marquez, kami harus cepat sejak lap pertama,’’ ujarnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Musim 2020 sangat mungkin menjadi ajang perpisahan buat Valentino Rossi bersama Monster Yamaha. Hingga saat ini, dia belum memastikan langkah. Padahal, Yamaha sudah menggaet Maverick Vinales dan Fabio Quartararo untuk musim depan.
Tetapi, The Doctor –julukan Rossi– memilih fokus menyelesaikan musim 2020 dengan lebih kompetitif. ’’Sekarang saatnya lebih serius untuk 2020. Aku penasaran apa yang bisa kami lakukan selama tes di Sepang,’’ terangnya sebagaimana dikutip situs Yamaha Racing.
- Advertisement -
Kembalinya Jorge Lorenzo sebagai test rider Yamaha diharapkan mengurai masalah tersebut. Rossi mengakui dirinyalah yang ngotot agar Yamaha merekrut Lorenzo.
Padahal, di masa lalu, keduanya adalah musuh bebuyutan. Bahkan, garasi keduanya sampai diberi sekat penutup pada 2010. Tetapi, Rossi menegaskan bahwa saat ini Yamaha butuh tim penguji (test team) yang kuat.
- Advertisement -
’’Bagiku, Jorge adalah sosok yang tepat buat kami. Kami butuh pembalap yang langsung cepat ketika mengendarai M1 pada hari pertama. Dan Jorge sudah membuktikannya,’’ ucapnya.
Tim berlogo garpu tala itu kemarin meluncurkan tim dan livery baru untuk mengarungi musim 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Secara tampilan, hampir tidak ada perbedaan mencolok jika dibandingkan dengan motor musim lalu. Warna biru khas Yamaha yang dipadukan dengan warna hitam-hijau khas Monster masih dipertahankan.
Rekan setim Rossi, Maverick Vinales, mengatakan, satu hal penting yang ingin segera dicarikan solusi pada motornya adalah daya gedor di lap-lap awal. ’’Biasanya setelah 10 lap, kami bisa bertarung dengan lebih kompetitif. Aku rasa untuk bertarung dengan Marc Marquez, kami harus cepat sejak lap pertama,’’ ujarnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman