MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Kevin de Bruyne dikabarkan sudah memberikan sinyal bahwa ia mungkin memilih untuk meninggalkan Manchester City jika larangan ikut serta di kompetisi Eropa ditetapkan.
Diketahui, City dihukum UEFA dengan dilarang tampil di kompetisi Eropa selama dua musim karena melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP).
Keputusan tersebut belum final, lantaran City mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS).
“Begitu keputusan dibuat, saya akan meninjau semuanya,” kata De Bruyne kepada Het Laatste Nieuws seperti dilansir Marca.
“Dua tahun akan lama – tetapi satu tahun saya mungkin mempertimbangkannya. Saya hanya menunggu. Klub mengatakan kepada kami bahwa mereka akan mengajukan banding dan mereka hampir 100 persen yakin mereka benar.
“Itu sebabnya saya menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi. Saya percaya tim saya,” sambungnya.
Lebih lanjut, De Bruyne menegaskan masa depannya di City tidak bergantung pada kontrak pelatih Pep Guardiola yang berakhir Juni 2021.
“Kita harus menunggu, tapi saya tidak akan membuat keputusan berdasarkan apa yang (Guardiola) lakukan tentu saja,” ucapny.
“Saya sudah bekerja di bawah pelatih lain dan ketika Pep pergi, saya harus terus bekerja dengan yang lainnya.
“Beberapa tahun terakhir banyak klub bertanya, dan telah menanyakan rencana masa depan saya, tetapi saya sangat senang di Manchester City.
“Saya bermain untuk salah satu tim terbaik di dunia, saya bermain di Inggris, di mata saya dari sudut pandang kompetitif itu liga terbaik,” tandasnya.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: E Sulaiman