Rabu, 28 Mei 2025

Jadi Unggulan 1, Ginting Langsung Dipulangkan Pemain No 67 Dunia

SEOUL (RIAUPOS.CO) – Penampilan tunggal pertama Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting masih tidak konsisten. Pada ajang Korea Open 2022, Ginting menjadi unggulan pertama. Namun, dia sudah tumbang pada ronde pertama.

Ginting dikalahkan pemain nonunggulan dari Prancis yang menempati peringkat 67 dunia, Lucas Claerbout. Dalam pertandingan di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Selasa (5/4/2022), Ginting kalah telak dalam dua game langsung dengan skor 16-21 dan 13-21. Pertandingan tersebut berlangsung dalam tempo 42 menit.

Pada game pertama, Ginting sempat memimpin dengan skor 8-5. Namun, Claerbout mengejar dan berbalik memimpin dalam situasi 12-9. Setelah itu, Ginting yang banyak melakukan kesalahan sendiri tidak mampu bangkit.

Pemain nomor lima dunia itu selalu tertinggal dan akhirnya kehilangan game pertama dalam kedudukan 16-21. Di game kedua, situasinya lebih parah. Sejak awal, tidak sekalipun Ginting mampu unggul atas Claerbout. Dia selalu ketinggalan mulai dari 1-5, 8-13, dan 12-17. Puncaknya terjadi dalam kedudukan 17-13 untuk Claerbout.

Baca Juga:  Pantaskah Mbappe-Haaland Jadi Messi-Ronaldo yang Baru?

Lawan berhasil mencetak empat angka beruntun dan langsung menutup pertandingan dengan kemenangan 21-13 di game kedua.

Kekalahan Ginting ini semakin menegaskan bahwa dia memang terlambat panas. Pada akhir tahun 2021, Ginting juga sudah tumbang pada ronde pertama Indonesia Masters dan Indonesia Open. Pada tahun ini, Ginting belum mampu sekalipun menjejak final. Prestasi terbaiknya adalah menembus semifinal Swiss Open Super 300. Pada German Open dan All England, Ginting terhenti pada ronde kedua dan perempatfinal.

Kegagalan Ginting, untungnya tidak diikuti tunggal Indonesia lainnya yakni Shesar Hiren Rhustavito. Pada babak pertama, Shesar berhasil mengandaskan pemain asal Thailand Sitthikom Thammasin dalam rubber game dengan skor 21-18, 14-21, dan 21-9. Shesar bertarung dalam tempo 1 jam dan 4 menit.

Baca Juga:  Borussia Dortmund vs PSG: Si Fenomenal Menantang sang Idola

Selain Ginting dan Shesar, di Korea Open 2022 ini, Pelatnas PP PBSI Cipayung juga menurunkan Jonatan Christie. Jonatan menempati unggulan ketiga turnamen. Pada babak pertama, Jonatan akan berhadapan dengan pemain asal Malaysia Soong Joo Ven.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

SEOUL (RIAUPOS.CO) – Penampilan tunggal pertama Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting masih tidak konsisten. Pada ajang Korea Open 2022, Ginting menjadi unggulan pertama. Namun, dia sudah tumbang pada ronde pertama.

Ginting dikalahkan pemain nonunggulan dari Prancis yang menempati peringkat 67 dunia, Lucas Claerbout. Dalam pertandingan di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Selasa (5/4/2022), Ginting kalah telak dalam dua game langsung dengan skor 16-21 dan 13-21. Pertandingan tersebut berlangsung dalam tempo 42 menit.

Pada game pertama, Ginting sempat memimpin dengan skor 8-5. Namun, Claerbout mengejar dan berbalik memimpin dalam situasi 12-9. Setelah itu, Ginting yang banyak melakukan kesalahan sendiri tidak mampu bangkit.

Pemain nomor lima dunia itu selalu tertinggal dan akhirnya kehilangan game pertama dalam kedudukan 16-21. Di game kedua, situasinya lebih parah. Sejak awal, tidak sekalipun Ginting mampu unggul atas Claerbout. Dia selalu ketinggalan mulai dari 1-5, 8-13, dan 12-17. Puncaknya terjadi dalam kedudukan 17-13 untuk Claerbout.

Baca Juga:  Pantaskah Mbappe-Haaland Jadi Messi-Ronaldo yang Baru?

Lawan berhasil mencetak empat angka beruntun dan langsung menutup pertandingan dengan kemenangan 21-13 di game kedua.

Kekalahan Ginting ini semakin menegaskan bahwa dia memang terlambat panas. Pada akhir tahun 2021, Ginting juga sudah tumbang pada ronde pertama Indonesia Masters dan Indonesia Open. Pada tahun ini, Ginting belum mampu sekalipun menjejak final. Prestasi terbaiknya adalah menembus semifinal Swiss Open Super 300. Pada German Open dan All England, Ginting terhenti pada ronde kedua dan perempatfinal.

Kegagalan Ginting, untungnya tidak diikuti tunggal Indonesia lainnya yakni Shesar Hiren Rhustavito. Pada babak pertama, Shesar berhasil mengandaskan pemain asal Thailand Sitthikom Thammasin dalam rubber game dengan skor 21-18, 14-21, dan 21-9. Shesar bertarung dalam tempo 1 jam dan 4 menit.

Baca Juga:  Tinggal Selangkah Lagi Chelsea Rampungkan Transfer Raheem Sterling

Selain Ginting dan Shesar, di Korea Open 2022 ini, Pelatnas PP PBSI Cipayung juga menurunkan Jonatan Christie. Jonatan menempati unggulan ketiga turnamen. Pada babak pertama, Jonatan akan berhadapan dengan pemain asal Malaysia Soong Joo Ven.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

SEOUL (RIAUPOS.CO) – Penampilan tunggal pertama Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting masih tidak konsisten. Pada ajang Korea Open 2022, Ginting menjadi unggulan pertama. Namun, dia sudah tumbang pada ronde pertama.

Ginting dikalahkan pemain nonunggulan dari Prancis yang menempati peringkat 67 dunia, Lucas Claerbout. Dalam pertandingan di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Selasa (5/4/2022), Ginting kalah telak dalam dua game langsung dengan skor 16-21 dan 13-21. Pertandingan tersebut berlangsung dalam tempo 42 menit.

Pada game pertama, Ginting sempat memimpin dengan skor 8-5. Namun, Claerbout mengejar dan berbalik memimpin dalam situasi 12-9. Setelah itu, Ginting yang banyak melakukan kesalahan sendiri tidak mampu bangkit.

Pemain nomor lima dunia itu selalu tertinggal dan akhirnya kehilangan game pertama dalam kedudukan 16-21. Di game kedua, situasinya lebih parah. Sejak awal, tidak sekalipun Ginting mampu unggul atas Claerbout. Dia selalu ketinggalan mulai dari 1-5, 8-13, dan 12-17. Puncaknya terjadi dalam kedudukan 17-13 untuk Claerbout.

Baca Juga:  Tinggal Selangkah Lagi Chelsea Rampungkan Transfer Raheem Sterling

Lawan berhasil mencetak empat angka beruntun dan langsung menutup pertandingan dengan kemenangan 21-13 di game kedua.

Kekalahan Ginting ini semakin menegaskan bahwa dia memang terlambat panas. Pada akhir tahun 2021, Ginting juga sudah tumbang pada ronde pertama Indonesia Masters dan Indonesia Open. Pada tahun ini, Ginting belum mampu sekalipun menjejak final. Prestasi terbaiknya adalah menembus semifinal Swiss Open Super 300. Pada German Open dan All England, Ginting terhenti pada ronde kedua dan perempatfinal.

Kegagalan Ginting, untungnya tidak diikuti tunggal Indonesia lainnya yakni Shesar Hiren Rhustavito. Pada babak pertama, Shesar berhasil mengandaskan pemain asal Thailand Sitthikom Thammasin dalam rubber game dengan skor 21-18, 14-21, dan 21-9. Shesar bertarung dalam tempo 1 jam dan 4 menit.

Baca Juga:  Bek Albania Milik Verona Ini Jadi Rebutan Para Raksasa

Selain Ginting dan Shesar, di Korea Open 2022 ini, Pelatnas PP PBSI Cipayung juga menurunkan Jonatan Christie. Jonatan menempati unggulan ketiga turnamen. Pada babak pertama, Jonatan akan berhadapan dengan pemain asal Malaysia Soong Joo Ven.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari