MALANG (RIAUPOS.CO) — Arema FC memutuskan menunjuk Mario Gomez sebagai pelatih kepala untuk Liga 1 2020. Hal itu berdasarkan evaluasi yang dilakukan manajemen tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Media Officer Arema FC Sudarmadji mengatakan, setelah melakukan evaluasi pada musim lalu, manajemen memutuskan menunjuk Mario Gomez. Evaluasi dilakukan menindaklanjuti performa buruk Arema FC ketika ditangani Milomir Seslija di Liga 1 2019.
"Manajemen menilai bahwa dari hasil evaluasi ada kendala di internal tim yang harus bisa dipecahkan. Termasuk juga persoalan psikologis pemain yang cukup mengganggu musim lalu. Setelah berbagai pertimbangan akhirnya manajemen memilih Gomez karena dinilai memiliki kriteria tersebut," ungkap Sudarmadji.
Namun, Sudarmadji mengakui mendapatkan tanda tangan mantan pelatih Borneo FC itu bukanlah hal yang mudah. Sebab, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi manajemen Arema FC kepada pelatih asal Argentina tersebut.
"Ya tentu tidak mudah, karena kami harus menyanggupi terkait persyaratan tempat latihan tetap. Tetapi, tentunya harus bermitra. Untuk itu, kami sudah menghubungi beberapa pihak untuk permasalahan lapangan latihan," ujarnya.
Sebagai informasi pelatih bernama lengkap Robert Carlos Mario Gomez itu dikontrak Arema FC selama 12 bulan. Bersama Arema FC nantinya, Gomez akan dibantu tiga asisten yakni mantan bek Timnas Indonesia Charis Yulianto serta dua asisten pelatih lainnya yakni Kuncoro dan Singgih Pitono.
Tak hanya itu, pelatih asal Argentina itu juga dibantu oleh dua sosok latin di posisi pelatih kiper, yakni Martin Goncalves Felipe Americo asal Brazil dan pelatih fisik Marcos Gonzales asal Argentina.(int/eca)
MALANG (RIAUPOS.CO) — Arema FC memutuskan menunjuk Mario Gomez sebagai pelatih kepala untuk Liga 1 2020. Hal itu berdasarkan evaluasi yang dilakukan manajemen tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Media Officer Arema FC Sudarmadji mengatakan, setelah melakukan evaluasi pada musim lalu, manajemen memutuskan menunjuk Mario Gomez. Evaluasi dilakukan menindaklanjuti performa buruk Arema FC ketika ditangani Milomir Seslija di Liga 1 2019.
- Advertisement -
"Manajemen menilai bahwa dari hasil evaluasi ada kendala di internal tim yang harus bisa dipecahkan. Termasuk juga persoalan psikologis pemain yang cukup mengganggu musim lalu. Setelah berbagai pertimbangan akhirnya manajemen memilih Gomez karena dinilai memiliki kriteria tersebut," ungkap Sudarmadji.
Namun, Sudarmadji mengakui mendapatkan tanda tangan mantan pelatih Borneo FC itu bukanlah hal yang mudah. Sebab, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi manajemen Arema FC kepada pelatih asal Argentina tersebut.
- Advertisement -
"Ya tentu tidak mudah, karena kami harus menyanggupi terkait persyaratan tempat latihan tetap. Tetapi, tentunya harus bermitra. Untuk itu, kami sudah menghubungi beberapa pihak untuk permasalahan lapangan latihan," ujarnya.
Sebagai informasi pelatih bernama lengkap Robert Carlos Mario Gomez itu dikontrak Arema FC selama 12 bulan. Bersama Arema FC nantinya, Gomez akan dibantu tiga asisten yakni mantan bek Timnas Indonesia Charis Yulianto serta dua asisten pelatih lainnya yakni Kuncoro dan Singgih Pitono.
Tak hanya itu, pelatih asal Argentina itu juga dibantu oleh dua sosok latin di posisi pelatih kiper, yakni Martin Goncalves Felipe Americo asal Brazil dan pelatih fisik Marcos Gonzales asal Argentina.(int/eca)