PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pekanbaru City Soccer School (PCSS)  kembali menunjukkan taji di kompetisi usia dini. PCSS menahbiskan diri sebagai juara Piala Menpora U-12 Zona Riau yang digelar Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Kampar pada 3-4 Agustus 2019. Di laga final, Wahyudi Aulia dkk mengalahkan Muara Uwai Junior dengan skor tipis lewat gol tunggal Thoriq Ziyad.

Dengan hasil ini, PCSS U-12 berhak mewakili Riau ke tingkat nasional yang dijadwalkan digelar di Palembang, Sumatera Selatan saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019. Sejak berlaga di zona Pekanbaru PCSS A tampil sempurna tanpa sekalipun ternoda oleh kekalahan. Begitupun di zona Riau, PCSS benar-benar menjadi momok bagi lawan-lawannya. Zona Riau ini diikuti 19 tim.

Kemenangan tim PCSS U 12 yang diperkuat hampir separuh pemain yang berlaga di  8 besar Aqua DNC 2019 di Palembang lalu. Mereka adalah Daffa Abisa (Mts Muhammadiyah 2), Wahyudi Aulia (SDN 070), Nabil Putra (SMP Annamiroh), Thoriq Riyad (Mts Andalan), Iqbal (SMP IT Imam Nawawi), Dzaki Dzul (Mts Muhammadiyah 2), Nabil Fikri (Mts 3), Fahri (SMP Babussalam), Teddy (SD Al Rasyid), Rasya (Mts Al Muttaqim), Tirza (SDN 20) dan Richy Aditya (Pesantren Albaidha).

‘’Alhamdulillah, PCSS kembali juara. Kemenangan ini sangat spesial, karena sejak zona Pekanbaru dan sampai zona Riau, PCSS tak terkalahkan. Hasil ini merupakan kerja keras latihan yang serius dan juara ini merupakan bonusnya,” ujar Pelatih Kepala PCSS Miskardi.

Pria yang baru saja terpilih sebagai pelatih sepakbola  Porwil Riau ini berharap, Rasya Attala dkk tidak cepat berpuas diri dengan hasil ini. ‘’Tujuan sebenarnya adalah mereka berkembang secara tim dan individu. Semoga tetap rendah hati dan terus menggali potensi yang dimiliki.Disini mimpi kita bermula,” kata Miskardi.

Salah satu pelatih PCSS Askuri juga mengapresiasi pencapaian kelompok umur  U-12 ini. “Proses pasti tak akan menghianati hasil.Terima kasih kepada orangtua, pemain, para pelatih dan pengurus yang sudah bekerja iklas, bekerja cerdas. Semoga hasil positif ini terus berlanjut di tingkat nasional,” ujarnya.

Sementara itu, dua owner PCSS Edwar Riansayah dan Roni Saputra selaku owner juga bangga dengan keberhasilan skuad yang berhome base di Lapangan Batrai P Panam ini.

“Alhamdulillah, pesan saya anak-anak tetap rendah hati dan semakin giat berlatih.Semoga suatu hari nanti bakal muncul pemain profesional dari PCSS,” tutur Edwar Riansyah yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Askot PSSI Pekanbaru ini.(das)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pekanbaru City Soccer School (PCSS)  kembali menunjukkan taji di kompetisi usia dini. PCSS menahbiskan diri sebagai juara Piala Menpora U-12 Zona Riau yang digelar Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Kampar pada 3-4 Agustus 2019. Di laga final, Wahyudi Aulia dkk mengalahkan Muara Uwai Junior dengan skor tipis lewat gol tunggal Thoriq Ziyad.

Dengan hasil ini, PCSS U-12 berhak mewakili Riau ke tingkat nasional yang dijadwalkan digelar di Palembang, Sumatera Selatan saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019. Sejak berlaga di zona Pekanbaru PCSS A tampil sempurna tanpa sekalipun ternoda oleh kekalahan. Begitupun di zona Riau, PCSS benar-benar menjadi momok bagi lawan-lawannya. Zona Riau ini diikuti 19 tim.

Kemenangan tim PCSS U 12 yang diperkuat hampir separuh pemain yang berlaga di  8 besar Aqua DNC 2019 di Palembang lalu. Mereka adalah Daffa Abisa (Mts Muhammadiyah 2), Wahyudi Aulia (SDN 070), Nabil Putra (SMP Annamiroh), Thoriq Riyad (Mts Andalan), Iqbal (SMP IT Imam Nawawi), Dzaki Dzul (Mts Muhammadiyah 2), Nabil Fikri (Mts 3), Fahri (SMP Babussalam), Teddy (SD Al Rasyid), Rasya (Mts Al Muttaqim), Tirza (SDN 20) dan Richy Aditya (Pesantren Albaidha).

‘’Alhamdulillah, PCSS kembali juara. Kemenangan ini sangat spesial, karena sejak zona Pekanbaru dan sampai zona Riau, PCSS tak terkalahkan. Hasil ini merupakan kerja keras latihan yang serius dan juara ini merupakan bonusnya,” ujar Pelatih Kepala PCSS Miskardi.

Pria yang baru saja terpilih sebagai pelatih sepakbola  Porwil Riau ini berharap, Rasya Attala dkk tidak cepat berpuas diri dengan hasil ini. ‘’Tujuan sebenarnya adalah mereka berkembang secara tim dan individu. Semoga tetap rendah hati dan terus menggali potensi yang dimiliki.Disini mimpi kita bermula,” kata Miskardi.

Salah satu pelatih PCSS Askuri juga mengapresiasi pencapaian kelompok umur  U-12 ini. “Proses pasti tak akan menghianati hasil.Terima kasih kepada orangtua, pemain, para pelatih dan pengurus yang sudah bekerja iklas, bekerja cerdas. Semoga hasil positif ini terus berlanjut di tingkat nasional,” ujarnya.

Sementara itu, dua owner PCSS Edwar Riansayah dan Roni Saputra selaku owner juga bangga dengan keberhasilan skuad yang berhome base di Lapangan Batrai P Panam ini.

“Alhamdulillah, pesan saya anak-anak tetap rendah hati dan semakin giat berlatih.Semoga suatu hari nanti bakal muncul pemain profesional dari PCSS,” tutur Edwar Riansyah yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Askot PSSI Pekanbaru ini.(das)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pekanbaru City Soccer School (PCSS)  kembali menunjukkan taji di kompetisi usia dini. PCSS menahbiskan diri sebagai juara Piala Menpora U-12 Zona Riau yang digelar Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Kampar pada 3-4 Agustus 2019. Di laga final, Wahyudi Aulia dkk mengalahkan Muara Uwai Junior dengan skor tipis lewat gol tunggal Thoriq Ziyad.

Dengan hasil ini, PCSS U-12 berhak mewakili Riau ke tingkat nasional yang dijadwalkan digelar di Palembang, Sumatera Selatan saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019. Sejak berlaga di zona Pekanbaru PCSS A tampil sempurna tanpa sekalipun ternoda oleh kekalahan. Begitupun di zona Riau, PCSS benar-benar menjadi momok bagi lawan-lawannya. Zona Riau ini diikuti 19 tim.

Kemenangan tim PCSS U 12 yang diperkuat hampir separuh pemain yang berlaga di  8 besar Aqua DNC 2019 di Palembang lalu. Mereka adalah Daffa Abisa (Mts Muhammadiyah 2), Wahyudi Aulia (SDN 070), Nabil Putra (SMP Annamiroh), Thoriq Riyad (Mts Andalan), Iqbal (SMP IT Imam Nawawi), Dzaki Dzul (Mts Muhammadiyah 2), Nabil Fikri (Mts 3), Fahri (SMP Babussalam), Teddy (SD Al Rasyid), Rasya (Mts Al Muttaqim), Tirza (SDN 20) dan Richy Aditya (Pesantren Albaidha).

‘’Alhamdulillah, PCSS kembali juara. Kemenangan ini sangat spesial, karena sejak zona Pekanbaru dan sampai zona Riau, PCSS tak terkalahkan. Hasil ini merupakan kerja keras latihan yang serius dan juara ini merupakan bonusnya,” ujar Pelatih Kepala PCSS Miskardi.

Pria yang baru saja terpilih sebagai pelatih sepakbola  Porwil Riau ini berharap, Rasya Attala dkk tidak cepat berpuas diri dengan hasil ini. ‘’Tujuan sebenarnya adalah mereka berkembang secara tim dan individu. Semoga tetap rendah hati dan terus menggali potensi yang dimiliki.Disini mimpi kita bermula,” kata Miskardi.

Salah satu pelatih PCSS Askuri juga mengapresiasi pencapaian kelompok umur  U-12 ini. “Proses pasti tak akan menghianati hasil.Terima kasih kepada orangtua, pemain, para pelatih dan pengurus yang sudah bekerja iklas, bekerja cerdas. Semoga hasil positif ini terus berlanjut di tingkat nasional,” ujarnya.

Sementara itu, dua owner PCSS Edwar Riansayah dan Roni Saputra selaku owner juga bangga dengan keberhasilan skuad yang berhome base di Lapangan Batrai P Panam ini.

“Alhamdulillah, pesan saya anak-anak tetap rendah hati dan semakin giat berlatih.Semoga suatu hari nanti bakal muncul pemain profesional dari PCSS,” tutur Edwar Riansyah yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Askot PSSI Pekanbaru ini.(das)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pekanbaru City Soccer School (PCSS)  kembali menunjukkan taji di kompetisi usia dini. PCSS menahbiskan diri sebagai juara Piala Menpora U-12 Zona Riau yang digelar Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Kampar pada 3-4 Agustus 2019. Di laga final, Wahyudi Aulia dkk mengalahkan Muara Uwai Junior dengan skor tipis lewat gol tunggal Thoriq Ziyad.

Dengan hasil ini, PCSS U-12 berhak mewakili Riau ke tingkat nasional yang dijadwalkan digelar di Palembang, Sumatera Selatan saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019. Sejak berlaga di zona Pekanbaru PCSS A tampil sempurna tanpa sekalipun ternoda oleh kekalahan. Begitupun di zona Riau, PCSS benar-benar menjadi momok bagi lawan-lawannya. Zona Riau ini diikuti 19 tim.

Kemenangan tim PCSS U 12 yang diperkuat hampir separuh pemain yang berlaga di  8 besar Aqua DNC 2019 di Palembang lalu. Mereka adalah Daffa Abisa (Mts Muhammadiyah 2), Wahyudi Aulia (SDN 070), Nabil Putra (SMP Annamiroh), Thoriq Riyad (Mts Andalan), Iqbal (SMP IT Imam Nawawi), Dzaki Dzul (Mts Muhammadiyah 2), Nabil Fikri (Mts 3), Fahri (SMP Babussalam), Teddy (SD Al Rasyid), Rasya (Mts Al Muttaqim), Tirza (SDN 20) dan Richy Aditya (Pesantren Albaidha).

‘’Alhamdulillah, PCSS kembali juara. Kemenangan ini sangat spesial, karena sejak zona Pekanbaru dan sampai zona Riau, PCSS tak terkalahkan. Hasil ini merupakan kerja keras latihan yang serius dan juara ini merupakan bonusnya,” ujar Pelatih Kepala PCSS Miskardi.

Pria yang baru saja terpilih sebagai pelatih sepakbola  Porwil Riau ini berharap, Rasya Attala dkk tidak cepat berpuas diri dengan hasil ini. ‘’Tujuan sebenarnya adalah mereka berkembang secara tim dan individu. Semoga tetap rendah hati dan terus menggali potensi yang dimiliki.Disini mimpi kita bermula,” kata Miskardi.

Salah satu pelatih PCSS Askuri juga mengapresiasi pencapaian kelompok umur  U-12 ini. “Proses pasti tak akan menghianati hasil.Terima kasih kepada orangtua, pemain, para pelatih dan pengurus yang sudah bekerja iklas, bekerja cerdas. Semoga hasil positif ini terus berlanjut di tingkat nasional,” ujarnya.

Sementara itu, dua owner PCSS Edwar Riansayah dan Roni Saputra selaku owner juga bangga dengan keberhasilan skuad yang berhome base di Lapangan Batrai P Panam ini.

“Alhamdulillah, pesan saya anak-anak tetap rendah hati dan semakin giat berlatih.Semoga suatu hari nanti bakal muncul pemain profesional dari PCSS,” tutur Edwar Riansyah yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Askot PSSI Pekanbaru ini.(das)