Martin Ancam Hengkang Jika Tak Dijadikan Tim Pabrikan

MADRID (RIAUPOS.CO) – Jorge Martin memberikan ultimatum kepada Ducati Corse jelang MotoGP 2024. Pembalap tim Pramac Ducati itu mengancam akan hengkang jika tak dijadikan rider tim pabrikan Ducati Lenovo pada MotoGP 2025.

Martin berhasil menunjukan performa apik di MotoGP 2023 usai bersaing dengan Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar. Namun, pembalap asal Spanyol itu harus puas menjadi runner-up usai kalah dari lawannya.

- Advertisement -

Usai menjadi runner-up di musim lalu, Martin merasa percaya diri untuk menjadi pembalap tim pabrikan di MotoGP 2025. Namun, dia mengaku akan melihat tawaran yang ada dari pabrikan lain jika Ducati tak mempromosikannya.

“Saya melihat diri saya sebagai pembalap pabrikan pada tahun 2025. Jika tidak di Ducati, saya akan mencari opsi lain,” kata Martin, dikutip dari Crash, Rabu (3/1).

- Advertisement -

Lebih lanjut, Martinator menegaskan tujuan utamanya tetap menjadi pembalap bagi Ducati Corse. Sekali lagi, jika tidak terpenuhi, maka pembalap berusia 25 tahun itu siap menerima pinangan pabrikan lain.

“Tujuan utama saya adalah bersama Ducati, tetapi jika hal itu tidak dapat dilakukan, saya harus mencari opsi lain. Ada banyak pabrikan yang sedang membuat langkah besar, kita akan lihat opsi terbaiknya,” tegas Martin.(int/eca)

Di sisi lain, Martin mengaku senang berada di Pramac Racing untuk MotoGP 2024. Dia merasa tim asal Milan, Italia, itu adalah tempat terbaik untuk bersaing memenangkan gelar.

“Saya senang melanjutkan di Pramac, ini adalah tempat terbaik untuk memperjuangkan kejuaraan,” ujar pembalap kelahiran Madrid itu.

Kendati berada di tim satelit, Martin dan rekan barunya Franco Morbidelli akan dibekali motor Ducati Desmosedici GP24 spesifikasi pabrikan. Kuda besi itu sama dengan yang dikendarai dua rider pabrikan yakni Bagnaia dan Enea Bastianini.(int/eca)

MADRID (RIAUPOS.CO) – Jorge Martin memberikan ultimatum kepada Ducati Corse jelang MotoGP 2024. Pembalap tim Pramac Ducati itu mengancam akan hengkang jika tak dijadikan rider tim pabrikan Ducati Lenovo pada MotoGP 2025.

Martin berhasil menunjukan performa apik di MotoGP 2023 usai bersaing dengan Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar. Namun, pembalap asal Spanyol itu harus puas menjadi runner-up usai kalah dari lawannya.

Usai menjadi runner-up di musim lalu, Martin merasa percaya diri untuk menjadi pembalap tim pabrikan di MotoGP 2025. Namun, dia mengaku akan melihat tawaran yang ada dari pabrikan lain jika Ducati tak mempromosikannya.

“Saya melihat diri saya sebagai pembalap pabrikan pada tahun 2025. Jika tidak di Ducati, saya akan mencari opsi lain,” kata Martin, dikutip dari Crash, Rabu (3/1).

Lebih lanjut, Martinator menegaskan tujuan utamanya tetap menjadi pembalap bagi Ducati Corse. Sekali lagi, jika tidak terpenuhi, maka pembalap berusia 25 tahun itu siap menerima pinangan pabrikan lain.

“Tujuan utama saya adalah bersama Ducati, tetapi jika hal itu tidak dapat dilakukan, saya harus mencari opsi lain. Ada banyak pabrikan yang sedang membuat langkah besar, kita akan lihat opsi terbaiknya,” tegas Martin.(int/eca)

Di sisi lain, Martin mengaku senang berada di Pramac Racing untuk MotoGP 2024. Dia merasa tim asal Milan, Italia, itu adalah tempat terbaik untuk bersaing memenangkan gelar.

“Saya senang melanjutkan di Pramac, ini adalah tempat terbaik untuk memperjuangkan kejuaraan,” ujar pembalap kelahiran Madrid itu.

Kendati berada di tim satelit, Martin dan rekan barunya Franco Morbidelli akan dibekali motor Ducati Desmosedici GP24 spesifikasi pabrikan. Kuda besi itu sama dengan yang dikendarai dua rider pabrikan yakni Bagnaia dan Enea Bastianini.(int/eca)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya