ROMA (RIAUPOS.CO) – Menganggur sepanjang musim lalu (2021–2022), Gennaro Gattuso akhirnya kembali melatih musim depan (2022–2023).

Pelatih 44 tahun itu dipercaya Peter Lim, pengusaha Singapura sekaligus pemilik Valencia CF, untuk menangani Los Che (julukan Valencia). Sebagaimana dilansir media-media Spanyol seperti Marca dan Diario AS, Gattuso bersama agennya, Jorge Mendes, telah bertemu Lim di Singapura untuk mencapai kesepakatan kontrak berdurasi dua tahun.

- Advertisement -

’’Gattuso juga meminta dibekali dana memadai di bursa transfer musim panas. Incaran pertamanya adalah gelandang FC Barcelona, Riqui Puig,’’ tulis Marca.

Hanya, belum jelas apakah Puig masuk dalam paket transfer Jose Gaya atau tidak. Kapten sekaligus bek kiri Los Che itu dibidik Barca sebagai suksesor Jordi Alba. Terpilihnya Gattuso membuat Jose Bordalas praktis kehilangan jabatan.

Meski membawa Los Che lolos ke final Copa del Rey, runner-up Liga Champions 1999–2000 dan 2000–2021 itu gagal berkiprah di ajang Eropa musim depan setelah finis kesembilan di La Liga.(io/dns/jpg)

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

ROMA (RIAUPOS.CO) – Menganggur sepanjang musim lalu (2021–2022), Gennaro Gattuso akhirnya kembali melatih musim depan (2022–2023).

Pelatih 44 tahun itu dipercaya Peter Lim, pengusaha Singapura sekaligus pemilik Valencia CF, untuk menangani Los Che (julukan Valencia). Sebagaimana dilansir media-media Spanyol seperti Marca dan Diario AS, Gattuso bersama agennya, Jorge Mendes, telah bertemu Lim di Singapura untuk mencapai kesepakatan kontrak berdurasi dua tahun.

- Advertisement -

’’Gattuso juga meminta dibekali dana memadai di bursa transfer musim panas. Incaran pertamanya adalah gelandang FC Barcelona, Riqui Puig,’’ tulis Marca.

Hanya, belum jelas apakah Puig masuk dalam paket transfer Jose Gaya atau tidak. Kapten sekaligus bek kiri Los Che itu dibidik Barca sebagai suksesor Jordi Alba. Terpilihnya Gattuso membuat Jose Bordalas praktis kehilangan jabatan.

- Advertisement -

Meski membawa Los Che lolos ke final Copa del Rey, runner-up Liga Champions 1999–2000 dan 2000–2021 itu gagal berkiprah di ajang Eropa musim depan setelah finis kesembilan di La Liga.(io/dns/jpg)

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman