- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Pekanbaru memastikan akan mengulirkan Liga 1 musim 2019/2020. Dari rapat yang dipimpin Ketua Umum Askot PSSI Pekanbaru Edward Riansyah, Selasa (6/11) ditetapkan Liga 1 dimulai Agad (10/11). Liga 1 ini akan dipusatkan di Lapangan Bukit Senapelan Pekanbaru.
Bahkan, dari rapat yang dihadiri Exco Jufrinata, Drs Abrar dan Miskardi kemarin, ditetapkan tim peserta wajib ikut pertemuan teknik atau technical meeting (TM), Kamis (7/11) pukul 15.00 WIB. "Semua perwakilan tim wajib ikut TM ini. Kalau tak ikut kami anggap mundur," ujar Ketua Umum Askot PSSI Pekanbaru Edward Riansyah, kemarin.
- Advertisement -
Sebanyak 12 tim akan berlaga di Liga 1 ini. Dari 12 tim tersebut, delapan di antaranya peserta musim lalu. Mereka adalah Nabil FC, Tornado, Unri, Balaikota, UIR, PTPN V, PPLP Dispora dan Riau Pos FC. Sedangkan empat tim lainnya merupakan promosi dari Liga 2 yakni Zakila FC, Tornado Riau, Tekno Unri dan Aspol Bhayangkara.
Meski demikan, belum satu pun dari 12 tim ini menyelesaikan persyaratan administrasi termasuk uang pendaftaran. "Kami tunggu hingga TM. Kalau tetap tak datang dan tak menyelesaikan administrasi maka kami anggap tak ikut dan mundur," ujarnya.(das)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Pekanbaru memastikan akan mengulirkan Liga 1 musim 2019/2020. Dari rapat yang dipimpin Ketua Umum Askot PSSI Pekanbaru Edward Riansyah, Selasa (6/11) ditetapkan Liga 1 dimulai Agad (10/11). Liga 1 ini akan dipusatkan di Lapangan Bukit Senapelan Pekanbaru.
Bahkan, dari rapat yang dihadiri Exco Jufrinata, Drs Abrar dan Miskardi kemarin, ditetapkan tim peserta wajib ikut pertemuan teknik atau technical meeting (TM), Kamis (7/11) pukul 15.00 WIB. "Semua perwakilan tim wajib ikut TM ini. Kalau tak ikut kami anggap mundur," ujar Ketua Umum Askot PSSI Pekanbaru Edward Riansyah, kemarin.
- Advertisement -
Sebanyak 12 tim akan berlaga di Liga 1 ini. Dari 12 tim tersebut, delapan di antaranya peserta musim lalu. Mereka adalah Nabil FC, Tornado, Unri, Balaikota, UIR, PTPN V, PPLP Dispora dan Riau Pos FC. Sedangkan empat tim lainnya merupakan promosi dari Liga 2 yakni Zakila FC, Tornado Riau, Tekno Unri dan Aspol Bhayangkara.
Meski demikan, belum satu pun dari 12 tim ini menyelesaikan persyaratan administrasi termasuk uang pendaftaran. "Kami tunggu hingga TM. Kalau tetap tak datang dan tak menyelesaikan administrasi maka kami anggap tak ikut dan mundur," ujarnya.(das)