Rabu, 18 September 2024

LEBIH YAKIN

(RIAUPOS.CO) — Duel klasik dua rival tersaji di babak semifinal Copa America 2019. Tuan rumah Brazil akan melawan Argentina, Rabu (3/7). Siapa yang akan melangkah ke final di Maracana?

Brazil, yang bermain di rumah sendiri dan sepanjang turnamen ini menampilkan permainan lebih meyakinkan, pantas diunggulkan. Tajam di depan, tim besutan Tite juga solid di belakang.

Brazil, yang gawangnya dikawal Alisson, selalu clean sheet dalam empat pertandingan yang sudah mereka mainkan. Kiper dari klub Liverpool itu pun punya catatan bagus melawan Lionel Messi, pemain terbaik dari kubu Argentina. Dua musim terakhir, di Liga Champions Eropa, tim-tim yang diperkuat Alisson selalu bisa menyingkirkan Messi dan Barcelona. Akankah Messi kembali mengalaminya bersama Argentina?

Beda dengan Brazil, Argentina lolos dari fase grup dengan susah payah. Setelah kalah melawan Kolombia dan imbang melawan Paraguay, Argentina memastikan kelolosan mereka dengan kemenangan 2-0 atas tim undangan Qatar.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bale Gemilang, Masa Depannya di Tottenham Masih Tanda Tanya

Di perempatfinal, gol-gol Lautaro Martinez dan Giovani Lo Celso membawa Argentina menang 2-0 atas Venezuela. Sementara itu, Brazil perlu adu penalti untuk melewati hadangan Paraguay.

Brazil memiliki skuad dengan kualitas merata. Philippe Coutinho, Everton Soares, Casemiro, Dani Alves, Roberto Firmino dan Willian sudah menyumbang gol untuk timnya. Messi baru mencetak satu gol untuk Argentina di Copa America 2019, dan itu pun lewat eksekusi penalti ketika imbang 1-1 melawan Paraguay. Namun kapten Argentina itu tetap dianggap sebagai ancaman terbesar.

- Advertisement -

“Dia adalah pemain terbaik di dunia dan tetap bisa membuat perbedaan,” kata bek sentral Brazil, Thiago Silva. “Kami harus fokus kepadanya, terutama ketika dia menguasai bola, juga saat dia tanpa bola. Dia kadang terlihat cuma berjalan di pertandingan, tapi dia selalu mencari celah untuk melancarkan serangan balik. Sebuah kehormatan bisa menghadapi dia sekali lagi, dan kami akan berusaha menghentikannya.”

Baca Juga:  Solskjaer Dipecat, Maguire Kirim Pesan Menyentuh

Messi harus dihentikan. Jika Brazil mampu melakukannya, jalan ke final bakal terbuka. Jika gagal, maka mereka yang notabene lebih diunggulkan bisa saja berada dalam bahaya.

Meladeni Brazil bukan tugas mudah bagi Lionel Messi.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Messi telah sembilan kali merumput melawan Brazil.

“Kami tahu ini akan sulit karena mereka adalah tim tuan rumah,” ujar Kapten Argentina Lionel Messi.

“Mereka akan tampil di depan para penggemar mereka.”

“Kami telah menunjukkan bahwa kami selalu memberikan segalanya di tiap laga dan untungnya semua berjalan baik,” tuturnya.(eca)

(RIAUPOS.CO) — Duel klasik dua rival tersaji di babak semifinal Copa America 2019. Tuan rumah Brazil akan melawan Argentina, Rabu (3/7). Siapa yang akan melangkah ke final di Maracana?

Brazil, yang bermain di rumah sendiri dan sepanjang turnamen ini menampilkan permainan lebih meyakinkan, pantas diunggulkan. Tajam di depan, tim besutan Tite juga solid di belakang.

Brazil, yang gawangnya dikawal Alisson, selalu clean sheet dalam empat pertandingan yang sudah mereka mainkan. Kiper dari klub Liverpool itu pun punya catatan bagus melawan Lionel Messi, pemain terbaik dari kubu Argentina. Dua musim terakhir, di Liga Champions Eropa, tim-tim yang diperkuat Alisson selalu bisa menyingkirkan Messi dan Barcelona. Akankah Messi kembali mengalaminya bersama Argentina?

Beda dengan Brazil, Argentina lolos dari fase grup dengan susah payah. Setelah kalah melawan Kolombia dan imbang melawan Paraguay, Argentina memastikan kelolosan mereka dengan kemenangan 2-0 atas tim undangan Qatar.

Baca Juga:  Bale Gemilang, Masa Depannya di Tottenham Masih Tanda Tanya

Di perempatfinal, gol-gol Lautaro Martinez dan Giovani Lo Celso membawa Argentina menang 2-0 atas Venezuela. Sementara itu, Brazil perlu adu penalti untuk melewati hadangan Paraguay.

Brazil memiliki skuad dengan kualitas merata. Philippe Coutinho, Everton Soares, Casemiro, Dani Alves, Roberto Firmino dan Willian sudah menyumbang gol untuk timnya. Messi baru mencetak satu gol untuk Argentina di Copa America 2019, dan itu pun lewat eksekusi penalti ketika imbang 1-1 melawan Paraguay. Namun kapten Argentina itu tetap dianggap sebagai ancaman terbesar.

“Dia adalah pemain terbaik di dunia dan tetap bisa membuat perbedaan,” kata bek sentral Brazil, Thiago Silva. “Kami harus fokus kepadanya, terutama ketika dia menguasai bola, juga saat dia tanpa bola. Dia kadang terlihat cuma berjalan di pertandingan, tapi dia selalu mencari celah untuk melancarkan serangan balik. Sebuah kehormatan bisa menghadapi dia sekali lagi, dan kami akan berusaha menghentikannya.”

Baca Juga:  Pochettino Ramaikan Persaingan Latih Madrid

Messi harus dihentikan. Jika Brazil mampu melakukannya, jalan ke final bakal terbuka. Jika gagal, maka mereka yang notabene lebih diunggulkan bisa saja berada dalam bahaya.

Meladeni Brazil bukan tugas mudah bagi Lionel Messi.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Messi telah sembilan kali merumput melawan Brazil.

“Kami tahu ini akan sulit karena mereka adalah tim tuan rumah,” ujar Kapten Argentina Lionel Messi.

“Mereka akan tampil di depan para penggemar mereka.”

“Kami telah menunjukkan bahwa kami selalu memberikan segalanya di tiap laga dan untungnya semua berjalan baik,” tuturnya.(eca)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari