Minggu, 21 Desember 2025
spot_img

Sony Tersingkir di 16 Besar 

(RIAUPOS.CO) — PERJALANAN tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, harus terhenti di 16 besar Indonesia Masters 2019 Super 100. Hal ini terjadi karena Sony takluk dari tunggal putra Cina, Ren Peng Bo, dalam pertarungan rubber game yang berakhir dengan skor 15-21, 21-12, dan 11-21.

Sony memang tak dapat memulai laga dengan apik. Ia sudah harus tertinggal sejak awal laga yang digelar di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, pada Kamis (3/10). Di interval set pertama, Ren memimpin dengan skor 11-10. Setelah interval, Sony beberapa kali berhasil menyamakan kedudukan, tetapi akhirnya tetap harus takluk dengan skor 15-21.

Di set kedua, tensi permainan menjadi semakin sengit. Kejar-kejaran angka mewarnai di awal laga set kedua. Tetapi, Sony akhirnya dapat keluar dari tekanan dan memegang kendali permainan. Di interval set kedua, peraih gelar juara Singapura Open 2016 itu memimpin dengan skor 11-7.

Baca Juga:  Gregoria Lolos ke Perempatfinal

Setelah interval, Sony semakin meninggalkan jauh Ren dengan skor 14-9. Bak kehilangan tajinya, Ren pun akhirnya harus menyelesaikan pertandingan set kedua dengan kekalahan dari Sony dengan skor 12-21.

Pada set penentuan, Ren berhasil bangkit. Ia kembali dapat tampil trengginas dan meninggalkan jauh Sony sejak awal laga. Di interval set ketiga, Ren unggul jauh dengan skor 11-6. Setelah interval, Sony masih tampak kesulitan untuk mengejar. Ia pun terus tertinggal hingga Ren akhirnya menyelesaikan laga dengan skor 21-11.

Setelah Sony, masih ada wakil lain Indonesia yang akan berlaga di babak 16 besar Indonesia Masters 2019. Salah satunya unggulan pertama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka bakal berhadapan dengan ganda putra Jepang, Shohei Hoshino/Yujiro Nishikawa.(int/eca)

Baca Juga:  Lautaro Martinez Bikin Barcelona dan Liverpool Gigit Jari

 

Laporan JPG, Malang

(RIAUPOS.CO) — PERJALANAN tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, harus terhenti di 16 besar Indonesia Masters 2019 Super 100. Hal ini terjadi karena Sony takluk dari tunggal putra Cina, Ren Peng Bo, dalam pertarungan rubber game yang berakhir dengan skor 15-21, 21-12, dan 11-21.

Sony memang tak dapat memulai laga dengan apik. Ia sudah harus tertinggal sejak awal laga yang digelar di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, pada Kamis (3/10). Di interval set pertama, Ren memimpin dengan skor 11-10. Setelah interval, Sony beberapa kali berhasil menyamakan kedudukan, tetapi akhirnya tetap harus takluk dengan skor 15-21.

Di set kedua, tensi permainan menjadi semakin sengit. Kejar-kejaran angka mewarnai di awal laga set kedua. Tetapi, Sony akhirnya dapat keluar dari tekanan dan memegang kendali permainan. Di interval set kedua, peraih gelar juara Singapura Open 2016 itu memimpin dengan skor 11-7.

Baca Juga:  Cabang Sepakbola PON Papua Tanpa Pemain Profesional

Setelah interval, Sony semakin meninggalkan jauh Ren dengan skor 14-9. Bak kehilangan tajinya, Ren pun akhirnya harus menyelesaikan pertandingan set kedua dengan kekalahan dari Sony dengan skor 12-21.

Pada set penentuan, Ren berhasil bangkit. Ia kembali dapat tampil trengginas dan meninggalkan jauh Sony sejak awal laga. Di interval set ketiga, Ren unggul jauh dengan skor 11-6. Setelah interval, Sony masih tampak kesulitan untuk mengejar. Ia pun terus tertinggal hingga Ren akhirnya menyelesaikan laga dengan skor 21-11.

- Advertisement -

Setelah Sony, masih ada wakil lain Indonesia yang akan berlaga di babak 16 besar Indonesia Masters 2019. Salah satunya unggulan pertama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka bakal berhadapan dengan ganda putra Jepang, Shohei Hoshino/Yujiro Nishikawa.(int/eca)

Baca Juga:  Kalah Lawan Thailand di Semifinal SEA Games, Shin Tae-yong Minta Maaf

 

- Advertisement -

Laporan JPG, Malang

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

(RIAUPOS.CO) — PERJALANAN tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, harus terhenti di 16 besar Indonesia Masters 2019 Super 100. Hal ini terjadi karena Sony takluk dari tunggal putra Cina, Ren Peng Bo, dalam pertarungan rubber game yang berakhir dengan skor 15-21, 21-12, dan 11-21.

Sony memang tak dapat memulai laga dengan apik. Ia sudah harus tertinggal sejak awal laga yang digelar di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, pada Kamis (3/10). Di interval set pertama, Ren memimpin dengan skor 11-10. Setelah interval, Sony beberapa kali berhasil menyamakan kedudukan, tetapi akhirnya tetap harus takluk dengan skor 15-21.

Di set kedua, tensi permainan menjadi semakin sengit. Kejar-kejaran angka mewarnai di awal laga set kedua. Tetapi, Sony akhirnya dapat keluar dari tekanan dan memegang kendali permainan. Di interval set kedua, peraih gelar juara Singapura Open 2016 itu memimpin dengan skor 11-7.

Baca Juga:  Cabang Sepakbola PON Papua Tanpa Pemain Profesional

Setelah interval, Sony semakin meninggalkan jauh Ren dengan skor 14-9. Bak kehilangan tajinya, Ren pun akhirnya harus menyelesaikan pertandingan set kedua dengan kekalahan dari Sony dengan skor 12-21.

Pada set penentuan, Ren berhasil bangkit. Ia kembali dapat tampil trengginas dan meninggalkan jauh Sony sejak awal laga. Di interval set ketiga, Ren unggul jauh dengan skor 11-6. Setelah interval, Sony masih tampak kesulitan untuk mengejar. Ia pun terus tertinggal hingga Ren akhirnya menyelesaikan laga dengan skor 21-11.

Setelah Sony, masih ada wakil lain Indonesia yang akan berlaga di babak 16 besar Indonesia Masters 2019. Salah satunya unggulan pertama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka bakal berhadapan dengan ganda putra Jepang, Shohei Hoshino/Yujiro Nishikawa.(int/eca)

Baca Juga:  Ibrahimovic Sarankan Mbappe Bergabung ke Madrid

 

Laporan JPG, Malang

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari